Tindakan Medis

Gastrektomi – Jenis – Prosedur – Manfaat – Bahaya dan Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika anda menderita kanker perut, kemungkinan dokter akan menyarankan pengangkatan sebagian atau seluruh bagian dari perut. Ini memang bisa mengubah cara seseorang mencerna makanan namun tetap memungkinkan penderita untuk makan dan minum. Operasi juga mungkin dilakukan untuk menghentikan penyebaran kanker dan mencegahnya kembali lagi. Tergantung dari keberadaan kanker pada perut dan sudah seberapa jauh penyebarannya, dokter bedah akan memutuskan jenis perawatan yang dibutuhkan.

Gastrektomi merupakan salah satu jenis jenis operasi bedah yakni proses pengangkatan sebagian atau seluruh perut sebagai solusi menghilangkan seluruh kanker dan umumnya memang gastrektomi juga bisa memberi kelegaan namun tidak dijadikan sebagai obat dan hanya bisa meredakan gejala yang ditimbulkan seperti rasa sakit dan juga pendarahan. Simak ulasan tentang gastrektomi selengkapnya mulai dari prosedur, manfaat, bahaya dan lain sebagainya dalam artikel berikut ini.

Jenis dan Prosedur

Sebagian prosedur gastrektomi memang dilakukan untuk mengangkat bagian perut seperti bagian bawah. Sedangkan gastrektomi penuh merupakan pengangkatan seluruh bagian perut dan sleeve gastrektomi yang merupakan pengangkatan bagian kiri perut yang umumnya dilakukan sebagai operasi untuk menurunkan berat badan. Proses pengangkatan ini tidak akan menghilangkan kemampuan pasien dalam mencerna cairan dan juga makanan, akan tetapi memang ada beberapa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan sesudah prosedur ini dilakukan.

Jenis Gastrektomi

Gastrektomi terdiri dari 3 jenis yakni gastrektomi parsial, gastrektomi lengkap atau full gastrektomi dan juga sleeve gastrektomi.

  • Gastrektomi Parsial

Dokter bedah akan mengeluarkan bagian perut bawah untuk menyingkirkan kelenjar getah bening yang berada dekat dengan sel kanker. Dalam operasi ini, dokter bedah akan menutup duodenum. Duodenum adalah bagian pertama dari usus kecil saat menerima makanan yang dicerna dari perut dan kemudian dihubungkan pada usus.

  • Full Gastrektomi

Full gastrektomi atau full gastrektomi merupakan prosedur menghilangkan perut seluruhnya. Dokter bedah akan menghubungkan kerongkongan pasien langsung menuju usus kecil dan esofagus umumnya akan menghubungkan kerongkongan dengan perut.

  • Sleeve Gastrektomi

Sleeve gastrektomi merupakan prosedur pengangkatan sebanyak 3/4 bagian perut dimana dokter akan memangkas sisi perut dan kemudian diubah menjadi bentuk tabung untuk mendapatkan bentuk perut lebih kecil dan bisa bertahan lebih lama.

Persiapan

Untuk persiapan menjalani gastrektomi, dokter akan melakukan tes darah dan tes pencitraan sebelum langkah operasi dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pasien. Selain itu, pasien juga harus memiliki kondisi fisik yang sehat sekaligus riwayat kesehatan.

Selama prosedur, beritahukan pada dokter tentang jenis obat obatan yang dikonsumsi sebab kemungkinan penggunaan obat tersebut harus dihentikan sebelum tindakan operasi. Selain itu jika anda sedang dalam masa kehamilan atau memiliki penyakit diabetes, maka juga harus diberitahukan pada dokter. Sedangkan jika pasien adalah perokok, maka harus dihentikan dulu sebelum prosedur dijalankan sekaligus akan butuh waktu lebih banyak dalam pemulihan serta akan lebih banyak kemungkinan komplikasi yang terjadi khususnya masalah infeksi dan paru paru.

Prosedur

Dalam prosedur gastrektomi ini bisa dilakukan dengan 2 cara yang berbeda dan semuanya bisa dilakukan dengan anestesi umum sehingga pasien bisa tertidur selama proses berlangsung serta tidak merasakan sakit.

