Selama ini diet memang dianggap sebagai cara untuk menurunkan berat badan dan mengelola berat badan yang seimbang. Dengan pemikiran ini akhirnya diet hanya dianggap sebagai usaha yang menyiksa tubuh. Orang yang sedang melakukan diet juga sering merasa depresi karena hanya fokus pada cara menurunkan berat badan saja.
Tapi menurut info yang dilansir dari laman livescience ternyata diet juga penting untuk menjaga tekanan darah. Efeknya bahkan akan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa jenis diet untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.
Diet ini dilakukan dengan cara untuk menghindari karbohidrat yang bermaksud untuk menurunkan kadar gula atau menghindari kenaikan kadar gula yang cepat dalam tubuh. Diet tidak dilakukan untuk menghilangkan semua makanan yang mengandung karbohidrat tapi dengan memilih sumber karbohidrat yang tepat. Berbagai jenis makanan yang layak untuk diet ini seperti gandum, roti gandum, quinoa, kacang –kacangan, buah, sayuran dan kentang dalam jumlah yang kecil. Diet ini bisa menurunkan kadar gula darah dan mengelola kadar gula darah. Efeknya sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes, kolesterol tinggi dan gangguan jantung.
Ini adalah salah satu diet untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah serangan hipertensi. Diet diluncurkan pertama kali oleh National Heart Lung and Blood Institut. Cara untuk makan dalam diet ini memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan makanan yang kaya dengan buah, sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Diet juga sangat tepat untuk mengurangi konsumsi garam dan lemak trans. Hasilnya menurut penelitian dari Universitas Johns Hopkins, ternyata diet juga baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian dari American Heart Association ternyata diet vegetarian sangat penting untuk menurunkan risiko obesitas, penyakit hipertensi dan serangan jantung. Kunci untuk melakukan diet ini dengan sehat adalah tetap mengonsumsi telur dan produk susu. Akhirnya tubuh tidak mudah sakit karena juga mendapatkan nutrisi seperti lemak jenuh yang sedikit, serat, magnesium, vitamin C, vitamin E, asam folat, dan karotenoid. Namun risiko diet ini juga lebih buruk karena aturan yang ketat bisa membuat pelaku diet kekurangan nutrisi vitamin dan protein.
Produk gluten adalah semua jenis protein yang berasal dari biji-bijian termasuk gandum dan produk gandum. Diet ini bertujuan untuk menghilangkan produk gluten yang khusus untuk penderita celiac. Karena pada dasarnya penyakit ini akan membuat usus penderita rusak karena asupan gluten dan tubuh juga tidak bisa menyerap nutrisi seperti kalsium, vitamin, protein, lemak dan karbohidrat. Menurut peneliti dari Harvard Medical School, diet ini penting untuk menjaga kesehatan penderita penyakit celiac.
Diet ini adalah salah satu jenis diet yang sangat penting untuk penderita epilepsi dan bisa diterapkan untuk anak-anak. Diet yang tepat dilakukan dengan cara membuat tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang terdiri dari 80 persen lemak, 15 persen protein dan 5 persen karbohidrat. Pelaku diet tidak boleh mengonsumsi sayuran, buah yang mengandung tepung, roti, pasta dan makanan dengan gula. Namun dilansir dari Mayo Clinic, model diet ini bisa menyebabkan sembelit, dehidrasi dan kelaparan.
Itulah daftar diet untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Jika diet ini dilakukan untuk menjaga kesehatan sesuai dengan penyakit yang diderita maka sebaiknya dilakukan dengan tepat. Hubungi juga dokter atau ahli nutrisi Anda sehingga tujuan diet tepat untuk tubuh dan kesehatan.