Biaya Fisioterapi Bell’s Palsy Berdasarkan Jenis Terapi dan Pengobatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biaya fisioterapi Bell’s Palsy perlu diketahui terutama bagi yang akan menjalani terapi atau fisioterapi untuk memperoleh kesembuhan secara maksimal. Bell’s Palsy sendiri merupakan suatu jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf sehingga termasuk macam-macam penyakit saraf yang perlu segera diatasi.

Berikut ini perkiraan besar biaya atau tarif yang perlu dikeluarkan oleh pasien untuk menjalani berbagai jenis fisioterapi. Secara lebih jelasnya kisaran biaya fisioterapi Bell’s Palsy menurut pengobatannya adalah sebagai berikut.

1. Akupuntur

Salah satu jenis fisioterapi yang biasa diikuti oleh para penderita penyakit Bell’s Palsy adalah akupuntur. Metode pengobatan akupuntur sebenarnya sudah dikenal sejak lama dulu dan sudah banyak dijalani oleh banyak orang. Metode pengobatan akupuntur merupakan suatu teknik pengobatan yang menggunakan media jarum sebagai teknik pengobatannya.

Banyak pasien yang memilih metode pengobatan ini karena dianggap aman dan tidak memberikan efek samping berbahaya. Pengobatan akupuntur ini memiliki tarif yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pasien. Biasanya tarif pengobatan ini mulai dari 100 ribu rupiah. Namun tarif berbeda-beda disesuaikan dengan tarif yang memang dipasang oleh jasa terapis akupuntur.

Walaupun biaya pengobatan ini cukup murah namun metode pengobatan akupuntur tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Pengobatan akupuntur harus dilakukan secara berulang agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Pasien yang menjalani terapi akupuntur akan diberikan jadwal untuk melakukan pengobatan selanjutnya.

Dengan kata lain metode pengobatan ini harus dilakukan secara berkala dan waktu pengobatan biasanya diberikan atau dijadwalkan oleh terapis agar pasien bisa memperoleh kesembuhan secara maksimal.

2. Pijat Tradisional

Tidak hanya akupuntur saja tetapi beberapa pasien juga memilih untuk menjalani terapi berupa pijat tradisional. Namun tentunya pasien hanya akan memilih terapis yang benar-benar berpengalaman dalam melakukan teknik pemijatan agar ia mengalami sembuh dari penyakitnya. Pijat tradisional oleh beberapa orang dianggap aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Di samping itu tarif atau biaya dari pijat tradisional dianggap paling murah. Biasanya memang sekali pijat pasien dikenakan tarif sekitar 80 ribu hingga 200 ribu rupiah. Tarif tentunya berbeda-beda. Biasanya tarif didasarkan pada tingkat keparahan penyakit pasien. Selain itu tarif terapi pijat tradisional di tempat satu tentunya berbeda dengan tempat yang lainnya. Ada tempat pemijatan yang justru memberikan tarif di bawah 100 ribu rupiah.

Bahkan ada yang sukarela memberi uang sebagai upah atau ganti jasa. Tarif sukarela biasanya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi pasien. Namun saat ini semakin banyak pula terapis pijat yang memberikan tarif tetap karena semakin banyaknya fasilitas yang diberikan dan disertai pula dengan adanya teknologi canggih untuk cara menyembuhkan Bell’s Palsy.

Sama halnya dengan terapi lainnya rupaya terapi pijat tradisional juga harus dilakukan secara berkala. Jadwal terapi akan diberikan oleh terapis sehingga pasien bisa sembuh dan gejala bell’s palsy tidak akan terulang lagi. Terapi pijat tradisional sebenarnya sudah sejak dulu ada dan terapi ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit hingga sekarang. [AdSense-B]

3. Terapi Wicara

Terapi wicara memiliki fungsi yang berbeda dengan akupuntur dan pijat tradisional. Jika akupuntur dan pijat tradisional dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan bagian saraf pada wajah yang mengalami gangguan maka terapi wicara bukan bertujuan untuk menyembuhkan saraf pada wajah tersebut.

