Gendang telinga atau disebut juga dengan membran timpani merupakan salah satu bagian dari indera pendengaran yang sangat penting bagi manusia. Bentuk gendang telinga menyerupai sepotong jaringan tipis yang terletak di bagian tengah dan dalam telinga. Fungsi gendang telinga pada manusia adalah sebagai penerima getaran suara kemudian membawanya ke tulang osikel di dalam telinga. Tidak hanya itu, gendang telinga juga berfungsi sebagai pelindung bagian dalam telinga dari gangguan eksternal. Oleh sebab itulah kesehatan gendang telinga ini perlu dijaga dengan baik agar pendengaran tidak terganggu. Berikut disajikan penyebab gendang telinga sakit yang perlu Anda waspadai.
Penyebab pertama gendang telinga sakit adalah adanya benda asing atau serangga yang masuk ke dalam rongga telinga. Anda harus segera mengeluarkan benda asing ataupun serangga tersebut untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin dapat terjadi. Jika serangga masuk dan berdiam terlalu lama dalam rongga telinga, maka mereka dapat membuat sarang. Apalagi pada bagian rongga telinga dalam kondisinya sangat hangat dan gelap, serangga pun dapat berlama-lama tinggal di situ. Tak hanya itu, kehadiran benda asing maupun serangga juga dapat menyebabkan macam-macam penyakit telinga yang lebih berbahaya.
Trauma yang terlalu berat pada kepala juga dapat menyebabkan gendang telinga menjadi sakit. Bisanya hal ini terjadi karena tengkorak kepala retak sehingga melukai telinga bagian dalam dan struktur tengah telinga.
Jika telinga mendengar suara terlalu keras seperti ledakan atau suara melebihi kekuatan gelombang suara, maka dapat menjadi penyebab telinga sakit hingga pecahnya gendang telinga. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Barotraumas merupakan kondisi saat gendang telinga mengalami tekanan yang lebih besar daripada tekanan udara di sekitar tubuh. Pada kondisi ini mengakibatkan gendang telinga menjadi pecah hingga menjadi penyebab telinga berdarah. Biasanya orang yang mengalami barotraumas saat berada di atas pesawat terbang, berscuba diving serta mendapat pukulan langsung ke telinga.
Infeksi bagian tengah telinga atau disebut juga otitis media akut ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri. Selain menyebabkan gendang telinga menjadi sakit, warna gendang telinga pun menjadi merah serta diikuti dengan gejala demam. Bahkan pada beberapa kasus, infeksi bagian tengah telinga ini dapat mengganggu fungsi daun telinga untuk menangkap suara.
Infeksi saluran luar telinga atau disebut juga otitis eksterna ini disebabkan karena air kotor yang masuk ke dalam telinga. Akibatnya saluran luar telinga menjadi iritasi berwarna merah dan menyebar hingga gendang telinga. Untuk mengobati kondisi ini cukup diberikan antibiotik yang berbentuk obat tetes.
Penyebab gendang telinga sakit berikutnya adalah eksim yang dapat menyerang bagian dalam telinga. Pada kondisi ini, Anda akan mengalami rasa gatal dan kulit yang mengelupas di dalam telinga. Alergi kulit ini juga dapat menjadi penyebab telinga berdengung. Penanganannya dapat dilakukan dengan cara pemberian obat tetes yang mengandung steroid.
Miringitis bulosa merupakan kondisi ketika gendang telinga sakit akibat vesikel atau ruang yang dikelilingi membran terisi darah. Biasanya kondisi ini disebabkan karena mengalami flu.
Selain miringitis bulosa, ada juga miringitis yang disebabkan akibat jamur. Kondisi inilah yang menyebabkan gendang telinga menjadi sakit.
Itulah 9 penyebab gendang telinga sakit yang perlu Anda waspadai. Dengan mengetahui serta mewaspadai penyebab gendang telinga sakit diharapkan Anda dapat mencegah komplikasi yang terjadi. Anda dapat melakukan cara menjaga kesehatan telinga secara alami untuk menghindari gendang telinga menjadi sakit.