Saat tubuh terasa begitu pegal dan badan sakit semua setelah banyak beraktivitas, banyak orang memiliki kebiasaan untuk membunyikan sendi tubuh demi melegakan kekakuan pada tubuh. Bunyi ‘kretek’ yang keluar saat membunyikan sendi itulah tujuan utama dan yang paling ingin didengar bukan? Namun sebetulnya, amankah dan bolehkah membunyikan sendi hingga terdengar suara kretek apabila dijadikan sebagai kebiasaan?
Aman atau Tidak Membunyikan Sendi Sampai Ada Suara Kretek?
Membunyikan sendi memang bentuk dari peregangan otot dan saat suara kretek keluar, sebenarnya hal ini tidaklah berbahaya. Hanya saja, hal ini terbilang tak berbahaya apabila tidak dilakukan terlalu sering alias rutin. Lain ceritanya apabila Anda menjadikan hal ini sebagai kebiasaan dan melakukannya berlebihan dan sesering mungkin.
Menurut ahli chiropractic di New York, AS, Dr. Christopher Anselmi, otot tubuh yang dikretekkan memang bertujuan untuk menyelaraskan persendian dan hal ini bukan hal yang berbahaya asalkan tidaklah dijadikan sebagai kebiasaan. Ketika Anda menjadikan ini sebuah kebiasaan, membunyikan sendi adalah suatu kebiasaan buruk jadinya.
Ditambahkan pula oleh sang ahli bahwa persendian yang posisinya tak sesuai, hal ini bisa menjadi penyebab kerusakan sendi dan otot prematur. Mengapa demikian? Ini karena susunan persendian adalah dari ligamen, tendon dan juga struktur jaringan lembut yang bila terbiasa dibunyikan hingga suara kretek terdengar, maka terjadilah keausan lama-kelamaan.
Peregangan otot hingga suara ‘kretek’ atau ‘krek’ terdengar memang terkadang cukup membuat kita takut sendiri karena suaranya seakan seperti tulang yang patah. Suara ‘kretek’ tersebut memiliki asal mula di mana ada cairan dan gas yang terkandung di dalam persendian seperti karbondioksida dan nitrogen. Saat cairan tertekan dan pada persendian ada dorongan, keluarlah gas sehingga bunyi ‘kretek’ terdengar.
Bahaya Membunyikan Sendi Terlalu Sering
Ingat bahwa ada bahaya membunyikan jari, punggung, dan leher yang bisa terjadi apabila Anda menjadikan bentuk peregangan otot ini sebagai sebuah kebiasaan yang dilakukan terlalu sering dan terus-menerus. Ada beberapa contoh bahaya yang perlu diwaspadai bila Anda membunyikan persendian tulang berlebihan dan menjadi kebiasaan setiap saat Anda pegal.
Kebiasaan membunyikan sendi apalagi dilakukan misalnya setiap 5 menit bisa menjadi hal yang berbahaya bagi tubuh. Ada potensi besar akan sendi mengalami keausan bila membunyikan sendi sampai suara kretek terdengar dijadikan sebuah kebiasaan yang artinya dilakukan terus-menerus. Saat sudah menjadi kebiasaan, maka kebiasaan ini akan menjadi pemicu osteoarthritis alias jenis peradangan sendi yang kronis; radang sendi jari tangan maupun kaki bisa terjadi di masa mendatang. Sebaiknya tak melakukan kebiasaan ini sebagai cara mencegah osteoarthritis paling ampuh.
Seorang dokter spesialis bedah orthopedi bernama dr. Benedictus dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya menyatakan bahwa kebiasaan persendian tulang, terutama bagian punggung bisa membuat sumsum tulang belakang mendapatkan tekanan. Jika terus-menerus seperti ini, maka akan terjadilah syaraf perifer yang justru bisa terpicu keluar dari ruas tulang belakang dan inilah awal pergeseran bantalan sendi tersebut.
Sendi yang terlalu sering dibunyikan, terutama bagian tangan akan meningkatkan risiko kekuatan yang akhirnya menjadi makin lemah. Penurunan kekuatan tangan bisa kurang lebih seperempat dari yang seharusnya dan efek ini tidaklah langsung dirasakan. Efek buruknya bisa dialami dan dirasakan sewaktu kita sudah beranjak tua, yakni 30-40 tahun yang akan datang.
Adanya gesekan otot dengan permukaan akan menghasilkan suara kretek menurut pernyataan ketua German Rheumatologists Association, Edmund Edelma. Bila dijadikan sebuah kebiasaan jangka panjang, maka ini sama dengan menyalahi aturan persendian yang seharusnya yang lama-kelamaan mau tak mau berpengaruh dalam kerapuhan dan kehancuran tulang rawan. Temukan cara menjaga kesehatan tulang paling baik dan aman tanpa membunyikan jari di kala pegal dan sakit.
Otak akan menjadi sulit dalam memerintahkan bagian kaki dan tangan akibat membunyikan persendian terlalu sering dan berlebihan. Padahal otak di sini adalah pusat komando yang merangsang saraf untuk bisa bergerak. Sendi bisa sulit bergerak kemudian dan akan menjadi kaku apabila otak gagal melakukannya.
Cara Tepat Mengurangi Rasa Pegal Otot
Menurut dr. Christopher Anselmi, ia menyarankan supaya rasa pegal pada sendi dan otot berkurang, peregangan ringan sudahlah cukup, yakni dengan meregangkan punggung secara perlahan dengan lebih dulu berdiri secara tegak, terutama saat tengah mandi. Sesudah 5 menit, punggung bisa dilenturkan ke depan, samping dan belakang.
Menurutnya, peregangan pada punggung yang pegal dan kaku hingga berbunyi tak masalah, namun jika sendi kemudian merasa tak nyaman dan Anda malah justru makin ingin meregangkannya terlalu sering, cobalah periksakan karena itu adalah suatu tanda ada yang tak beres pada sendi dan otot punggung. Kalaupun ingin membunyikan sendi, pastikan juga melakukannya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain.
Solusi lainnya bila badan pegal dan nyeri terutama sesudah duduk terlalu lama, dr. Benedictus Megaputera menyarankan untuk beristirahat sejenak ketimbang membunyikan sendi hingga terdengar suara kretek. Peregangan ringan saat istirahat boleh dilakukan, tapi jangan kemudian menjadi kebiasaan yang dilakukan terlalu sering.