Terapi wicara pada dasarnya bertujuan untuk melatih pasien penderita gejala Bell’s Palsy yang mengalami gangguan dalam hal bicara sebagai akibat dari adanya efek penyakit tersebut. Biasanya gangguan ini akan menyebabkan cara bicara pasien menjadi terganggu sehingga cara berbicara menjadi tidak jelas. Tentu saja hal ini akan mengganggu komunikasi yang harus dilakukan oleh pasien dengan orang lain.

Untuk mengatasi hal ini maka pasien dianjurkan untuk menjalani terapi wicara agar pasien mampu berbicara dengan normal kembali. Terapi wicara umumnya dilakukan di rumah sakit dengan pengantar dari dokter. Tarifnya tentunya berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari rumah sakit.

Beberapa rumah sakit memasang tarif terapi wicara antara 100 hingga 300 ribu. Namun biaya ini masih belum termasuk dengan jasa dokter yang menjadi konsultan bagi pasien agar terapi wicara dapat dilakukan dengan lebih tepat sehingga hasil bisa lebih maksimal. [AdSense-A]

4. Terapi Fisik

Beberapa orang menyebut terapi fisik dengan istilah fisioterapi. Pada terapi fisik ini pasien penderita penyakit Bell’s Palsy akan diberi latihan untuk terus melakukan latihan fisik sehingga kekuatan tubuhnya menjadi bertambah. Dengan melakukan latihan fisik maka kekuatan otot menjadi meningkat sehingga tubuh pasien akan selalu sehat dan bugar.

Kesehatan dan kebugaran tubuh tentunya akan membuat pasien Bell’s Palsy untuk tetap terjaga ketahanan tubuhnya sehingga penyakit akan segera sembuh dan kondisi pasien akan segera pulih kembali. Untuk menjalani terapi fisik maka pasien harus melakukannya di rumah sakit. Sama halnya dengan menjalani terapi wicara maka sebelum menjalani terapi fisik pasien harus mendapatkan surat pengantar dari dokter terlebih dahulu.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani terapi fisik tentunya bergantung pada tarif yang ditentukan oleh setiap rumah sakit. Semakin lengkap dan canggih peralatan yang digunakan dalam proses terapi fisik maka semakin besar pula tarif atau biaya yang harus dibayar oleh pasien.

Untuk terapi fisik dengan peralatan yang sederhana biasanya pasien hanya perlu mengeluarkan biaya 100 ribu lebih untuk terapi fisik. Namun ada pula terapi fisik yang memiliki tarif lebih dari 300 ribu karena peralatan rumah sakit yang digunakan untuk menjalankan terapi fisik sangat lengkap dan menggunakan media teknologi canggih. Oleh karena itu tarif atau biaya disesuaikan dengan tempat berobat pasien.

5. Perawatan Mata

Untuk melengkapi kesembuhan pasien dari penyakit penyebab Bell’s Palsy maka pasien juga perlu menjalani perawatan mata. Biasanya pasien penderita bell’s palsy tidak hanya mengalami gangguan dalam hal bicara saja. Namun gangguan juga bisa terjadi pada bagian mata sehingga mata tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Bahkan penglihatan pasien penderita penyakit ini bisa menjadi semakin kabur dan hal ini tentu akan mengganggu pasien.

Oleh karena itu pasien perlu menjalani perawatan mata agar matanya dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya. Biaya perawatan mata tentunya bervariasi dan hal ini bergantung pada metode perawatan serta tingkat parahnya gangguan mata. Jika gangguan mata cukup parah maka tentu saja perawatan yang dibutuhkan lebih kompleks sehingga membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Namun jika perawatan mata dilakukan secara sederhana maka biaya yang dibutuhkan tidak begitu besar. Biaya perawatan mata juga bergantung pada tempat perawatan atau rumah sakit. Tarif perawatan mata pun bervariasi mulai dari 100 ribu hingga 500 ribu atau bahkan lebih. Tergantung pula lokasi dan jenis klinik mata tersebut.

Biaya fisioterapi Bell’s Palsy tentunya tergantung dengan terapi dan pengobatan yang dipilih serta tempat menjalani terapi atau perawatan. Sebaiknya terapi dilakukan secara berkala agar kondisi pasien bisa segera pulih kembali. Dengan demikian maka aktivitas sehari-hati tidak mengalami gangguan lagi.