Kolesterol. Apa sih yang ada di benak kalian ketika mendengar kata yang satu ini? Yup, kolesterol adalah salah satu lemak yang berada dalam tubuh dan pastinya memiliki fungsi kolesterol untuk tubuh. Seperti yang kita duga, ketika kebutuhan kolesterol tidak terpenuhi maka hal ini juga mempengaruhi kinerja tubuh kita; dan sebaliknya jika kolesterol tinggi maka hal ini juga akan membuat tubuh kita tidak dapat berfungsi dengan optimal karena timbul berbagai ciri kolesterol tinggi. Lho bukannya kita mendapatkan berbagai fungsi kolesterol, seperti yang dibicarakan sebelumnya? Eits jangan salah, kolesterol sendiri terdiri dari dua jenis yaitu kolesterol jahat dan kolesterol baik. Seperti namanya, ketika kadar kolesterol jahat atau yang lebih kita kenal dengan lebih mendominasi tubuh kita maka tentu saja kita akan mendapatkan dampaknya, seperti timbul tanda kolesterol tinggi di mata ataupun tanda kolesterol tinggi di muka. Kolesterol bukan saja hanya bisa membahayakan kita yang masih berusia muda, tentu saja hal ini akan lebih berbahaya lagi pada mereka yang sudah memasuki usia paruh baya ataupun ibu muda – lebih tepatnya pada ibu hamil dengan menimbulkan berbagai ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil.
Memangnya apa sih dampak dari kolesterol tinggi kita? Tentu saja dampaknya tidak main-main karena kolesterol juga dikenal sebagai salah satu penyebab kematian terbesar pada masyarakat Indonesia – yang berarti apabila penanganan kolesterol terlambat maka dapat mengancam keselamatan jiwa kita. Pastinya kita tidak mau hal ini terjadi dan kehilangan orang yang kita sayang bukan? Untuk itulah kita perlu segera melakukan penanganan yang tepat ketika mulai muncul berbagai ciri kolesterol tinggi agar hal ini tidak merembet ke bagian tubuh lainnya dan justru dapat memicu penyakit berbahaya lainnya yang tentu saja semakin membahayakan kesehatan kita. Ada satu hal lagi yang perlu kita ingat ketika membahas kolesterol, yaitu trigliserida. Trigliserida juga merupakan salah satu jenis lemak yang memiliki manfaat untuk tubuh kita alias memiliki berbagai fungsi trigliserida namun ketika muncul tanda-tanda trigliserida tinggi, bukan suatu hal yang baru pula jika sistem kinerja tubuh kita ikut terganggu.
Kabar baiknya, seiring dengan perkembangan jaman semakin banyak pula penanganan yang bisa kita berikan untuk menangani penyakit ini – dan bisa kita sesuaikan dengan budget yang kita miliki. Tentu saja kita bisa mendapatkan berbagai obat di apotik seperti multivitamin untuk kolesterol sehingga kita bisa mendapatkan kembali kolesterol normal dan kadar trigliserida normal dalam waktu yang singkat. Bukan hanya melalui obat, kita juga bisa menangani trigliserida tinggi ini dengan memanfaatkan berbagai bahan alami lho! Wah yang benar nih? Yup, meskipun kelihatannya sepele – berbagai bahan alami yang ada di sekitar kita justru bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit trigliserida. Memangnya tanaman apa saja ya yang bisa kita manfaatkan untuk menangani trigliserida tinggi? Nah daripada semakin penasaran, yuk mending kita simak penjelasannya berikut ini!
1.Jati Belanda
Tumbuhan yang satu ini bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah hanya dalam waktu singkat. Kok bisa sih? Tentu saja rahasianya ada pada kandungan alkaloid, tenin serta lendirna dan ketiga komponen inilah yang saling melengkapi agar kita bisa mendapatkan manfaat ini. Lebih lanjut, kandungan lendir daun jati belanda ini akan mengembang ketika berada pada lambung dan akan menurunkan nafsu makan kita dan hal ini juga berarti mengurangi kadar gugus amino pada tubuh kita.
2. Fenugreek
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman yang satu ini? Fenugreek adalah salah satu jenis tanaman yang tidak asing lagi untuk ibu menyusui karena bermanfaat untuk memperlancar keluarnya ASI. Namun siapa sangka jika tanaman yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan trigliserida? Rahasianya tentu saja pada tingginya kandungan anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.
3. Kayu manis
Siapa sih yang masih asing dengan kayu manis? Kayu manis merupakan salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat kue, dan jangan salah jika kita bisa memanfaatkan tanaman ini untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi kita. Wah yang benar nih? Yup, rahasianya adalah pada tingginya kandungan glukosa yang berfungsi untuk menurunkan trigliserida dalam tubuh. Caranya pun sangat mudah yaitu kita hanya perlu rutin mengonsumsi ½ sendok minyak kayu manis setiap hari hingga kadar trigliserida kita kembali normal.
