Jaringan yang terhubung dan terdapat pada tubuh manusia merupakan sebuah jaringan yang sangat kompleks. Setiap jaringan saling terhubung terikat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika ada sebuah gangguan yang datang maka akan dapat mempengaruhi kinerja suatu jaringan. Gangguan itu sendiri memiliki beragam jenis dan beragam penyebab. Terkadang gangguan tersebut ada yang langsung menyerang jaringan tertentu. Namun, ada juga gangguan yang menyerang bagian lain namun, mempengaruhi kinerja dari jaringan yang dipengaruhi tersebut. Gangguan bisa saja berasal dari luar tubuh manusia seperti bakteri dan virus, atau benda-benda lain yang bisa saja masuk kedalam tubuh lewat berbagai hal dan bermacam-macam cara. Namun, gangguan pada suatu jaringan bisa juga berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri.
Gangguan yang berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri biasanya berupa pertumbuhan sel yang tak normal. Pertumbuhan yang tak normal ini sendiri akan berujung pada terbentuknya sel kanker dan sel tumor.kedua penyakit ini merupakan penyebab paling sering dari gangguan yang terjadi dalam tubuh manusia. Walaupun pertumbuhan kedua sel ini sendiri masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Celakanya banyak pola hidup manusia yang menyebabkan pertumbuhan kedua sel tersebut. Salah satu jaringan yang cukup sering mendapat gangguan baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh adalah jaringan saraf. Jaringan ini sendiri merupakan salah satu sistem kerja yang sangat penting dari dalam tubuh manusia. jika jaringan ini mengalami gangguan maka akan sangat mempengaruhi kerja tubuh.
Gangguan pada sistem saraf manusia memiliki banyak sekali namanya. Serta banyak sekali jenis penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf kita, seperti epilepsi misalnya. Serta yang cukup membuat rumit adalah gejala yang timbul saat terjadi gangguan pada sistem saraf. Terkadang gejala yang timbul sama sekali tak menunjukan bahwa ternyata sistem saraf kita telah mengalami gangguan. Jika muncul keadaan seperti itu maka biasanya akan dilakukan penanganan khusus. Salah satu penanganan pada penyakit yang berhubungan dengan saraf adalah tindakan operasi simpatektomi. Tindakan operasi ini sendiri mungkin belum banyak yang tau dan mengerti. Kali ini kita akan membahas berbagai hal yang berhubungan dengan tindakan operasi tersebut. beberapa hal yang perlu kalian ketahui seperti,
Saraf manusia sendiri memiliki banyak sekali jenis dan tugas dalam tubuh manusia. Setiap saraf akan berhubungan langsung dengan berbagai jenis organ. Jika kita lihat lagi bahwa sebenarnya saraf pada tubuh manusia dapat dibagi menjadi dua hal, yaitu saraf yang mempengaruhi hal-hal yang kita sadari dan saraf yang mempengaruhi kinerja yang tidak kita sadari. Kedua jenis sistem saraf inilah yang bertugas untuk mengkomando segala bentuk kinerja dalam tubuh manusia. Jika salah satu jenis sistem saraf tersebut mengalami gangguan maka akan dapat mengganggu juga kinerja dari berbagai macam organ yang bersangkutan dengan sistem saraf mereka.
Operasi simpatektomi ini sendiri adalah sebuah tindakan operasi yang bertujuan untuk mengobati gangguan pada saraf simpatik. Metode yang digunakan adalah dengan memotong atau melakukan katerisasi saraf simpatik yang terdapat pada area tulang belakang manusia. Pemotongan ini sendiri bertujuan agar informasi yang berasal dari pusat otak tidak dapat diteruskan oleh saraf simptomatik tersebut. Gejala gangguan pada saraf simpatik ini adalah seperti munculnya keringat yang berlebih dan terjadinya kelebihan pemompaan darah.
Saraf simpatik sendiri merupakan sistem saraf yang bertugas untuk mengatur hal-hal yang berada dibawah alam sadar manusia. Beberapa hal yang diatur saraf simpatik ini sendiri seperti peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, dan beberapa insting lain yang ada di dalam tubuh mansuia. Saraf simpatik ini sendiri akan muncul atau pada tubuh manusia terletak di pangkal vertebrata toraks pertama dan vertebrata lumbal kedua ataupun ketiga.
