Kesehatan Pencernaan

2 Cara Mengobati Gangguan Pencernaan – Tradisional dan Medis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organ pencernaan memiliki beberapa bagian organ yang saling terhubung, dan saling bekerja sama untuk mencerna makanan mulai dari masuk hingga dikeluarkan kembali dalam bentuk feses. Sayangnya, karena beberapa faktor, organ pencernaan menjadi sangat rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, yang umumnya dikarenakan makanan yang dikonsumsi.

Gangguan pencernaan tidak hanya menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, namun juga mempengaruhi proses metabolisme dan penyerapan nutrisi. Karena itu, gangguan kesehatan pada pencernaan tidak boleh diabaikan dan harus segera diatasi. Berikut ini beberapa cara mengobati gangguan pencernaan yang sering dilakukan.

1. Pemberian Obat-obatan

Penyakit yang umum dan ringan pada organ pencernaan biasanya bisa diatasi hanya dengan pemberian obat-obatan, mulai dari dosis rendah hingga dosis tinggi. Terkadang obat dapat kita beli bebas di apotek, seperti obat sakit magh dan pencahar. Namun terkadang resep dokter juga dibutuhkan jika kondisi sudah cukup parah. Beberapa jenis obat yang dapat diberikan untuk mengatasi gangguan pencernaan antara lain:

  • probiotik membantu meningkatkan fungsi organ pencernaan
  • antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri
  • antasida dan penghambat histamin-2 untuk mengatasi penyakit magh
  • paracetamol untuk mengatasi nyeri dan demam
  • obat pencahar untuk mengatasi sembelit
  • obat imunosupresif untuk menurunkan daya tahan tubuh (untuk penyakit autoimun)
  • nifedipine dan nitrogliserin untuk melemaskan otot anus
  • suntik botox.

2. Tindakan Medis

Selain pemberian obat baik tablet maupun suntik, pengobatan gangguan organ pencernaan juga dapat dilakukan dengan beberapa tindakan medis baik skala kecil maupun besar. Prosedur medis tersebut antara lain:

  • untuk mengatasi wasir, dapat dilakukan ligasi atau tindakan pengikatan, skeloterapi (menyuntikkan suatu zat agar pembuluh darah mengecil), dan terapi laser
  • untuk mengatasi kanker usus besar dan divertikulitis, dokter akan melakukan pemotongan usus
  • pemotongan usus juga dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit usu buntu, dimana usus buntu mengalami peradangan dan mebusuk sehingga menimbulkan nyeri yang hebat
  • untuk mengatasi penyakit Chron dan kolitis ulseratif dapat dilakukan proktokolektomi, yaitu pengangkatan seluruh rektum dan kolon
  • pembedahan dan pengangkatan jaringan di usus atau lambung, seperti untuk penyakit polip usus atau tumor.

Selain itu, gangguan pada hati dan empedu juga termasuk organ yang berkaitan dengan organ pencernaan. Karena itu, gangguan pada kedua organ tersebut juga dikategorikan sebagai gangguan sistem pencernaan. Pengobatan dengan prosedur medis dapat dilakukan dengan cara:

  • kolesistektomi untuk mengangkat batu empedu
  • pencangkokan hati untuk penyakit sirosis hati yang sudah parah.

Itulah sejumlah metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Sebaiknya lakukan tindakan pencegahan agar organ pencernaan terhindar dari banyak penyakit. Caranya, mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan yang sehat dan bergizi, makan teratur dan hindari berbagai makanan yang mengandung bahan berbahaya.