Penyakit hati berlemak bisa terjadi saat massa lemak di hati sudah mencapai antara 5 hingga 10 persen. Penyakit ini bisa terjadi karena alkohol ataupun non alkohol dan kedua penyebab tersebut bisa menimbulkan masalah lain yang lebih serius. Meskipun penyakit hati berlemak tidak menimbulkan rasa sakit, akan tetapi bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan tubuh yang lainnya. Untuk itu, cara menghilangkan penumpukan lemak di hati harus dilakukan supaya tubuh bisa terhindar dari berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti ulasan yang akan kami berikan berikut ini.
Artikel terkait:
Menurunkan berat badan yang dilakukan secara bertahap sangat membantu dalam menghilangkan berbagai kerusakan organ hati yang terjadi karena bertumpuknya lemak di organ hati tersebut dan juga karena obesitas. Kunci penting dalam menurunkan berat badan adalah dilakukan secara perlahan setidaknya 400 sampai 900 gram berat badan dalam waktu 1 minggu. Apabila berat badan dilakukan terlalu cepat atau drastis, maka bisa menyebabkan timbulnya komplikasi lanjutan.
Dari penelitian yang sudah dilakukan memberi bukti jika menurunkan berat badan setidaknya 9 persen berat badan dalam waktu beberapa bulan, sangat baik dilakukan untuk mengatasi lemak bertumpuk pada organ hati. Berkurangnya berat badan mungkin tidak akan menyembuhkan kerusakan yang sudah terjadi pada organ hati, namun setidaknya bisa mengurangi penumpukan lemak pada hati untuk waktu sekarang dan selanjutnya.
Cara paling tepat dalam menurunkan berat badan adalah dengan diet yang benar dan tetap aktif secara fisik. Jangan gunakan suplemen diet atau cara diet yang terlalu ekstrem karena bisa berbahaya untuk tubuh anda.
Aktif secara fisik juga sangat membantu untuk mengurangi kadar lemak di organ hati sekaligus menjaga berat badan supaya tetap stabil. Olahraga juga bisa memperbaiki sirkulasi sekaligus menyebarkan lemak secara merata ke seluruh tubuh dan juga membuat tubuh memakai karbohidrat untuk sumber energi dan tidak mengubah karbohidrat tersebut sebagai lemak tambahan.
Olahraga ringan sampai sedang sangat baik dilakukan dibandingkan tidak bergerak secara fisik sama sekali. Anda bisa mulai berjalan kaki selama 30 menit yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk menjaga organ tubuh termasuk hati supaya bisa tetap sehat.
Latihan kardiovaskular merupakan aktivitas fisik lain yang akan memompa jantung sekaligus sangat baik untuk menyingkirkan lemak terlalu berlebih pada organ hati anda. Lakukan latihan kardiovaskular secara teratur dan semakin ditingkatkan dari minggu ke minggu. [AdSense-B]
Artikel terkait:
Insulin merupakan hormon untuk menyimpan lemak dan kadar insulin ini harus diturunkan sehingga kondisi hati berlemak bisa disembuhkan seperti keadaan normal. Selain itu, gula sederhana dan juga karbohidrat olahan akan meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh anda sehingga kedua jenis asupan ini juga harus dihindari. Tubuh akan mencerna karbohidrat sederhana dengan sangat cepat dan mengakibatkan tubuh mengalami kenaikan gula darah. Sementara karbohidrat kompleks jauh lebih sehat sebab lebih lama dicerna untuk memecah karbohidrat kompleks tersebut dan juga tidak mengakibatkan meningkatnya gula darah secara drastis.
Makanan seperti tepung dan gula tinggi menjadi makanan yang harus dihindari sama sekali dan karbohidrat secara umum juga tetap harus dibatasi termasuk sereal utuh.
Sayuran memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan gandum sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah serta insulin sehingga kadar lemak pada organ hati juga bisa diturunkan. Berbagai jenis sayuran juga akan membersihkan organ hati dari lemak dan mengembalikan proses filtrasi tubuh. Anda harus lebih memperbanyak konsumsi sayuran mentah atau matang. Akan tetapi, akan lebih baik menghindari saus atau dressing jika mengkonsumsi sayuran menjadi salad karena bisa menambah kandungan lemak tidak sehat.