Pada beberapa waktu tahun yang lalu operasi yang berhubungan dengan saraf simpatik, merupakan sebuah tindakan yang tergolong susah untuk dilakukan. Hal ini berhubungan dengan resiko besar yang bisa saja timbul. Selain itu juga belum ditemukannya metode operasi yang dirasa sesuai dan tepat. Namun, seiring dengan perkembangan metode dalam dunia medis hal tersebut buka lagi menjadi sebuah hal yang susah untuk dilakukan. Operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode operasi endoskopi. Penggunaan metode tersebut kini menjadi salah satu metode utama dalam pelaksanaan operasi simpatektomi itu sendiri.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa metode operasi ini sendiri dilakukan dengan melakukan pemutusan saraf simpatik di tulang belakang manusia. Pemutusan ini sendiri dilakukan untuk mencegah beberapa gejala penyakit yang bisa muncul dan mempengaruhi kehidupan manusia sehari-harinya. Pada beberapa gejala penyakit yang timbul akibat gangguan saraf simpatik dapat membuat pasien yang bersangkutan memiliki masalah psikologis. Salah satu dari gejala gangguan saraf simpatik adalah munculnya keringat secara berlebih yang tidak terkontrol. Munculnya keringat berlebih ini sendiri tentunya akan sangat membuat pola hidup pasien menjadi lebih susah. Bahkan ada beberapa pasien yang mengalami minder, depresi, stres akibat gejala yang satu ini. Hal ini dikarenakan rasa malu dan tidak ada kepercayaan diri untuk bergaul di tengah-tengah masyarakat. Selain itu pengobatan dengan tindakan operasi simpatektomi ini sendiri juga digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti
Penyakit hiperhidrosis ini adalah penyakit yang menyebabkan tubuh pasien tidak dapat mengontrol keluarnya keringat. Keringat yang keluar berlebih ini sendiri biasanya muncul pada wajah, telapak tangan, ketiak, telapak kaki. Penyakit hiperhidrosis ini sendiri sudah tidak mungkin untuk diatasi hanya dengan menggunakan produk deodoran biasa. Hal seperti inilah yang biasanya dapat diatasi dengan melaksanakan operasi simpatektomi. Pembedahan merupakan sebuah jalan terakhir yang akan ditempuh oleh pasien. Beberapa pasien yang mengalami gejala ini biasanya akan melakukan beberapa tindakan medis lain terlebih dahulu, seperti suntuk botox dan terapi penyinaran laser. Namun, ketika kedua jenis terapi itu sudah tidak dapat mengatasi masalah ini, maka jalan terakhir adalah operasi simpatektomi.
Beberapa orang pasien terkadang memiliki kelainan yang disebabkan oleh terganggunya saraf simpatik ini. salah satunya adalah rona wajah yang memerah dan tergolong ekstrem. Gangguan ini akan membuat pasien merasa malu dan susah untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari, terutama bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi ketika beberapa bagian dari tubuh pasien mengalami penurunan supply darah. Hal ini umumnya terjadi pada ujung jari-jari pasien ketika terpapar oleh suhu dingin. Penurunan supply atau pasokan darah ini dapat menyebabkan ujung jari berubah warna dan dapat juga berakibat pada lepasnya kuku. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh adanya hiper aktivitas dari saraf simpatik pasien. Saraf simpatik yang mengalami hiper aktifitas akan menyebabkan vasokonstriksi ekstrem. Jika kondisi ini dibiarkan akan menyebabkan beberapa penyakit lain, seperti atrofi otot dan kulit, serta juga dapat menimbulkan gagren.
Kondisi yang satu ini bisa dikatakan merupakan sebuah kondisi penyakit yang cukup berbahaya. Pasien yang mengalami penyakit ini bisanya pada awalnya hanya akan mengalami bengkak pada salah satu bagian tubuh saja. Bengkak tersebut kemudian akan di ikuti oleh perubahan warna kulit. Namun, secara perlahan bengkak tersebut akan menyebar keseluruh bagian tubuh pasien. jika hal ini dibiarkan begitu saja maka, pasien akan memiliki kemungkinan untuk kehilangan fungsi dari tubuh itu sendiri.