4. Daun salam
Tanaman penurun trigliserida berikutnya yang bisa kita coba adalah dari pohon salam dan lebih tepatnya dengan memanfaatkan daun salamnya. Cara mengobati kolesterol dengan daun salam pun tidak terlalu sulit, karena yang perlu kita lakukan adalah dengan menyiapkan daun salam berjumlah sekitar 20 lembar dan air bersih sekitar 600 ml. Kedua bahan ini perlu kita rebus hingga mendidih dan setelahnya bisa kita konsumsi dengan rutin setiap hari.
5. Seledri
Seledri merupakan salah satu tanaman yang sering dikonsumsi dalam keseharian kita dan menemui tanaman yang satu ini bukanlah suatu hal yang sulit lagi karena jenis tanaman satu ini sangatlah mudah untuk berkembang dan bertahan hidup di mana saja. Seledri merupakan salah satu tanaman penurun trigliserida yang jitu mengingat tingginya kandungan asparagain, glutmin, pentosan, tirosin, manit, serta zat pati dan semua ini tersimpan pada akar seledri. Seledri juga sangat aman untuk dikonsumsi secara rutin alias tiap hari hingga kadar trigliserida kembali normal.
6. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu tanaman penurun trigliserida yang cukup sering menjadi pilihan karena bahannya yang mudah didapat serta harganya yang terjangkau. Satu hal lagi yang tidak boleh kita lupakan mengenai teh hijau adalah bahannya yang mudah untuk diolah sehingga kita tidak memerlukan banyak waktu untuk mengolahnya alias dengan kata lain bahan alami yang satu ini sangatlah praktis untuk diolah. Memangnya bagaimana cara mengolah teh hijau ini? Caranya sangatlah mudah yaitu menyiapkan teh hijau kurang lebih sebanyak 7 gram dan menyeduhnya dengan air kurang lebih 300 ml atau hanya satu gelas. Kita bisa menggunakan cara menurunkan trigliserida ini dengan rutin alias tiap hari dan lebih baik lagi apabila kita menyantapnya selagi hangat.
7. Kubis
Siapa sih yang tidak kenal dengan sayuran yang satu ini? Kubis adalah salah satu jenis sayuran yang pastinya tidak asing lagi di telinga kita mengingat banyaknya jenis masakan yang menggunakan tanaman yang satu ini. Kabar baiknya lagi, kubis juga termasuk salah satu tanaman penurun trigliserida yang ampuh dan hal ini dikarenakan banyaknya zat bermanfaat pada kubis seperti: protein, air, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, serta betakaroten. Bukan hanya itu saja, kubis juga memiliki kandungan sianohidroksibutena iberin serta sulforafan yang membuatnya semakin efektif untuk menurunkan kadar trigliserida seseorang.
8. Bawang merah dan bawang putih
Tanaman penurun trigliserida terakhir yang bisa kita coba adalah bawang merah dan bawang putih, di mana kedua hal ini pastinya bukan merupakan hal asing lagi untuk kita mengingat banyaknya hidangan yang menggunakan keduanya. Namun siapa sangka jika kedua bahan alami ini sangatlah efektif untuk menurunkan kadar trigliserida seseorang? Rahasianya tentu saja ada pada kandungannya, lebih tepatnya pada senyawa flavonoid yang berperan sebagai anti-oksidan dan mampu menurunkan trigliserida tinggi hanya dalam waktu singkat. Bukan hanya itu saja, pada bawang putih terdapat kandungan sallyl cysteine yang tinggi dan hal inilah yang memberikan khasiat hipolidemik dan anti-trombotik dan juga membuatnya efektif untuk menurunkan kadar triigliserida hanya dalam waktu singkat.
Nah itu tadi adalah beberapa jenis tanaman penurun trigliserida yang bisa kita coba dan pastinya sayang untuk dilewatkan. Disebutkan sayang untuk dilewatkan di sini karena mengolah berbagai tanaman ini sangatlah mudah dan apabila kita gunakan secara rutin maka kita akan mendapatkan manfaatnya dengan cepat alias kita akan mendapatkan kadar trigliserida normal kembali hanya dalam hitungan minggu; bahkan hanya dalam hari. Langkah yang tepat untuk memulai hidup lebih sehat dari sebelumnya bukan? Memulai hidup sehat adalah hal yang perlu kita lakukan mengingat menjaga kolesterol normal merupakan hal yang penting juga agar penyakit dalam tubuh kita tidak bertambah banyak dan tidak merambat ke bagian tubuh lainnya yang tentu saja dapat mengancam keselamatan jiwa kita. So, tunggu apalagi untuk memulai hidup yang lebih sehat dari sebelumnya? Yuk lebih sayangi dirimu dari sekarang!