Arteriogram merupakan salah satu prosedur media tindakan medis yang dilakukan untuk melihat gambar arteri dimana dokter akan memakai zat kontras atau pewarna dan juga sinar X untuk mengamati aliran darah di arteri dan melihat apakah terjadi penyumbatan pada arteri tersebut. Arteriogram yang juga dikenal dengan nama angiogram ini bisa dilakukan pada beberapa bagian tubuh untuk melihat aliran darah lewat aorta yang merupakan arteri utama di dalam tubuh.
Arteriogram yang bisa digunakan untuk berbagai area tubuh ini memiliki beberapa jenis yang paling umum dilakukan seperti:
Arteriogram akan membantu dokter untuk mendeteksi beberapa kelainan serta kondisi seperti diantaranya:
Dokter akan menggunakan beberapa hasil dari arteriogram ini untuk mengetahui cara terbaik merawat dan menyembuhkan masalah pada tubuh pasien.
1. Persiapan
Persiapan prosedur yang harus dilakukan pasien tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa. Akan tetapi, umumnya semua jenis arteriogram memiliki beberapa persiapan yang sama seperti:
Sangat penting untuk memberitahu dokter tentang suplemen apa yang sedang dikonsumsi sehingga dokter bisa memilih jenis obat atau suplemen apa yang masih bisa dikonsumsi dan apa yang tidak seperti aspirin dan obat pengencer darah lainnya.
Jika pasien memiliki alergi tertentu seperti alergi garam, kerang, obat obatan atau bahan kontras sinar X, maka hal ini juga harus diberitahukan pada dokter khususnya jika anda memiliki masalah penggumpalan darah atau sedang dalam masa kehamilan.
Dokter juga akan memutuskan waktu puasa yakni tidak makan dan minum yang dibutuhkan pasien tergantung dari jenis arteriogram yang akan dilakukan.
Sebelum menjalani prosedur arteriogram, dokter akan meminta pasien untuk tidak mengkonsumsi makanan padat sesudah tengah malam di hari sebelum prosedur dilakukan dan sebagai gantinya lebih banyak mengkonsumsi cairan bening.
2. Proses
Rincian dari prosedur arteriogram yang dilakukan tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa. Seperti angiogram serebral contohnya, maka bagian kepala pasien akan diambil gambar yang jelas selama prosedur berlangsung. Akan tetapi, prosedur arteriogram umumnya memiliki prosedur serup dalam beberapa bagian seperti menggunakan obat penenang.
Selama prosedur sedang berlangsung, maka pasien akan duduk atau berbaring kemudian dokter akan memasukkan kateter ke dalam arteri yang biasanya dilakukan pada area kaki. Dokter akan memandu kateter tersebut lewat pembulih darah untuk mencapai area yang dituju lalu bahan kontras akan disuntikkan dalam kateter dan mengalir di arteri sekitarnya.
Arteriogram ini bisa mendeteksi beberapa masalah pembuluh darah seperti paru paru, otak, jantung, ginjal, perut, lengan dan juga kaki dengan sangat akurat.
Dokter kemudian akan memakai sinar X untuk mengikuti jalur zat kontras di arteri yang berguna untuk melihat apabila terjadi penyumbatan, melihat kerusakan dan penyempitan pembuluh darah. Kateter akan diposisikan sedekat mungkin dengan area penyumbatan sehingga kateter tersebut kemungkinan besar akan selalu digunakan selama prosedur sedang dilakukan.
Sesudah prosedur selesai dilakukan dan dokter sudah menemukan banyak hasil gambar, maka kateter akan dilepaskan dan akan menekan area kateter ditusukkan dengan kuat selama sekitar 10 menit untuk memastikan tidak terjadi pendarahan dari area tersebut. Pasien juga akan diminta untuk berbaring selama 6 jam supaya mencegah pendarahan arteri.
Ahli radiologi intervensi kemudian akan membahas hasil pemeriksaan pasien dengan dokter dan pasien bisa kembali ke kamar perawatan. Staf perawat nantinya akan membantu pasien supaya merasa nyaman selama beberapa jam berikutnya. Pasien akan diminta untuk tetap berbaring selama beberapa jam dan sesudah itu bisa pulang di hari yang sama dengan diantar seseorang.
Sesudah diizinkan untuk pulang ke rumah, maka ada beberapa perawatan yang juga harus dilakukan di rumah seperti:
Risiko Komplikasi
Seperti prosedur medis lainnya, arteriogram juga memiliki beberapa risiko umum yang bisa terjadi seperti diantaranya:
Arteriogram yang merupakan salah satu prosedur untuk memeriksa seluruh arteri di dalam tubuh ini dilakukan untuk memeriksa berbagai masalah yang terjadi pada arteri dan ini digunakan untuk menentukan pengobatan apa yang dibutuhkan untuk pasien yang sedang ditangani. Semoga bisa bermanfaat khususnya bagi Anda yang hendak melakukan prosedur arteriogram.