Covid-19 belum ada obatnya ? jadi dirumah sakit
di apain ?
Ini adalah pertanyaan dari salah satu subscriber
halosehat
Bagaimana memperkecil probabilitas dampak terburuk jika kita sudah terlanjur terinfeksi SARS-CoV2. Apa saja yang harus kita lakukan?
Pertanyaan smart ini akan kami ulas sedetil detilnya melalui video ini
Sampai saat ini memang belum obat yang terbukti mencegah
atau menyembuhkan covid-19.
Untuk itulah mengapa saat ini pencegahan sangat penting
Lalu bagaimana penanganan pasien pada rumah sakit dan terkait pertanyaan sahabat halosehat bagaimana memperkecil probabilits dampak terburuk jika sudah terlanjur terinfeksi ?
Pertama kita bahas dulu penanganan pasien covid 19 Umum yang dilakukan di rumah sakit adalah meringankan gejala atau efek yang ditimbulkan dari virus tersebut.
Sebagai contoh, jika suhu badan tinggi / demam maka akan di berikan paracetamol. Batuk, flu dan gejala lain akan disesuaikan untuk
meredakannya. Bagi yang mengalami gejala lebih kronis seperti sesak
nafas akut pemasangan ventilator mungkin dibutuhkan.
lalu balik ke pertanyaan Memperkecil probabilitas dampak terburuk
jika kita sudah terlanjur terinfeksi SARS-CoV2… Virus covid-19 musuhnya adalah antibodi dan sistem imun kita.
Salah satu pertahanan terbaik adalah menjaga antibodi dan sistem imun agar lebih maksimal melawan virus tersebut.
Cara – cara inilah yang mungkin sudah dilakukan atau diterapkan juga pada rumah sakit yang merawat pasien positif covid-19.
Dengan menempuh cara-cara ini, pasien positif covid-19 diharapkan dapat pulih dan terhindar dari kondisi yang lebih kronis. Memutus rantai penyebaran sangat lah penting, mmencegah lebih baik, hingga vaksin covid-19 ditemukan.
Bagi sahabat halosehat yang memiliki pengalaman atau berkontribusi informasi bisa komen pada link video ini y. semoga sahabat semua tetap sehat selalu