Telinga sakit adalah salah satu hal yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengenali penyebab telinga sakit serta memahami cara pencegahan dan pengobatanya tentu akan sangat berguna untuk menjaga performa tubuh. Namun sebelum beranjak lebih jauh mengenai telinga sakit, mari kita terlebih dahulu mengenal lebih jauh organ telinga kita.
3 Menit Mengenal Telinga, Telinga pada dasarnya adalah sebuah indera/organ yang membantu manusia untuk membedakan bunyi-bunyian yang ada di sekitarnya. Telinga bekerja dengan cara menangkap suara/bunyi dalam bentuk gelombang sebelum dilanjutkan dengan proses interpretasi yang dilakukan otak dan sistem saraf pusat.
Setiap makhluk hidup yang termasuk dalam golongan vertebrata secara alamiah memiliki sepasang telinga dengan bentuk dan keunikanya masing-masing. Manusia sebagai entitas di dalamnya memiliki sepasang telinga yang telah terbentuk secara sempurna semenjak janin berusia 6 bulan.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang penyebab-penyebab telinga sakit, penting bagi kita semua untuk mengerti beberapa bagian yang ada pada telinga kita. Hal ini cukup penting agar para pembaca dapat lebih mengerti dan mengenali salah satu organ yang penting dalam hidup kita. Telinga manusia sendiri memiliki struktur sebagai berikut:
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Pentingnya Menjaga Kesehatan Telinga
Telinga merupakan salah satu organ krusial dalam melakukan komunikasi sehari-hari antar sesama manusia. Gelombang suara yang dihasilkan oleh mulut untuk berkomunikasi hanya bisa ditangkap oleh telinga sebagai satu satunya indera pendengaran yang dimiliki oleh manusia.
Gangguan pada telinga tentu akan sangat menghambat proses kehidupan normal. Bayangkan di suatu hari anda tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran. Anda akan mengalami kesulitan dalam mengartikan suatu pembicaraan. Tentu hal ini akan sangat menghambat dan merusak segala perencanaan anda pada hari itu.
Selain mengganggun proses komunikasi, gangguan kesehatan pada telinga juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit lainya, seperti
Penyebab Utama Telinga Sakit
Setelah mengetahui organ telinga yang ada dalam tubuh serta pentingnya menjaga kesehatan telinga, berikut adalah beberapa penyebab sakit pada telinga yang paling sering ditemui manusia
1. Glue Ear
Glue ear adalah suatu kondisi penumpukan cairan berlebihan pada gendang telinga. Keadaan ini akan membuat keadaan turunya amplitudo dari bunyi yang membuat menurunya kemampuan telinga dalam mendengarkan bunyi. keadaan ini juga membuat kondisi tidak nyaman serta kehilangan kepercayaan diri dari seorang yang mengindapnya.
Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai otitis media with effusion. Penyebab dari penyakit ini adalah tertutupnya saluran eustachius karena penyempitan atau penyumbatan. Keadaan ini akan memaksa cairan merembes ke dalam telinga tengah dari jaringan yang ada di sekitarnya. Inilah asal mula cairan lengket seperti lem ( glue ear ) akhirnya muncul.
Gejala : penurunan pendengaran, masalah dalam berinteraksi, masalah keseimbangan
Pencegahan : Menjaga kebersihan telinga, tidak mendengarkan TV, radio, ataupun stereo dengan volume keras dalam waktu yang lama.
Pengobatan : Apabila terjangkit penyakit ini, segeralah hubungi dokter spesialis untuk segera meminta pemasangan grommet. Grommet adalah suatu saluran kevil yang dimasukan ke dalam telinga tengah melalui sayatan kecil di gendang telinga. Melalui pemasangan grommet, cairan yang terperangkap di dalam telinga akan memiliki saluran drainasenya sendiri untuk segera keluar. Pemasangan grommet juga akan membuat tekanan udara pada telinga tengah ekuivalen dengan udara luar.
