Sakit tenggorokan umum dialami banyak orang. Dalam beberapa kesempatan sakit tenggorokan pun disertai oleh penyakit lain seperti batuk atau pilek. Meski tidak begitu membahayakan, namun sakit tenggorokan nyatanya cukup mengganggu rutinitas sehari-hari. Sakit tenggorokan sendiri biasa disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang faring atau daerah sekitar amandel sehingga menyebabkan peradangan. Ada beberapa gejala yang menandakan bahwa tenggorokan anda sedang terinfeksi virus, salah satunya yaitu rasa sakit yang sampai ke area telinga.
Apakah hubungan antara sakit tenggorokan dan telinga? Telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan organ tubuh yang berkaitan satu sama lain. Apa yang ada pada hidung dan telinga akan berakhir di tenggorokan berkat saluran bernama tuba eustachius. Itu sebabnya, jika ada masalah pada tenggorokan, kemungkinan organ lainnya yang terhubung dengan saluran tersebut akan ikut terpengaruh. Jadi merupakan hal yang wajar jika anda sakit tenggorokan kemudian rasa sakitnya sampai ke telinga. Penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga ada 9 macam, berikut penjelasannya. Penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga:
Infeksi telinga merupakan salah satu penyebab sakit tenggorokan terasa hingga ke telinga. Infeksi ini sering disebabkan oleh pilek, alergi, atau infeksi sinus. Ketika saluran yang mengarah dari telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan membengkak dan tertutup, bakteri atau virus dapat berkembang biak disana. Hal tersebut menyebabkan penumpukan cairan sehingga menimbulkan tekanan pada gendang telinga. Akibatnya telinga anda terasa sakit, dan jika semakin parah dapat menyebabkan anda kehilangan pendengaran. Anak-anak dan remaja rentan terkena infeksi saluran telinga lantaran lebih sering beraktivitas di kolam renang dibanding orang dewasa pada umumnya (kecuali jika anda berprofesi sebagai atlet renang).
Amandel merupakan kelenjar getah bening berukuran besar yang terdapat di belakang leher yang berfungsi untuk mencegah bakteri atau organisme berbahaya lainnya masuk ke dalam tubuh. Ada kalanya, amandel tidak dapat mengatasi bakteri atau organisme berbahaya lainnya sehingga menyebabkan peradangan di amandel. Hal inilah yang disebut dengan radang amandel. Gejala yang ditunjukkan oleh radang amandel diantaranya yaitu sakit tenggorokan dan infeksi telinga. Radang amandel memicu tenggorokan terasa sakit. Sementara itu telinga, hidung, dan tenggorokan terhubung oleh saluran yang sama. Jika infeksi sudah menyerang tenggorokan, maka bukan tidak mungkin infeksi tersebut sampai ke bagian telinga mengingat ketiganya terhubung. Itu sebabnya saat anda sakit tenggorokan, rasa sakitnya terasa hingga ke bagian telinga.
Anda mungkin jarang mendengar penyakit ini? Akan tetapi penyakit ini merupakan salah satu penyebab anda menderita sakit tenggorokan hingga menimbulkan rasa sakit pada telinga. Abses peritonsiler merupakan penyakit infeksi dimana terbentuk luka yang dipenuhi nanah di dekat amandel, di bagian belakang tenggorokan. Penyakit ini sebenarnya merupakan akibat dari komplikasi radang amandel, dimana penderitanya sering mengalami gejala nyeri di telinga.
Sakit tenggorokan umumnya disertai oleh pilek. Siapa pun pasti pernah terserang pilek. Itu sebabnya banyak yang cenderung mengabaikan atau menyepelekan penyakit ini. Jika anda tidak segera mengobatinya, kemungkinan anda akan mengalami sakit tenggorokan hingga terasa ke telinga. Alasannya karena saat anda menderita pilek, rongga telinga tengah ikut mengalami peradangan sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di bagian gendang telinga. Cairan yang berlebih di gendang telinga menjadi tempat yang cocok untuk bakteri berkembang biak, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi. Sudah disebut diatas bahwa telinga, hidung, tenggorokan terhubung oleh saluran yang sama. Telinga yang telah terinfeksi tersebut nantinya dapat menyumbat saluran yang menghubungkan organ ketiganya. Itu sebabnya anda merasa sakit pada telinga saat sedang sakit tenggorokan.
Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada dinding sinus seseorang. Faktor Penyebab sinusitis beragam, diantaranya yaitu pilek atau alergi. Jika terdapat virus pada saluran sinus anda, maka virus tersebut akan menyebar lalu menempel pada dinding sinus. Virus yang menempel di dinding sinus dapat menyebabkan peradangan sehingga terjadi infeksi di saluran sinus.
Saluran tuba eustachius yang terkait antara hidung, telinga, dan tenggorokan berfungsi mempertahankan tekanan udara normal di dalam telinga sebagai respon atas perubahan tekanan di sekitar anda. Akan tetapi saat sinus mengalami kemacetan, akibat pilek atau alergi, hal tersebut dapat menutup jalan saluran tuba eustachius sehingga terjadi pembengkakan. Saluran tuba eustachius yang membengkak tidak tidak bisa mengalirkan udara atau cairan seperti sedia kala sehingga menyebabkan telinga terasa sakit.
Kanker tenggorokan merupakan penyakit berkelanjutan dari kanker tumor yang terjadi di faring (hulu kerongkongan), laring (bagian atas tenggorokan yang berisi pita suara), atau amandel. Penyakit ini sering menyerang orang yang mempunyai kebiasaan minum-minuman beralkohol dan merokok. Tumor yang berasal dari tenggorokan tersebut kemudian menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan. Hal tersebut kemudian menyebabkan sakit pada tenggorokan hingga terasa ke telinga mengingat mereka terhubung oleh saluran yang sama.
Mengapa alergi dapat menyebabkan sakit tenggorokan sampai ke telinga? Di dalam tubuh kita terdapat beberapa saraf yang berujung pada tenggorokan. Saraf-saraf tersebut dilindungi oleh lapisan lendir di dalam tenggorokan. Lapisan lendir tersebut bermanfaat untuk melancarkan sisa-sisa makanan atau bahan lainnya yang masuk ke dalam tubuh kita agar tidak tersangkut. Sayangnya terkadang lapisan lendir dalam tenggorokan kering, sehingga saraf-saraf tersebut langsung terekspos lantaran lapisan lendirnya tidak ada. Akibatnya penyebab alergi yang berasal dari makanan, debu, buku binatang, dsb masuk dan mengiritasi tenggorokan sehingga menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Penyebab yang sama juga dapat mengiritasi telinga lantaran salurannya sama. Itu sebabnya terkadang anda menderita sakit tenggorokan yang terasa hingga ke telinga.
Tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Penyebab sakit tenggorokan anda terasa hingga telinga mungkin disebabkan oleh dehidrasi. Saat sedang sakit, biasanya anda akan malas untuk minum atau makan. Kondisi tersebut pun akhirnya membuat tenggorokan anda jadi kering, sehingga menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan akibat lapisan lendir yang mongering di tenggorokan. Tidak cukupnya lapisan lendir membuat tenggorokan hingga telinga teriritasi.
Siapa yang menyangka bahwa salah satu penyebab sakit tenggorokan yang anda rasakan hingga ke telinga berawal dari gigi. Sebelum makanan dan minuman tertelan dan masuk ke dalam tubuh, semua makanan tersebut dikunyah, dikoyak, dan dipotong dengan gigi. Sering kali saat kita makan, ada sisa-sisa makanan yang menyangkut di gigi. Makanan yang tersangkut di antara deretan gigi tersebut tidak membuat sakit, hanya membuat kita merasa tidak nyaman saja. Masalahnya baru muncul ketika sisa-sisa makanan yang masuk ke lubang kecil di gigi. Bakteri yang ada pada bahan makanan tersebut pun jadi membusuk dan kemudian memasuki saluran tuba eustachius lewat gigi yang terinfeksi tadi.