Lavender memang terkenal dengan aromanya yang khas; tak hanya digunakan sebagai cara mengatasi stres, aroma lavender rupanya sukses membuat nyamuk kabur sehingga di musim hujan seperti ini, tanaman lavender dibutuhkan sebagai pencegah penyakit DBD. Meski banyak orang menganggap bahwa lavender adalah tanaman hias biasa karena kecantikan warna ungu bunganya, Anda bisa jadikan tanaman ini sebagai pengusir nyamuk loh.
Namun sayangnya, bagi orang-orang yang masih pendatang baru di dunia bercocok tanam, akan sulit dalam membedakan tanaman lavender yang asli. Ini karena ada tanaman lain yang dianggap sebagai lavender KW karena bentuknya yang begitu mirip, Angelonia adalah salah satunya. Angelonia adalah jenis tanaman yang juga berbunga ungu sekaligus langsing dan tinggi, betul-betul mirip dengan lavender.
Masalahnya, yang ingin menanam lavender di rumahnya, apa yang harus dilakukan agar tahu perbedaan lavender asli dan yang KW? Dilansir dari Detik Health, Witjaksono selaku ahli entomologi dari UGM (Universitas Gadjah Mada) Fakultas Pertanian pun menjelaskan tentang ciri lavender asli seperti berikut:
- Aroma lavender sangatlah khas dan langsung ketahuan saat mendekatkan bunganya ke hidung. Dengan mendekatkannya ke hidunglah aroma bisa tercium.
- Aroma lavender meski harum tapi juga menyegarkan, serta tak akan menyebabkan rasa mual atau pusing saat menciumnya.
- Daun lavender langsing, panjang, tinggi dan juga termasuk runcing.
- Daun lavender bisa dikatakan cukup mirip dengan tanaman rosemary jika Anda pernah melihatnya atau tahu.
Dosen Fakultas Pertanian ini pun mengaku bahwa di rumah pun menanam lavender sekaligus rosemary sebagai tanaman-tanaman pengusir nyamuk yang efektif. Intinya, aroma dari tanaman lavender persis dengan aroma yang kita kerap cium dari losion anti nyamuk, jadi Anda tak akan terkecoh dengan tanaman lainnya.
Manfaat Lavender Lainnya Selain Menjadi Pengusir Nyamuk
Selain bisa dijadikan tanaman ampuh pengusir nyamuk yang kini sedang dicari oleh banyak orang demi meminimalisir risiko penyakit demam berdarah, ada manfaat lain yang ditawarkan oleh tanaman lavender. Berikut ini adalah daftar beberapa khasiat lavender yang bisa Anda peroleh:
- Meningkatkan kualitas tidur – Dengan menghirup aromaterapi lavender, biasanya orang-orang yang mengalami susah tidur akan menjadi lebih rileks dan dapat tidur dengan lebih cepat. Para penderita insomnia biasanya menggunakan aromaterapi lavender sebagai penolong mereka untuk bisa meningkatkan waktu tidur.
- Meredakan rasa nyeri saat menstruasi – Mencium aroma lavender yang menenangkan tak hanya bisa meredakan stres pikiran saja, tapi juga dapat meminimalisir rasa nyeri yang terjadi saat wanita sedang datang bulan. Minyak lavender pun dapat dijadikan obat oles atau minyak pijat untuk bisa mengobati kram perut karena haid.
- Mengatasi migrain – Sakit kepala sebelah pun bisa reda dengan hanya menghirup minyak lavender yang menenangkan. Tanaman lavender yang dijadikan minyak pun minyaknya bisa digunakan untuk obat gosok agar migrain cepat hilang.
- Meredakan kecemasan – Segala bentuk stres dan kecemasan dapat hilang berangsur dengan menghirup aroma tanamannya atau juga dari minyak lavender. Bahkan suplemen lavender pun terbukti dapat melawan kecemasan berlebih secara lebih jitu.
- Mengatasi rambut rontok – Lavender dalam bentuk minyak juga sangat berguna dalam mengatasi kerontokan rambut dengan menerapkan minyak ini pada rambut serta kulit kepala secara rutin.
- Mempercepat kesembuhan luka – Minyak lavender lagi-lagi dapat bermanfaat besar dalam menyembuhkan luka secara lebih cepat.
- Sebagai antibakteri dan antijamur – Gangguan kesehatan tubuh oleh bakteri dan jamur pun rupanya bisa diatasi dengan menggunakan minyak lavender.
Jadi jika Anda kini tertarik untuk menanam lavender sendiri di rumah dan tak ingin terkecoh dengan tanaman lain yang mirip dengannya, ciri-ciri yang sudah disebutkan tadi bisa jadi acuan Anda. Dengan menanam lavender asli, tentunya akan lebih efektif dalam mengusir para nyamuk nakal, termasuk nyamuk penyebab demam dengue.