2. Infeksi Telinga
Infeksi telinga adalah keadaan dimana terjadi suatu luka yang membusuk pada bagian telinga. Keadaan ini dapat terjadi karena benturan benda keras atau goresan pada telinga. Pemakaian benda tajam dalam membersihkan telinga merupakan salah satu faktor terjadinya infeksi telinga
Gejala : sakit dan atau gatal pada telinga, pembengkakan pada telinga luar, kemerahan pada telinga luar, telinga bernanah, gangguan pendengaran sementara, demam, vertigo
Pencegahan : Jagalah kebersihan telinga serta alat pembersih telinga, hindari mengorek telinga dengan kuku, peniti, atau jepit rambut, obati pilek dan sinusitis secepatnya,
Pengobatan : apabila sudah terjadi infeksi pada telinga ( baik di telinga luar, tengah, ataupun dalam ) terdapat beberapa cara pengobatan yang dianjurkan bergantung pada tingkat keparahanya. Diantaranya adalah obat tetes telinga, obat pereda nyeri, bahkan operasi.
3. Bisul
Bisul adalah suatu penyakit kulit yang dapat ditemukan hampir di seluruh tubuh manusia. Begitu pula dengan bisul di telinga. Memang kasus bisul di telinga bukanlah hal yang lumrah ditemui (tidak seperti bisul di tangan atau kaki ). Namun bisul di telinga tentu akan mengganggu kepercayaan diri dan pendengaran penderita. Bisul dapat terjadi karena adanya infeksi bakteri pada bagian kulit dan peredaran darah pada telinga.
Gejala : munculnya suatu benjolan yang menimbulkan rasa nyeri/sakit pada telinga. Biasanya di dalam bisul terdapat cairan nanah
Pencegahan : Jaga kebersihan telinga, hindari membersihkan telinga dengan alat yang tidak higenis dan keras
Pengobatan : Apabila sudah terbentuk suatu bisul pada telinga, ada beberapa cara untuk menanganinya. Bisul yang tidak terlalu parah dan tidak mengganggu aktivitas pada dasarnya hanya perlu didiamkan saja (sambil menjaga kebersihan telinga) sampai bisul tersebut menghilang dengan sendirinya. Namun penting bagi kita untuk tidak secara sembarangan memecahkan bisul agar dapat hilang secara instan, hal ini justru akan membuat keadaan semakin parah.
Adapula beberapa ramuan alami yang dapat digunakan sebagai obat oles bisul pada telinga. Beberapa diantaranya adalah ramuan daun sirih, ramuan asam jawa dan kunyit, serta daun belimbing
Melakukan kompres air hangat pada bagian telinga yang terkena bisul juga merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengobati bisul. Melakukan kompres dengan sejumlah cairan asam seperti phenol 5 persen, air raksa, atau asam boric juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bisul.
Apabila berbagai penanganan telah dilakukan namun tidak membuahkan hasil, segeralah periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
4. Penyumbatan telinga
Penyumbatan telinga adalah suatu keadaan penumpukan kotoran berlebih pada saluran telinga. Penumpukan kotoran ini dapat terjadi karena kurangnya pembersihan secara teratur pada telinga. Penyumbatan telinga dalam kadar yang parah dapat menyebabkan tertutupnya saluran telinga dan berdampak signifikan pada kemampuan mendengar kita.
Gejala : telinga berdengung, menurunya kemampuan mendengar, telinga mengalami sakit atau nyeri
Pencegahan : bersihkan telinga secara berkala dengan alat yang tepat
Pengobatan : apabila penyumbatan pada telinga sudah cukup parah, jangan tangani sendirian. Segeralah hubungi dokter terpercaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan segera menggunakan peralatan yang efektif menyedot atau membersihkan kotoran yang ada.
INGAT! Penanganan secara mandiri dengan metode yang salah hanya akan memperburuk keadaan. Kotoran yang dibersihkan secara sembrono hanya akan semakin memadat dan masuk ke bagian yang lebih dalam
5. Infeksi Tenggorokan
Telinga, hidung, dan tenggorokan memiliki sebuah saluran yang menyambungkan ketiganya. Maka lumrah apabila salah satu organ tersebut mengalami masalah atau gangguan, hal tersebut juga dapat mengganggu organ lainya. Apabila anda pernah merasakan gangguan pada tenggorokan, seperti rasa sakit saat menelan pada bagian kerongkongan, hal tersebut dalam beberapa kasus dapat menyebar hingga ke saluran telinga. Dalam kondisi yang cukup parah, infeksi atau radang tenggorokan dapat menyebabkan nyeri yang luar biasa pula pada telinga, atau menjadi salah satu penyebab telinga sakit.
