Hormon tidak hanya berada dalam tubuh manusia, tetapi juga pada sistem pertumbuhan tumbuhan. Sistem metabolisme yang terjadi akan sangat dipengaruhi oleh hormon. Ketika hormon yang dibutuhkan untuk sistem metabolisme tersedia dengan baik, maka pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan dengan lancar. Salah satu hormon pada tumbuhan adalah hormon sitokinin.
Hormon sitokinin adalah hormon pada tumbuhan yang berperan aktif dalam proses pembelahan sel. Dengan kata lain, hormon sitokinin sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Penemuan hormon sitokinin pada tumbuhan dilakukan oleh Johannes van Overbeek. Hormon sitokinin secara alami dihasilkan oleh akar, buah, dan embrio. Sedangkan penyebaran sitokinin dalam tumbuhan dilakukan oleh xilem.
Di dalam tubuh manusia, tidak ditemukan hormon sitokinin melainkan hormon yang serupa dengan hormon sitokinin. Jika pada tumbuhan hormon pertumbuhan diatur oleh hormon sitokinin, maka pada manusia hormon pertumbuhan diatur oleh hormon GHRH (Growth Hormone – Releasing Hormone). Hormon GHRH merupakan hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Cara Kerja Hormon Sitokinin
Fungsi dari hormon sitokinin akan berjalan ketika hormon ini bekerja sama dengan hormon lainnya. Ada beberapa jenis hormon sitokinin, yaitu hormon sitokinin alami dan hormon sitokinin sintesis. Hormon sitokinin alami biasanya ada pada biji jagung dan bernama zeatin. Sitokinin akan diproduksi pada bagian ujung akar. Proses transportasi sitokinin akan dilakukan oleh jaringan xilem dan dialirkan ke bagian jaringan yan membutuhkan.
Jika dianalogikan pada manusia, cara kerja hormon sitokinin sama dengan hormon pertumbuhan atau hormon GHRH. Hipotalamus akan mengatur proses sekresi hormon ini untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke hati melalui pembuluh darah. Di dalam hati akan ada perubahan hormon pertumbuhan menjadi IGF 1 atau Insulinlike Growth Factor 1. Selanjutnya, IGF 1 ini akan dialirkan juga melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh manusia.
Fungsi Hormon Sitokinin
Beberapa fungsi hormon sitokinin adalah sebagai berikut.
1. Perangsang proses pembelahan sel dan diferensiasi sel
Cara kerja hormon sitokinin tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan ada hormon lain yang mempengaruhi. Biasanya hormon sitokinin akan bekerja bersama hormon auksin. Hormon sitokinin dan auksin yang bekerja secara bersamaan akan mempercepat proses pembelahan sel dan diferensiasi sel. Itulah mengapa pada proses kultur jaringan akan diberikan hormon sitokinin dan hormon auksin untuk memicu pembesaran sel. Akan ada dampak yang berbeda untuk setiap perbedaan kadar sitokinin dan auksin. Jika kadar sitokinin lebih besar dari auksin, maka pertumbuhan pucuk dan daun akan lebih cepat. Sedangkan jika kadar auksin lebih besar dari sitokinin maka pertumbuhan akar yang akan lebih cepat.
2. Penghambat proses penuaan jaringan
Pada tumbuhan, hormon sitokinin akan berdampak pada proses penuaan jaringan. Jika hormon sitokinin ada dalam kadar yang cukup, maka proses penuaan jaringan akan terhambat. Cara kerja hormon sitokinin dalam fungsi ini akan dimulai dari penghambatan proses pemecahan protein. Selanjutnya, hormon ini akan memicu proses sintesis protein dan RNA. Nutrisi juga akan disalurkan ke seluruh jaringan sehingga tumbuhan akan tumbuh dengan baik.
3. Perangsang proses penting lainnya
Proses penting lain yang dipengaruhi oleh hormon sitokinin adalah sebagai berikut.
Tidak berbeda dengan tumbuhan, hormon pertumbuhan pada manusia juga mempunyai fungsi tersendiri. Fungsi hormon pertumbuhan pada manusia antara lain:
Baik pada tumbuhan maupun manusia, hormon manusia sangatlah penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada manusia, kekurangan hormon pertumbuhan akan berpengaruh terhadap perkembangan dan kemampuan fisik. Hal yang terlihat dari adanya kekurangan hormon pertumbuhan adalah terjadinya kekerdilan. Pada manusia, hormon pertumbuhan akan dipengaruhi oleh kegiatan fisik yang dilakukan. Ketika seseorang rajin berolahraga maka hormon pertumbuhan akan meningkat. Akan tetapi ketika tubuh tidak bisa menghasilkan hormon pertumbuhan secara alami, maka hormon pertumbuhan sintesis akan diperlukan untuk mengantisipasi dampak buruk yang terjadi. Menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh akan sangat bermanfaat untuk menghindarkan efek kelebihan dan kekurangan hormon bagi tubuh.
Itulah beberapa hal mengenai cara kerja hormon sitokinin, fungsi hormon sitokinin, dan analoginya dalam tubuh manusia. Semoga informasi yang tersaji dalam artikel ini bermanfaat. Terima kasih.