Pernahkah Anda merasakan rasa sakit pada tengkuk leher belakang? Rasa pegal dan sakitnya yang bisa sampai ke pundak adalah keluhan yang cukup mengganggu karena hal ini pun membuat tubuh tak nyaman bukan? Berikut ini merupakan informasi sejumlah penyebab tengkuk leher belakang sakit sampai pundak wajib diwaspadai dan diatasi sesegera mungkin.
Sakit kepala dan juga sakit tengkuk leher belakang bisa terjadi sebagai efek dari penggunaan obat tertentu. Obat-obatan dekongestan yang biasanya diberikan kepada penderita flu dan batuk adalah yang dapat memberi efek samping demikian. Jadi, apakah Anda sedang menggunakannya? Kemungkinan leher sakit adalah karena faktor tersebut.
Leher belakang bagian tengkuk terasa sakit terutama sewaktu bangun tidur kemungkinan disebabkan oleh posisi yang salah tanpa Anda sadari sewaktu sedang tidur. Ketika sepanjang malam Anda habiskan waktu tidur dengan posisi yang salah, otomatis leher bisa merasa sakit keesokan harinya. Hal ini dapat lebih diperburuk dengan tempat tidur dan bantal yang juga tak nyaman.
Stenosis spinal juga dapat terjadi pada bagian tengkuk leher alias leher belakang di mana hal ini bisa disebabkan oleh penyempitan kanal tulang belakang. Rasa sakit biasanya berasal dari herniasi pada disk sehingga memberi dampak buruk bagi saraf dalam kanal tulang dan sakitnya bisa sampai pundak, lengan dan sepanjang area tangan.
Daerah tengkuk leher belakang yang sakit hingga bagian pundak bisa menandakan bahwa kadar tekanan darah sedang kurang stabil. Saat terjadi kenaikan tekanan darah alias hipertensi, tengkuk leher belakang bisa mudah sakit dan tegang. Sebaiknya, Anda coba mencari cara mencegah tekanan darah tinggi sebelum makin berbahaya.
Sakit leher bagian belakang, khususnya bagian tengkuk yang terasa sampai bagian pundak berpotensi disebabkan oleh buruknya postur tubuh Anda. Postur tubuh yang buruk sebenarnya adalah karena menjadi sebuah kebiasaan, baik itu di rumah atau di kantor. Cobalah tengok kembali seperti apa postur Anda sewaktu berada di depan komputer, membaca buku, menonton TV, bermain ponsel hingga saat mengemudi.
Gerakan mendadak pada leher atau olahraga leher yang berlebihan mampu menjadi penyebab cedera sehingga tengkuk leher belakang pun menjadi sakit. Cedera berkemungkinan merusakkan tendon dan ligamen pada regangan kepala berlebih, maka Anda perlu meminimalisir segala bentuk gerakan di leher supaya menghindari cedera.
Nyeri otot atau myalgia dapat terjadi pada bagian manapun dari tubuh kita, tak terkecuali tengkuk leher belakang. Posisi tubuh yang tak nyaman atau ergonomislah yang menjadi faktor risiko nyeri otot. Hal ini juga turut menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita muda atau bahkan penyebab sakit pinggang tengah.
Kemungkinan penyebab lainnya tengkuk leher belakang terasa nyeri adalah kadar kolesterol jahat yang tinggi. Selain naiknya tensi, peningkatan kadar kolesterol dalam darah turut menimbulkan gejala seperti kekencangan pada bagian tengkuk leher sehingga terasa sakit serta tak nyaman.
Daerah tengkuk leher belakang yang nyeri sampai di area pundak bisa saja disebabkan oleh nyeri kepala yang dipicu oleh adanya tekanan, ketegangan otot, kekakuan atau spasme. Karena hal itulah, peredaran darah yang berada di leher dan pundak menjadi tak seperti normalnya. Istirahat yang cukup adalah kunci agar leher belakang yang sakit bisa membaik dengan cepat.
Sewaktu tulang rawan mengalami keausan, khususnya yang ada di dalam sendi facet, inilah kondisi yang Anda bisa sebut dengan osteoarthritis tengkuk. Saraf dapat berlanjut terkena iritasi karena timbulnya peradangan dan sendi pun ikut menjadi lebih besar yang kita kenal dengan keadaan bengkak.
Penyebab Lain Sakitnya Tengkuk Leher Belakang
Selain dari beberapa kondisi yang diduga menyebabkan tengkuk leher belakang hingga pundak terasa sakit, masih ada dugaan lain yang menjadi pemicunya, seperti:
Demikianlah sejumlah penyebab tengkuk leher belakang sakit yang berkemungkinan menjalar hingga terasa di bagian pundak. Istirahatlah secara cukup, minumlah banyak-banyak air putih, berolahragalah teratur (yang ringan-ringan saja), dan jangan ragu untuk ke dokter apabila rasa sakitnya tak hilang juga setelah beberapa hari dan setelah penanganan mandiri.