Kegiatan donor darah sebenarnya merupakan kegiatan yang mulia karena bisa menyelamatkan hidup seseorang yang memerlukan darah dengan cepat seperti contohnya untuk cara mengatasi thalasemia yang sangat membutuhkan transfusi darah . Dari hasil data WHO, kebutuhan darah dalam sebuah negara sekitar 2% dari populasi penduduk negara tersebut. Ada beberapa syarat melakukan donor darah yang harus dipenuhi terlebih dulu dan darah harus diperiksa. Apabila anda ingin mendonorkan darah, maka silahkan simak ulasan dari kami berikut ini tentang syarat melakukan donor darah untuk panduan anda.
Syarat melakukan donor darah pertama yang harus terpenuhi adalah memiliki berat badan lebih dari 45 kilogram. Hal ini harus terpenuhi sebab jika berat tubuh pendonor kurang dari 45 kilogram maka dikhawatirkan donor darah akan mengganggu keseimbangan tubuh dan bisa meningkatkan risiko timbulnya kondisi medis lain atau jika masih ingin mendonorkan darah maka harus mengkonsumsi makanan penambah darah seperti buah buahan penambah darah atau sayuran penambah darah.
Pendonor darah yang sudah bisa mendonorkan darahnya harus sudah berusia lebih dari 17 tahun sebab pada usia tersebut, fungsi dari organ tubuh sudah dianggap matang sehingga jika kehilangan beberapa liter darah tidak akan memberikan efek buruk untuk kesehatan tubuh pendonor.
Syarat melakukan donor darah yang ketiga adalah pendonor harus bisa memastikan jika tidak memiliki masalah tekanan darah. Tekanan darah dalam tubuh harus berkisar 100 hingga 150 [sistol] dan 70 hingga 100 [diastol]. Untuk seseorang yang menderita hipotensi, gejala darah rendah atau tekanan darah rendah dan juga hipertensi, gejala tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi maka tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya sebab bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Pendonor juga tidak boleh sedang menderita penyakit pada sistem peredaran darah atau penyakit tertentu seperti contohnya HIV/AIDS, hepatitis atau sipilis. Alasannya adalan karena beberapa penyakit tersebut bisa menyebar lewat transfusi darah. Selain tiga penyakit yang sudah disebutkan, masih ada beberapa penyakit lain yang tidka boleh di derita pendonor seperti TBC, sering mengalami kejang, epilepsi dan thalasemia.
Seseorang yang kecanduan minuman keras juga tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah sebab dikhawatirkan darah yang dimiliki orang tersebut sudah tercemar oleh racun yang disebabkan karena alkohol.
Sebelum mendonorkan darah, ada baiknya anda juga memeriksakan kadar hemoglobin darah anda. Sebab, syarat hemoglobin minimal untuk mendonorkan darah harus berkisar 12.5 hingga 15 g/dl dan ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi apabila ingin mendonorkan darah.
Seorang wanita yang sedang dalam masa kehamilan dan juga menyusui membutuhkan kondisi tubuh yang sangat prima sehingga jika sedang dalam masa hamil dan menyusui juga tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah sebab bisa mengganggu kesehatan ibu dan juga janin dalam kandungan dan dampak hb rendah saat melahirkan juga bisa membahayakan baik ibu dan juga janin.
Untuk seorang wisatawan yang baru saja mengunjungi daerah atau negara endemik penyakit tertentu juga disarankan untuk menunda kegiatan donor darah untuk menghindari risiko tertularnya sebuah penyakit yang bisa terjadi lewat transfusi darah.
Persyaratan donor darah berikutnya adalah sudah terbukti tidak sedang menderita infeksi penyakit kulit apapun. Jika tetap ingin mendonorkan darah, maka harus menunggu sampai infeksi kulit yang di derita sudah benar benar sembuh total.
Wanita yang sedang dalam masa menstruasi juga tidak diperkenankan untuk mendonorkan darahnya jika terbukti kadar hemoglobin yang dimiliki belum memenuhi syarat. Sebab, pada hari pertama dan kedua menstruasi seorang wanita akan mengeluarkan darah yang cukup banyak dan baru berkurang sesudah memasuki hari ketiga.
Meskipun kegiatan mendonorkan darah memang perbuatan yang sangat baik, namun dalam melakukan kegiatan tersebut tetap dibutuhkan beberapa syarat melakukan donor darah yang harus terpenuhi untuk memastikan kesehatan darah yang akan didonorkan dan juga kesehatan dari calon pendonor darah.