Categories: Kesehatan Tubuh

5 Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah mendengar hormon yang bernama prostaglandin? Mungkin sedikit asing ya, tetapi hormon ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi tubuh. Prostaglandin sendiri merupakah hormon yang dihasilkan dari lemak dalam tubuh. Fungsi utama hormon prostaglandin ini adalah untuk proses kontraksi serta relaksasi otot polos. Selain itu, fungsi hormon prostaglandin ini juga berkaitan erat dengan sistem reproduksi. Bagi wanita, hormon ini sangatlah penting.

Hormon prostaglandin berbeda dengan jenis hormon lainnya. Jenis hormon ini tidak diproduksi setiap waktu, namun hanya ketika tubuh mulai membutuhkannya. Untuk lebih memperjelas mengenai hormon ini, berikut adalah beberapa fungsi hormon prostaglandin untuk tubuh.

1. Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Sistem Reproduksi

Banyak yang menyatakan bahwa hormon prostaglandin erat kaitannya dengan wanita. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sepanjang tubuh (wanita) mengalami siklus menstruasi, maka hormon prostaglanding akan diproduksi. Nyeri haid yang muncul saat masa-masa menstruasi adalah hasil kerja dari hormon prostaglandin. Pada masa menstruasi hormon prostaglandin akan menjalankan fungsinya untuk merangsang otot rahim berkontraksi. Kontraksi inilah yang akan menyebabkan darah menstruasi keluar dengan lancar.

Nyeri yang dialami setiap wanita akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini juga disebabkan oleh hormon prostaglandin yang ada dalam tubuh. Ketika hormon prostaglandin yang ada dalam kadar tinggi, maka nyeri haid akan sangat terasa. Sebaliknya jika tubuh kekurangan kadar prostaglandin maka nyeri haid tidak akan terasa. Namun hal ini juga berdampak pada volume darah haid yang keluar. Untuk mengurangi nyeri, dapat dengan konsumsi obat nyeri haid.

Selain pada masa menstruasi, hormon prostaglandin juga akan diproduksi ketika seorang wanita sedang hamil. Ketika masa melahirkan tiba, hormon ini akan bekerja untuk membuat rahim berkontraksi. Efek selanjutnya adalah leher rahim akan mulai terbuka lebar untuk bersiap melahirkan. Ketika seorang wanita mengalami kesulitan melahirkan karena proses pembukaan leher rahim yang melambat maka dokter bisa saja memberi obat yang prostaglandin. Cara ini dilakukan untuk memperlancar persalinan dan memperkecil efek negatif yang timbul terhadap ibu dan calon bayi.

Fungsi hormon prostaglandin lainnya yang berhubungan dengan sistem reproduksi (khususnya wanita) antara lain sebagai pengontrol perdarahan ketika melahirkan. Kadar prostaglanding yang baik dalam tubuh akan membuat sang ibu tidak mengalami perdarahan yang berlebihan setelah proses melahirkan. Selain itu, hormon prostaglandin juga dapat digunakan untuk mengakhiri kehamilan.

Peran hormon prostaglandin memang lebih banyak untuk sistem reproduksi wanita, tapi sebenarnya hormon ini juga berperan penting dalam sistem reproduksi pria. Bagi pria yang mengalami gangguan ereksi atau disfungsi ereksi, obat yang mengandung prostaglandin dapat dimanfaatkan untuk mengatasinya. Obat ini akan menjadi perangsang untuk terjadinya ereksi atau juga mempertahankan ereksi.

2. Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Proses Penyembuhan

Pernahkah Anda mengalami cedera? Ketika tubuh mengalami cedera atau luka inilah hormon prostaglandin juga akan dibentuk. Hormon prostaglandin akan mendukung proses penyembuhan luka bersama zat lain dalam tubuh. Ketika Anda mendapat luka Anda mengalami bengkak, sakit, dan muncul demam akibat luka yang diderita, maka pada saat inilah hormon prostaglanding sedang bekerja.

Perdarahan yang mungkin terjadi akibat luka juga akan ditangani oleh hormon prostaglandin. Hormon ini akan merangsang proses pembekuan darah dan juga membuat dinding pembuluh darah berkontraksi. Kontraksi ini sebagai aksi untuk menghentikan perdarahan.

Fungsi hormon prostaglandin untuk penyembuhan luka ini sangatlah penting. Ketika kadar hormon prostaglandin dalam tubuh kurang maka luka yang dialami akan lama untuk sembuh. Dan akan diperlukan pasokan prostaglandin dari luar tubuh melalui obat.

3. Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Kesehatan Ginjal

Fungsi penting lainnya dari hormon prostaglandin ini adalah untuk menjaga ginjal tetap bekerja dengan baik. Ketika ginjal kurang pasokan hormon prostaglandin maka kinerja ginjal menjadi tidak maksimal. Akibatnya, ginjal fungsi ginjal akan terganggu dan jika dibiarkan dalam waktu yang lama justru dapat menimbulkan kerusakan ginjal. Dari waktu ke waktu akan mulai muncul ciri-ciri ginjal tidak sehat.

4. Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Kesehatan Lambung

Selain kesehatan ginjal, hormon prostaglandin juga berperan penting dalam menjaga keseahtan lambung. Lambung akan semakin mudah terluka dan proses penyembuhan luka ini pun akan terhambar karena lambung kekurangan hormon prostaglandin. Lambung yang terluka akan menimbulkan komplikasi penyakit serius lainnya. Luka lambung dapat diatasi dengan cara mengobati luka lambung dengan madu.

5. Fungsi Hormon Prostaglandin untuk Pembuahan

Pembuahan adalah proses bertemunya sperma dan sel telur di ovarium. Pembuahan tidak akan terjadi jika sperma tidak dapat mencapai ovarium. Salah satu faktor penting yang membuat sperma mampu mencapai ovarium adalah hormon prostaglandin. Hormon prostaglandin akan membantu sperma untuk menuju ovarium. Walaupun begitu, gagalnya pembuahan juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain. Salah satunya adanya kista ovarium. Ovarium sering juga disebut indung telur.

Itulah beberapa fungsi penting dari hormon prostaglandin. Walaupun terkadang disepelekan, namun hormon ini harus dimiliki dalam kadar yang cukup untuk mendukung segala sistem dalam tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.