Efek samping angkak merupakan dampak buruk penggunaan angkak yang melebihi dosis 1.200 mg perharinya, Kondisi tersebut dapat menimpa siapa saja. Angkak adalah beras merah yang berasal dari negeri cina yang diolah dengan cara di fermentasikan dengan bahan yang disebut kapang. Kapang itulah yang memberi efek warna merah pada beras.
Efek samping Angkak
10 Dampak buruk angkak yang perlu diwaspadai :
1. Perut bermasalah
Mengkonsumsi angkak secara berlebihan diatas 1.200 mg perharinya dapat menyebabkan tekanan pada otit dan saraf saraf diseputar jaringann perut hingga menyebabkan perut menjadi sebah, Terasa penuh, Nyeri dan kembung.
2.Masalah ginjal
Jika angkak telah dihinggapi zat citrinin yaitu yang terdiri dari nephrotoxic mycotoxin hasil dari radikal bebas maka aka mengagnggu kesehatan ginjal. Ginjal jadi mengalami iritasi dan memicu penyakit ginjal.
3. Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi angkak yang dimasak tidak benar benar matang atau hanya setengah matang dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan yaitu dinding usus mengalami luka sehingga menghambat proses penyerapan nutrisi didalam tubuh.
Baca juga : gangguan pencernaan
4. Sakit kepala
Mengkonsumsi angkak dalam jangka panjang dapat menyebabkan peredaran darah menuju kepala menjadi tidk lancar, Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala yang bisa datang kembali setelah beberapa menit.
Baca Juga : cara mengatasi sakit kepala
5. Radang lambung
Bagi yang memiliki asam lambung mudah meningkat, Mengkonsumsi angkak dapat memicu peningkatan asam lambung dengan cepat dan mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan peradngan yang menimbulkan sakit yang luar biasa. Jika dibiarkan terus menerus sakit tersebut maka akan menyebbakan radang lambungb yang kronis dan akut.
Baca juga : gejala radang lambung
6. Mencret
Bagi sebagian orang ada yang tidak cocok dengan nutrisi yang ada dalam angkak sehingga dapat menyebabkan gangguan buang air besar yaitu feses tidak mampu menggumpal dengan jumlah cairan yang tepat sehingga menyebabkan seseorang terserang mencret dan perut mulas. Efek samping angkak tersebut lebih banyak dialami remaja yang belum berusia genap 20 tahun.
7. Sensasi panas pada perut
Tidak selamanya nutrisi pada angkak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi bayi karena dapat mengiritasi lambung dan jaringan perut mereka yang belum sempurna. Iritasi mudah terjadi dan menyebabkan sensasi panas pada jaringan perut dan bayi akan sering buang gas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
8. Kerusakan organ hati
Jika mengkonsumsi angkak bersamaan dengan penggunaan obat penurun kadar kolesterol yaitu terdiri dari Atorvatatin, Simvastatin, Cerivastatin dan jenis ravastatin maka efek samping angkak yang mudah dikenali berupa fungsi hati mengalami gangguan yaitu dimana kemampuan hati dalam menyaring darah yang berisi oksigen menjadi terhambat, Lama kelamaan kondisi itu dapat merusak hati.
9. Resiko kanker
Angkak merah yang diolah dengan pemberian warna buatan jenis sintetis sangat berbahaya bagi kesehatn jringan tubuh. Karena pewarna sintetis hanya boleh diolah pada kain, bahan industri dan sebagainya. Berhati-hatilah membeli bahan makanan angkak dan teliti dengan warna merahnya yang terkadang adalah warna buatan yang dilakukan para pedagang yang nakal. Efek samping Angkak yang mengandung pewarna untuk kain dapat mempermudah tumbuhnya sel abnormal didalam tubuh yaitu menyebabkan munculnya kanker apalagi jika jika di konsumsi dalam jangka panjang.
10. Penyebaran bakteri dan virus
Kapang sebagai bahan dasar untuk memberi efek pada angkak sewaktu waktu bisa menghasilkan zat racun bernama ctrinin dengan jumlah yang cukup banyak sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri hasil radikal bebas. Hal tersebut karena cara menyimpan kapang dalam kondisi yang tidak bersih atau menyimpan pada ruangan yang telah terkontiminasi dengan kotoran hewan misalnya pernah disinggahi atau dikencingi tikus, sehingga efek samping angkak jadi meningkat tajam.
Angkak yang telah di kemas menjadi suplemen sangat manjur untuk penyembuhan penyakit yang berhubungan dengan jantung dan dinilai lebih praktis serta memiliki khasiat yang sama besarnya dengan angkak yang diolah hanya dengan cara dimasak biasa. Namun Efek samping angkak suplemen dapat timbul jika dikonsumsi bayi dan remaja yang belum berusia 20 tahun karena dapat menyebabkan gangguan organ internal seperti ginjal, peredaran darah kepala dan jaringan pencernaan.
Batas aman mengkonsumsi angkak
Angkak memang terbukti menyehatkan tubuh karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan baik dikonsumsi setiap hari namun tidak bisa lebih dari 55 mg perharinya. Takaran 55 mg perhari adalah batas teraman bagi pria dan wanita dalam mengkonsumsi angkak yang diolah dengan cara memasaak biasa. Agar lebih bermanfaat lagi angkak bisa ditambahkan dengan bahan makanan lain yang memiliki nutrisi tinggi misalnya sayuran dan jenis ikan-ikanan.
Larangan angkak
Angkak tidak selamanya dapat dikonsumsi pria dan wanita yang sedang menjalani program pemulihan penyakit hati dan ginjal. Sedangkan bagi wanita yang masih menyusui secara eksklusif dan sedang hamil dilarang mengkonsumsi angkak. Kondisi itu untuk mencegah adanya alergi dan keracunan walaupun efek samping angkak sangat minim terjadi namun bisa saja terja