Gejala : diawali oleh rasa nyeri pada tenggorokan, rasa nyeri merambat hingga telinga
Pencegahan : Selalu menjaga kebersihan makanan, hindari makanan pedas atau berminyak berlebih, banyak minum air putih dan buah
Pengobatan : segera minum air putih yang banyak, hindari konsumsi makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada saluran nafas (gorengan, kerupuk, makanan dengan penyedap rasa, pengawet, pewarna, dan pemanis buatan ), perbanyak konsumsi sayur dan buah, istirahat dan tidur yang cukup
Dalam beberapa kasus juga ditemukan adanya indikasi radang tenggorokan, namun apabila nyeri pada tenggorokan juga menjalar ke daerah rongga mulut dan disertai rasa sesak, mulailah berhati-hati akan terjadinya radang amandel. Apabila hal ini terjadi pada diri anda, segeralah perika kepada dokter.
6. Eksim Kulit
Eksim kulit juga biasa disebut dengan eksema atau dermatitis. Eksim akan ditandai dengan meradangnya kulit secara cepat dan menyebabkan gelembung kecil pada kulit. Gelembung tersebut mengandung air kotor beserta bakteri serta jamur yang hidup di dalam gelembung air pada kulit. Apabila ada suatu eksim yang pecah, maka akan mengeluarkan cairan. Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa cairan dari eksim juga dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Eksim sendiri memiliki beberapa kategori pada kulit. Beberapa diantaranya adalah dermatitis atopik, dermatitis kontak, eksim numular, dan eksim statis. Pada masyarakat Indonesia sendiri, kasus eksim yang paling sering ditemui adalah eksim numular. Eksim tersebut merupakan eksim kering atau plak eksim yang biasanya disebabkan karena kulit kering. Eksim juga bisa terjadi karena kurangnya kesadaran dari menjaga kebersihan tubuh, atau pakaian yang dikenakan. Selain faktor tersebut, adanya alergi pada tubuh terhadap suatu zat tertentu juga merupakan salah satu faktor timbulnya eksim.
Gejala : gatal yang berlebih pada bagian telinga, timbul bercak merah, kulit bersiisik, rasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit
Pencegahan : jaga kebersihan diri dan pakaian yang dikenakan, mengenali keterbatasan tubuh (alergi) baik terhadap cuaca, makanan, maupun obat-obatan, hindari penggunaan produk detergen dan kosmetik yang tidak kredibilitasnya tidak terjamin.
Pengobatan : apabila sudah terjangkit penyakit ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita.
Penting! menggaruk eksim hanya akan memperburuk keadaan. Hal ini disebabkan dari bertambah parahnya keadaan kulit infeksi akibat bakteri yang ada di dalam kuku. Segera pergi ke apotek untuk segera meminta obat penyembuhan terhadap eksim. Jangan tunggu tambah parah!
7. Abses Gusi
Abses pada gusi yang terjadi pada gigi geraham bagian belakang juga bisa memicu telinga sakit. Dalam beberapa kasus, abses pada gigi dapat menimbulkan pembengkakan yang hebat. Pembengkakan yang menyebar dari daerah rahang tentu dapat mempengaruhi telinga secara domino.
Gejala : gigi berdenyut dan nyeri hebat
8. Perubahan drastis tekanan udara
Bagi anda yang sering bepergian menggunakan pesawat, atau menyukai olahraga seperti SCUBA DIVING, Free-Dive atau olahraga yang melibatkan kondisi alam dengan tekanan udara yang ekstrim, tentu telinga sakit adalah salah satu keadaan yang mungkin pernah menimpa diri anda. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam struktur telinga, telinga terdiri dari berbagai macam bagian. Salah satunya adalah saluran eustachius. Saluran ini adalah sebuah membran yang menghubungkan bagian belakang hidup dengan bagian telinga tengah. Udara yang berada di bagian telinga tengah akan terus-menerus diserap oleh lapisan membran dan dipasok melalui saluran eustachius. Mekanisme ini akan membuat tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga akan tetap seimbang dengan tekanan udara di sekitar anda.
Namun pada kenyataanya, saluran ini dapat terhambat karena berbagai alasan. Salah satunya adalah terganggu karena flu. Perubahan ketinggian atau tekanan udara yang drastis juga merupakan faktor mayor lainya dari telinga sakit. Saat saluran eustachius terhambat, maka akan terjadi vakum pada rongga telinga yang menyebabkan tekanan pada gendang telinga. Keadaan vakum ini akan membuat telinga berdenging, tidak nyaman, maupun nyeri.