Operasi simpatektomi merupakan salah satu jenis operasi yang cukup menjadi favorit dan pilihan bagi beberapa pasien. hal ini dikarenakan hasil yang bisa langsung dirasakan oleh pasien yang bersangkutan. Selain itu pasien juga tidak harus melakukan tindakan terapi lain yang mungkin saja akan bisa menimbulkan masalah penyakit baru yang membahayakan.
Ketika pasien datang ke dokter yang umum, bisanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa gejala yang muncul bisanya merupakan sebuah gejala yang tidak hubungannya dengan penanganan operasi simpatektomi, namun jika memang ditemukan gejala yang mengharuskan menjalani operasi tersebut. Maka dokter akan memberikan sebuah surat rujukan pada pasien untuk menemui dokter yang lebih ahli dalam bidang tersebut.
Sebelum operasi biasanya pasien akan selalu melakukan tindakan konsultasi terlebih dahulu. Tindakan konsultasi ini sendiri merupakan salah satu tindakan yang sangat panting. Dokter membutuhkan tindakan ini untuk dapat mengetahui riwayat kesehatan dari pasien tersebut. seperti halnya apakah pasien tersebut memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat tertentu, jenis obat-obatan apa saja yang sedang dikonsumsi pasien, terapi pengobatan apa yang pernah dilakukan oleh pasien. Semua hal tersebut akan sangat mempengaruhi tindakan yang diambil oleh dokter. Maka sebaiknya jika kalian menemui dokter tidak perlu untuk merasa malu atau menutupi keadaan dan kondisi serta riwayat kesehatan kita.
Setelah melakukan beberapa kali konsultasi maka pasien akan menjalani serangkaian tes dan pemeriksaan. Beberapa tes dan pemeriksaan penunjang seperti Arteografi, USG, Doppler, terkadang juga dilakukan pemeriksaan MRI jika memang diperlukan untuk dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk dapat melihat kondisi dalam tubuh pasien itu sendiri.
Sebelum operasi berlangsung maka dalam jangka waktu beberapa hari. Pasien biasanya akan diminta untuk menghentikan konsumsi beberapa jenis obat tertentu. Selain itu pasien juga diwajibkan untuk berpuasa sehari sebelum operasi berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan kerja organ pasien dan mengurangi kandungan obat-obatan lain dalam darah.
Operasi ini dilakukan dengan membiarkan pasien mendapatkan bius total. Ketika pasien telah terbus secara total, maka pasien akan melakukan tindakan operasi yang dibutuhkan. Hal pertama adalah pembuatan sayatan pada sebelah kiri dada pasien yang berada di bawah ketiak. Kemudian paru-paru pasien akan dikembangkan, setelah paru-paru terkembang dokter akan memasukan alat endoskopi. Melalui alat inilah dokter dapat melihat secara langsung saraf simpatik dari pasien. Setelah saraf simpatik ditemukan maka dokter akan memotongnya dan membungkusnya dengan menggunakan alat endoskop tadi. Setelah semua tindakan dapat dilakukan dengan baik, maka dokter akan mengeluarkan peralatan operasi dari dalam tubuh pasien. setelah itu sayatan operasi tadi akan dijahit kembali.
Pasien yang menjalani operasi ini biasanya tidak akan membutuhkan tindakan rawat inap. Setelah beberapa jam maka pasien akan dapat kembali pulang ke rumah dan melakukan tindakan rawat jalan. Namun, dokter akan tetap memperingatkan pasien untuk tidak melakukan tindakan kerja berat terlebih dahulu sampai luka operasi benar-benar sembuh. Selain itu dokter juga akan memberikan beberapa jenis obat-obatan yang bisa dikonsumsi oleh pasien. Luka dari operasi Simpatektomi sendiri bisa dikatakan tidak besar, sehingga setelah sembuh total maka tidak akan memberikan bekas yang terlalu kentara bagi tubuh pasien.
Sama halnya seperti metode lain, maka operasi ini sendiri juga rawan munculnya efek samping. Beberapa efek samping yang bisa saja muncul seperti
Itu tadi beberapa hal mengenai operasi Simpatektomi yang bisa kalian ketahui. Operasi simpatektomi merupakan jalan terbaik untuk mengobati gejala penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan pada saraf simpatik. Semoga informasi tadi bermanfaat.