Caesar adalah metode persalinan dengan pembedahan yang sudah sangat umum namun juga masih menjadi hal mengerikan bagi sejumlah wanita yang hendak melahirkan.
Beruntung saat ini telah ada metode operasi caesar ERACS (enhanced recovery after cesarean surgery) sehingga para ibu hamil yang ingin melalui persalinan dengan metode caesar atau yang sama sekali tak mampu melahirkan normal tak lagi perlu khawatir.
Selain minim rasa sakit, operasi caesar ERACS membantu agar para ibu pasca bersalin pulih jauh lebih cepat dibandingkan caesar biasa.
ERACS adalah jenis operasi caesar yang kini tersedia dengan tujuan membuat mobilitas dan penyembuhan pasien lebih cepat.
Rasa nyeri yang dirasakan pasien 2 jam setelah melahirkan dengan metode ini bersifat minmal.
Perbedaan Caesar Biasa dan ERACS
Pada operasi caesar biasanya, pasien tidak diperbolehkan menggerakkan tubuhnya dalam waktu 12 jam dari sejak selesainya operasi.
Setelah melalui 12 jam, pasien baru boleh menggerakkan tubuh sedikit demi sedikit, terutama memiringkan tubuh lebih dulu.
Bahkan pasien baru boleh duduk 24 jam setelah operasi supaya luka bekas jahitan tetap aman.
Bedah caesar juga biasanya memiliki banyak pantangan untuk pasien dalam hal makanan dan minuman.
Sementara itu, ERACS adalah metode caesar yang menawarkan tingkat kenyamanan lebih tinggi bagi pasien.
Larangan untuk menggerakkan tubuh juga tidak terlalu lama sampai 12-24 jam seperti caesar biasa.
Tingkat rasa nyeri lebih rendah pada pasca prosedur ERACS, berikut juga efek mual yang umumnya dirasakan pasien.
Rasa nyeri bisa berkurang lebih baik karena petugas medis memberikan opioid bagi pasien dengan memotong dosisnya 30-50%.
Seperti pada prosedur bedah caesar dan jenis operasi lainnya, akan ada persiapan khusus sebelum pasien menjalani tindakan bedah.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk persiapan sebelum menjalani prosedur ERACS yang juga berbeda dari persiapan sebelum caesar biasa.
Setelah persiapan, pasien dapat menjalani prosedur ERACS sesuai dengan hasil pemantauan kondisi oleh dokter.
Berikut ini adalah beberapa langkah metode ERACS :
Apakah semua wanita hamil bisa melahirkan dengan metode ERACS?
Tidak juga, sebab ada beberapa wanita hamil dengan masalah obesitas dan skoliosis tidak terlalu dianjurkan menjalani ERACS.
Kasus keduanya sangat jarang dijumpai, namun jika ada, pasien dengan salah satu atau kedua kondisi tersebut tidak sebaiknya menempuh ERACS karena akan lebih sulit nantinya.
Hanya saja secara umum, ERACS aman untuk rata-rata wanita hamil yang ingin bersalin dengan metode bedah yang aman dan nyaman.
Setiap tindakan medis tentu memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing, tak terkecuali pada metode ERACS.
Beberapa kelebihan memilih tindakan caesar ERACS antara lain adalah :
Hingga kini belum diketahui risiko melahirkan dengan metode ERACS, sebab kelebihan jauh lebih banyak terutama dibandingkan dengan bedah caesar biasa.
Bahkan dalam kurang dari 24 jam, pasien bisa diharapkan menggerakkan tubuh dan bahkan berkegiatan seperti normal tanpa harus rawat inap lebih lama di rumah sakit.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/15/050000820/perbedaan-antara-operasi-caesar-konvensional-dan-metode-eracs?page=all
https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/persalinan/persalinan-eracs/
https://lifestyle.sindonews.com/read/611127/155/nagita-slavina-langsung-duduk-usai-operasi-caesar-ini-metode-canggih-eracs-yang-dipakai-1637928687