Pertimbangkan juga untuk minum 3 gelas jus sayur mentah dalam seminggu dan juga bisa dicampur dengan buah buahan. Buah segar juga bisa digunakan untuk membersihkan organ hati namun lebih teliti dalam memilih buah dan hindari buah yang mengandung gula tinggi serta bisa menimbulkan masalah insulin.
Mengkonsumsi asupan yang mengandung tinggi protein tidak akan memberikan efek berbahaya untuk gula darah dan juga insulin namun sebaliknya yakni menstabilkan gula darah di dalam tubuh. Protein juga sangat baik dalam mengurangi rasa lapar sehingga akan mengurangi porsi makan dan menurunkan berat badan yang akan berdampak dari pengurangan kadar lemak pada organ hati.
Anda bisa mengkonsumsi berbagai sumber protein hewani dan juga nabati seperti telur, daging rendah lemak, unggas, jenis kacang kacangan, makanan laut, biji bijian, polong polongan dan juga produk susu rendah lemak.
Diet rendah lemak memang bisa menurunkan kadar lemak pada organ hati, namun pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Lemak yang harus dihindari adalah lemak tidak sehat yang ada dalam berbagai makanan cepat saji seperti pizza, keripik, burger dan sebagainya. Namun kandungan lemak sehat harus dikonsumsi dalam diet anda supaya gizi di dalam tubuh bisa terpenuhi dengan baik. Anda bisa mengkonsumsi berbagai sumber makanan lemak sehat untuk menyingkirkan hati yang berlemak seperti biji bijian, telur, selai kacang, minyak zaitun, minyak kacang dan berbagai makanan laut. [AdSense-A]
Artikel terkait:
Minuman beralkohol menjadi penyebab utama dari hati berlemak. Meskipun anda memiliki penyakit hari berlemak, anda tetap diharuskan menghindari alkohol dan membatasi asupan tersebut lebih ketat. Alkohol akan menimbulkan inflamasi sekaligus merusak sel hati dan akhirnya kondisi hati semakin lemah dan tidak dapat melawan sel lemak yang menumpuk.
Dari sebuah penelitian menunjukkan jika minum 1 gelas anggur setiap hari bisa mengurangi hati berlemak non alkohol. Akan tetapi, ini hanya berlaku untuk anggur saja dan tidak untuk jenis alkohol yang lain karena bisa merusak hati lebih parah.
Organ hati memiliki tugas sebagai filter. Memang tidak semua jenis obat akan berdampak pada organ hati, akan tetapi sebagian obat bisa membuat kondisi hati semakin lemah bahkan rusak. Menghindari konsumsi obat obatan adalah langkah terbaik yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan penyakit hati berlemak tersebut. Berbagai jenis obat memberikan efek negatif pada organ hati seperti contohnya obat analgesik seperti aspirin dan ibuprofen, antibiotik, obat gastrointestinal, obat antiepilepsi dan juga obat antipsikotik.
Mengkonsumsi suplemen vitamin E bisa dilakukan untuk mengurangi beberapa enzim pada organ hati yang menjadi penyebab berbagai penyakit hati seperti salah satunya lemak bertumpuk sehingga kapsul vitamin E ini juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi masalah hati yang berlemak tersebut.
Mengkonsumsi 1000 mg asam lemak omega 3 sebagai asupan tambahan setiap hari juga bisa mengurangi serum spesifik yang berhubungan dengan kerusakan sel hati. Selain itu, minyak ikan juga bisa mengurangi faktor risiko berkaitan dengan penyakit hati berlemak tersebut.
Mengkonsumsi teh hijau sebanyak 2 sampai 3 cangkir setiap hari juga sangat ampuh dalam mengurangi hati yang berlemak. Dari beberapa penelitian membuktikan jika teh hijau bisa mengurangi penyerapan dan juga penyimpanan lemak pada usus dan organ hati. Selain itu, teh hijau juga akan meningkatkan oksidasi asam lemak sehingga nantinya akan digunakan sebagai energi.
Artikel terkait:
Beberapa cara menghilangkan penumpukan lemak di hati ini bisa dilakukan secara teratur supaya terhindar dari berbagai masalah hati dan kerusakan organ hati. Organ hari harus dijaga kesehatannya supaya berbagai racun berbahaya bisa disaring pada organ hati dan tidak menyebabkan komplikasi penyakit di seluruh bagian tubuh anda.