  • Operasi Terbuka

Operasi terbuka dilakukan dengan membuat sayatan tunggal berukuran besar. Dokter bedah akan menarik kulit, otot dan juga jaringan untuk bisa mengakses bagian perut pasien.

  • Bedah Laparoskopi

Bedah laparoskopi merupakan operasi minimal invasif menggunakan sayatan kecil dan alat khusus. Prosedur ini tidak terlalu menyakitkan dan proses pemulihan juga lebih cepat yang dikenal dengan nama Laparoscopically Assisted Gastrectomy [LAG]. LAG ini juga memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dan lebih direkomendasikan dokter untuk mengatasi kondisi tertentu seperti kanker perut.

Manfaat dan Bahaya

Gastrektomi ini merupakan cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengobati masalah pada perut yang sudah tidak disembuhkan dengan pengobatan lainnya. Gastrektomi ini umumnya akan dilakukan dokter untuk beberapa hal seperti berikut ini.

  • Mengatasi tumor atau kanker
  • Pendarahan
  • Peradangan
  • Gejala polip atau pertumbuhan sel dalam bagian perut
  • Perforasi pada dinding perut
  • Kanker perut
  • Ulkus peptik atau duodenum yang berat

Selain itu, beberapa jenis gastrektomi juga bisa dilakukan untuk mengatasi obesitas dengan cara memperkecil ukuran perut sehingga bisa merasa kenyang lebih cepat sekaligus membuat seseorang makan dengan porsi lebih sedikit. Akan tetapi gastrektomi hanyalah perawatan untuk obesitas yang dilakukan jika semua perawatan lainnya gagal dilakukan seperti menjalani program diet, olahraga dan juga obat obatan.

Seperti prosedur lainnya, gastrektomi ini juga tidak lepas dari risiko, bahaya dan efek samping seperti beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Asam lambung bocor ke dalam kerongkongan yang bisa menimbulkan jaringan parut dan penyempitan atau striktur
  • Pendarahan dalam
  • Bocor pada lokasi operasi
  • Gejala diare
  • Sindrom pembuangan lambung yang merupakan kondisi parah dari gangguan pencernaan
  • Infeksi luka sayatan
  • Penyumbatan usus kecil
  • Penurunan berat badan
  • Kesulitan bernafas
  • Gejala pneumonia
  • Kerusakan di struktur yang berdekatan

Perawatan

Sesudah prosedur selesai dilakukan, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan dan luka juga akan dibalut dan dipindahkan ke ruang pemulihan. Selain itu, perawat juga akan terus memantau semua tanda vital selama proses pemulihan tersebut.

Umumnya pasien akan tinggal di rumah sakit selama 1 hingga 2 minggu sesudah operasi. Selama proses pemulihan ini, pasien mungkin akan memakai tabung yang mengalir dari hidung menjadi perut untuk mengeluarkan cairan yang dihasilkan pada perut sekaligus mencegah mual.

Selain itu, pasien juga akan makan lewat tabung di pembuluh darah sampai nantinya pasien sudah bisa makan dan minum dengan normal. Selain itu, beritahukan juga pada dokter jika ada gejala atau rasa sakit yang terjadi dan tidak terkontrol dengan pengobatan.

Sesudah perawatan selesai dan sudah diijinkan ke rumah, maka kebiasaan makan juga harus dirubah seperti berikut ini.

  • Mengkonsumsi makanan dengan potongan lebih kecil sepanjang hari
  • Menghindari makanan yang mengandung serat tinggi
  • Lebih banyak mengkonsumsi makanan mengandung kalsium, zat besi, vitamin C dan vitamin D
  • Mengkonsumsi suplemen multi vitamin

Pemulihan gastrektomi ini memang membutuhkan waktu yang agak lama sampai nantinya perut serta usus bisa meregang sehingga pasien bisa mengkonsumsi makanan yang lebih banyak serat kembali dan makan seperti biasa. Namun, tes darah juga tetap harus dilakukan dengan teratur untuk memastikan vitamin dan mineral sudah tercukupi.