Belum lama ini, seorang pemuda bernama Rizky Ahmad yang berasal dari Palangkaraya tewas karena digigit ular king kobra peliharaannya sendiri ketika tengah memamerkannya pada waktu acara CFD atau Car Free Day. Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat dan menjadi pertanyaan pula bagi kita tentang bagaimana tindakan pertolongan pertama digigit ular kobra seharusnya dilakukan.
Yang paling utama saat seseorang terkena gigitan ular kobra, penting untuk orang-orang yang menolong korban untuk membantu korban tetap tenang seperti pada pertolongan pertama serangan jantung maupun pada pertolongan pertama tertusuk paku. Membiarkan korban yang baru saja tergigit ular kobra untuk berbaring tanpa bergerak adalah yang terbaik dan jangan sampai melakukan kesalahan supaya tidak memperburuk kondisi korban dan penyebaran bisa ular itu sendiri.
DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM yang merupakan ahli toksikologi dan bisa ular telah menyatakan bahwa pertolongan pertama kepada seseorang yang tergigit ular kobra bukanlah dengan cara mengikat area tubuh yang digigit atau mengeluarkan darah pada sayatan area gigitan. Keduanya merupakan langkah pertolongan yang justru salah besar.
Walau tujuannya adalah baik, yakni supaya penyebaran bisa ular terhambat menuju seluruh tubuh, sebenarnya pertolongan dengan cara tersebut tetap dapat membuat bisa ular menyebar. Justru yang paling benar sebagai langkah utama dan pertama dalam menolong adalah dengan cara menjadikan area gigitan sama sekali tidak bergerak
Seperti pertolongan pertama pada patah tulang, ketika menolong orang yang tergigit ular kobra bisa coba melakukan himpitan khusus di area tubuh yang digigit ular. Gunakan kardus, bambu atau bahkan bila ada kayu pun boleh dijadikan alat penolong.
Sesudah memastikan kalau bagian tubuh yang digigit ular sama sekali tidak bergerak supaya penyebaran bisa kobra tak sampai menjalar ke seluruh tubuh, himpitan inilah yang bisa Anda lakukan karena pertolongan ini sangatlah berguna sebelum akhirnya korban gigitan kobra mendapatkan pertolongan medis.
Menghimpit area tubuh korban yang digigit korban menggunakan kayu dan bambu mungkin memerlukan waktu. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk membuat penopang dari kayu atau bambu supaya tubuh korban dalam kondisi kaku karena tidak boleh bergerak sama sekali. Bahkan saat memakaikan penopang pun pergerakan berlebihan juga perlu dihindari.
Selain dari menjaga tubuh korban tetap tenang dan kaku tak bergerak serta kemudian membuat penopang untuk menghimpit area gigitan, jangan lakukan hal-hal lain yang kiranya dapat membahayakan kondisi korban. Hindarilah langkah menaruh es pada wilayah tubuh yang digigit oleh ular kobra tadi.
Apapun yang terjadi, sebaiknya penolong korban gigitan kobra berbisa tidak melepaskan penopang yang sudah dihimpitkan pada bagian tubuh korban yang tergigit. Karena area gigitan tak boleh sampai bergerak-gerak, maka alangkah baiknya sesudah memberikan pertolongan himpitan tadi, tetap tenang sambil juga menunggu pertolongan medis datang.
Mungkin bentuk pertolongan pertama yang banyak Anda tahu salah satunya mengisap bisa dari area yang tergigit. Namun ini pun harus Anda hindari. Karena bisa ular kobra menyerang saraf, maka teknik pertolongan dengan mengisap perlu dihindari supaya bisa tak kemudian lebih cepat menyebar di dalam darah.
Hindarilah tindakan lain lagi seperti mengorek bagian tubuh yang terkena gigitan ular kobra walau upaya ini bertujuan untuk mengeluarkan bisa dan menghambat penyebaran bisa. Justru langkah seperti ini dilarang karena mampu mempercepat penyebaran bisa di dalam darah.
Tindakan yang kiranya justru bisa berbahaya bagi korban jangan dilakukan, seperti misalnya merobek atau memotong anggota tubuh korban yang sudah telanjur kena gigitan ular kobra. Walau tujuan tindakan adalah untuk menolong, lebih baik hindari apa yang belum tentu aman apalagi yang berisiko tinggi merugikan kondisi korban.
Teknik mengikat bagian tubuh yang terkena gigitan ular kobra menggunakan perban bukan lagi hal yang diunggulkan dalam melakukan pertolongan pertama. Serangan jenis bisa dari ular kobra bisa lebih cepat menyebar di dalam darah daripada yang Anda kira, dan mengikat area gigitan bukannya menghambat penyebaran namun dapat membuat risiko buruk terjadi.
Setelah memberikan bantuan dalam bentuk menenangkan korban dan membuatkan penopang, jangan lupa untuk meminta bantuan medis dengan menelepon ke rumah sakit terdekat. Tindakan-tindakan penyelamatan yang kiranya justru berbahaya bagi korban kiranya dihindari dan tunggu saja sampai korban telah menerima suntikan anti-venom di rumah sakit sambil menemani korban seperti pada langkah akhir pertolongan pertama pada orang tenggelam.
Gigitan ular king kobra mampu menyerang sistem saraf karena ada kandungan neurotoksin pada sebagian besar bisanya. Sebagai akibat gigitan, korban bisa saja mengalami vertigo, nyeri hebat, gagal napas, kelumpuhan dan hingga kematian. Itulah mengapa pertolongan pertama digigit ular kobra harus dilakukan dengan benar untuk menyelamatkan korban.