Selisih tekanan yang tidak dapat ditolerir dapat mencederai gendang telinga. Seorang yang mengalami cedera pada gendang telinga akan merasakan nyeri yang cukup parah sepanjang hari serta sakit kepala yang luar biasa menyiksa. Apabila selisih antara tekanan udara di dalam dan di luar tubuh terpaut terlalu jauh, gendang telinga dapat mengalami luka sobek maupun pecah. Keadaan ini akan menyebabkan hilangnya kemampuan seorang untuk mendengar secara permanen.
Namun keadaan ini dapat disiasati dengan cara membuka blok pada telinga. Apabila ditelaah dengan komprehensif, akar masalah dari telinga sakit yang satu ini adalah perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar tubuh. Maka dari itu dapat dilakukan beberapa usaha yang dapat menyamakan kembali tekanan pada dua daerah tersebut.
Pertama, menelan ludah. Pada saat kita menelan ludah, gerakan peristaltik akan mengaktifkan otot yang membuka saluran eustachius. Gerakan ini akan membantu pembukaan pada blok telinga sehingga dengan cepat akan terjadi ekualisasi tekanan di dalam tubuh terhadap tekanan udara sekitar. Beberapa orang yang sering bepergian menggunakan pesawat terkadang lebih memilih untuk mengunyah permen karet. Hal ini dapat membantu ekualisasi tekanan karena saat kita mengunyah permen karet, kita cenderung menelan ludah lebih banyak
Kedua, menggerakan rahang secara berulang. Apabila sudah terjadi gejala awal seperti bunyi mendengung di telinga saat bepergian dengan pesawat, anda dapat menggerakan kedua rahang anda beberapa kali hingga keadaan telinga nyaman. Gerakan rahang juga memicu aktifnya otot yang membuka saluran eustachius sehingga cukup efektif untuk mengatasi telinga sakit.
Ketiga, menutup hidung lalu membuang napas. Cara ini adalah cara paling ampuh untuk dilakukan bagi anda yang mengalami telinga sakit namun gagal melakukan ekualisasi dengan dua cara di atas. Cara ini juga sering digunakan para diver untuk melakukan ekualisasi tekanan apabila sedang berada di kedalaman laut. Bagi anda yang sedang flu ataupun memiliki sinusitis, cara ketiga ini dapat segera membebaskan anda dari telinga sakit akibat perbedaan tekanan yang drastis. Tentunya beberapa hal yang harus diperhatikan adalah proses membuang napas tidak boleh terlalu kuat atau disentak secara kasar. Pada proses ini, anda harus dengan bertahap membuang napas dalam keadaan hidup yang ditutup secara bertahap dari lemah ke kuat. Membuang napas dengan tiupan yang terlalu kuat hanya akan memperburuk keadaan dan mungkin mencederai telinga ke tingkat yang lebih parah. Selamat mencoba!
9. Stress!
Ya, anda sekalian mungkin pernah mendengar sebuah pepatah yang mengatakan “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Kondisi kestabilan jiwa dari seseorang seringkali dikaitkan dengan kondisi fisik prima yang dapat diraihnya. Depresi atau stress seringkali menjadi pemicu terjadinya berbagai macam penyakit yang tidak bisa ditebak sebelumnya. Apabila seseorang cenderung memiliki kejiwaan yang kuat dan sehat, tentu orang tersebut akan lebih mudah terhindar dari penyakit.
Dalam kondisi banyak pikiran / stress yang berlebih, seseorang dapat mengalami kondisi naiknya tekanan darah. Dalam kadar tertentu, tekanan darah yang terlampau tinggi akan mempengaruhi banyak organ tubuh. Sakit kepala yang hebat, jantung berdegup tidak normal, sampai padatelinga sakit yang tidak dapat dihindari. Kenaikan tekanan darah akan mengganggu kelancaran kerja tubuh yang akan mempengaruhi organ telinga sebagai salah satu anggota tubuh.
Dalam beberapa kasus, seorang yang mengalami beban pikiran berlebih dapat merasakan bunyi dengungan yang mengganggu pendengaran, adapula yang merasakan nyeri atau sakit pada bagian dalam telinga. Apabila ini terjadi, tentunya akan sangat mengganggu hari-hari anda karena gangguan yang bukan hanya mengganggu komunikasi, namun juga kenyamanan anda dalam beraktivitas.