Memang tidak semua orang mempunyai bintik-bintik yang ada di bawah mata. Akan tetapi, untuk mereka yang memilikinya akan menjadi permasalahan yang cukup besar. Bukan hanya dari segi penampilan saja namun juga soal kesehatan. Kelihatannya memang sepele, tetapi bintik putih dibawah mata tersebut atau di sebut milia bisa menjadi masalah baru bagi kesehatan.
Milia merupakan suatu penyakit kulit yang terkadang dijuluki sebagai “jerawat bayi”. Hal itu karena pada umumnya muncul pada bayi yang baru saja lahir. Sebutan lainnya adalah kista milium di mana tingkat bahaya sangat rendah karena mampu hilang sendiri seiring waktu. Namun jika milia sudah menyebabkan rasa tidak nyaman, dianjurkan untuk menjalani pengobatan. Tentu saja orang yang mempunyai milia mempunyai rasa yang rikuh dan ingin menghilangkannya. Bentuk milia sendiri mirip seperti jerawat, yakni berupa benjolan kecil berukuran 1-2 mm dan berwarna putih menyerupai warna mutiara. Selain di bawah mata, milia biasanya juga muncul secara berkelompok di daerah hidung, dahi, pipi, hingga dada.
Milia kerap kali menimbulkan gejala tertentu. Khusus milia eruptif (eruptive milia), yakni suatu benjolan yang muncul akan berkembang dengan cukup pesat dalam beberapa minggu saja. Milium terbentuk oleh protein keratin yang terselubung dalam kelenjar pilosebases pada kulit, perlu diketahui juga bahwa ketika protein keratin ini jumlahnya banyak, maka bisa menjadi penyebab lidah putih. Sedangkan penyebab lainnya adalah gangguan terhadap kelenjar pilosebasea seperti luka bakar.
Bersihkan wajah setiap hari tentu tidak perlu dibahas lebih jauh. Hanya saja, usahakan untuk membiasakan diri merawat kulit dengan baik. Memastikan dalam membasuh wajah dengan air hangat 2 kali sehari menjadi prioritas utama. Ada baiknya juga kalau Anda menggunakan produk pembersih ringan dan lembut.
Usahakan memilih produk yang mencantumkan keterangan “lembut” atau “kulit sensitif” secara khusus, karena fungsi dan manfaatnya tentu berbeda. Untuk teknik ini sendiri juga tidak terlalu jauh berbeda dibanding dengan cara menghilangkan jerawat bruntusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Sertakan produk pelembab yang mengandung Retinol. Karena kandungan ini umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat serta melawan tanda-tanda penuaan dini. Khasiat eksfoliasi tersebut akan membuat kulit tetap halus dan bersih.
Peeling menjadi salah satu cara menghilangkan bintik putih yang berada pada bawah mata paling efektif dalam pengobatan kejadian seperti ini. Apabila anda tidak mempunyai cukup biaya untuk berkonsultasi pada dokter spesialis kulit, tidak perlu khawatir. Ada banyak rangkaian peeling kimiawi rumahan yang cukup bagus dan mudah digunakan.
Gunakan uap untuk membuka pori-pori menjadi cara selanjutnya mengatasi milia. Membuka dan membersihkan pori adalah metode ampuh mendapatkan kulit yang lebih bersih. Caranya yakni dengan mengisi mangkuk besar dengan air nyaris mendidih. Menunduklah perlahan ke atas mangkuk dan dekatkan wajah dengan air panas tersebut. Jangan lupa letakkan handuk yang menutupi kepala agar uap tidak keluar.
Cara lainnya yakni dengan menyalakan keran air panas dalam kamar mandi yang tertutup tanpa harus menghidupkan kipas angin. Nantinya kamar mandi tersebut akan di penuhi uap. Jika sudah di persiapkan, duduklah di sana selama 5-10 menit.
Telur mempunyai kandungan retinol yang dapat membantu membersihkan kulit di mana penggunaannya sangat sederhana.
Perlu diketahui juga bahwa untuk masker telur ini sendiri manfaatnya juga cukup banyak, sebab teknik ini sendiri juga tergolong dalam cara menghilangkan dagu berlipat, cara menghilangkan lemak di pipi dan leher, cara menghilangkan mata sembab dengan cepat dan masih banyak lagi yang lain.
Pakailah produk pengelupasan kulit berkualitas. Anda bisa memakai pelembab pengelupasan kulit khusus seperti carmed atau cetaphil moisturizer. Pelembab akan mengurangi tingkatan milia yang menyebar di bawah mata anda.
Dengan menggaruknya tidak akan menyelesaikan masalah, karena milia bukan jerawat. Nantinya yang ada justru menimbulkan rasa perih akibat garukan. Untuk gerakan menggaruk ini juga menjadi salah satu pantangan cacar air, hal itu sudah cukup jelas sebab kalau semakin di garuk maka bisa saja malah akan terjadi infeksi.
Mengkonsumsi suplemen jenis Niacin menjadi cara lain untuk sembuhkan milia. Niacin sama seperti B3 yang merupakan nutrisi penting, salah satunya menjaga sistem dalam tubuh. Namun juga jangan berlebihan untuk mengkonsumsinya, berikut dampak bahaya minum suplemen bagi kesehatan tubuh yang harus Anda ketahui juga.
Adapun langkah tepat lainnya juga dengan berkonsultasi pada dokter. Seorang dokter yang lebih tahu tentang kondisi dan perkembangan milia anda, sehingga mereka akan memberikan solusi tepat apabila milia tak kunjung hilang.
Jaga milia dari kaparan sinar matahari, yang maksudnya anda tidak boleh berada di bawah panas yang terik. Carilah tempat yang bisa untuk berteduh kala siang. Jika terpaksa harus keluar di jam-jam siang, usahakan menutup kulit dan khususnya wajah dengan menggunakan masker dan kacamata. Serta, anda bisa menambahkan topi sebagai penutup. Hal itu disebabkan ada cukup banyak bahaya sinar matahari di siang hari bagi kesehatan tubuh, khususnya kulit.
Meningkatkan asupan CoQ10 dalam tubuh yang bisa di lakukan secara alami. CoQ10 berfungsi sebagai emulsifier yang mampu menghilangkan minyak dari tubuh.
Minimalisirkan makanan yang mengandung kolesterol seperti seafood. Sehingga milia tidak akan bertambah banyak. Di sisi lain, Anda juga sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan penurun kolesterol tinggi super cepat ini guna mencegah tingginya kolesterol dalam tubuh.
Penggunaan irisan tomat di malam hari yang dioles dan dikompreskan ke area milia bisa mengurangi bintik putih di bawah mata. Hanya saja proses ini memang membutuhkan kesabaran, karena benar-benar alami.
Seperti itulah 13 cara menghilangkan bintik putih di bawah mata yang bisa Anda dicoba mulai dari sekarang untuk mendapatkan penampilan wajah yang sehat, bersih, serta cantik berseri sehingga nyaman untuk dipandang.