Kondisi telinga bagian dalam yang bengkak dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Infeksi bakteri ataupun penumpukan cairan dan kotoran di dalam telinga merupakan beberapa penyebab gendang telinga menjadi bengkak. Jika gendang telinga pecah maka dapat berisiko telinga mengeluarkan cairan nanah dan mengganggu fungsi gendang telinga pada manusia.
Penderita yang gendang telinganya bengkak mempunyai gejala seperti nyeri di telinga, berdengung suara di telinga, denging suara di telinga, demam hingga telinga menjadi tersumbat. Jika gedang telinga bengkak terjadi pada anak-anak dan bayi maka dapat mengalami kerewelan dan lekas marah, menangis terus-menerus, muntah dan diare serta kehilangan nafsu makan dan tidur. Berikut dibahas lebih lanjut tentang penyebab gendang telinga sakit hingga bengkak yang perlu Anda waspadai.
Infeksi virus atau bakteri merupakan penyebab gendang telinga menjadi bengkak yang paling umum. Virus dan bakteri ini dapat berasal dari lingkungan sekitar Anda sendiri. Infeksi oleh virus dan bakteri ini dapat menyebabkan macam-macam penyakit telinga yang lebih berbahaya. Oleh karena sebab itu jagalah lingkungan rumah maupun lingkungan kerja Anda selalu bersih dan terawat.
Penghubung antara telinga bagian tengah dengan bagian belakang tenggorokan adalah tabung eustacius yang fungsinya vital bagi indera pendengaran. Jika terjadi peradangan pada tabung eustachius maka dapat menyebabkan gendang telinga menjadi bengkak dan menjadi penyebab telinga berdarah. Keadaan ini perlu mendapat penanganan segera karena dapat menyebabkan kerusakan telinga yang lebih parah.
Penyebab Gendang Telinga Bengkak selanjutnya yaitu asap kendaraan maupun asap rokok dapat menjadi penyebab gendang telinga menjadi bengkak. Sebaiknya hindari asap kendaraan dengan cara memakai masker saat berkendara. Untuk asap rokok sebaiknya menjauhlah dari orang yang sedang merokok. Perokok pasif jauh lebih berisiko mengalami gendang telinga bengkak daripada perokok aktif. Hal ini karena di dalam asap rokok terdapat zat-zat beracun yang tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti nikotin dan tar.
Infeksi telinga atau otitis media juga merupakan salah satu penyebab gendang telinga menjadi bengkak. Akibat infeksi telinga yang berbahaya diantaranya gendang telinga pecah dan infeksi virus di koklea. Jika Anda mengalami infeksi ini maka segeralah berkonsultasi pada dokter agar tidak bertambah parah. Jika penanganan terlambat maka dapat menyebar ke otak dan merusak jaringan dan saraf.
Jika Anda menggunakan cotton buds untuk membersikan telinga sebaiknya perlu berhati-hati dan pelan-pelan. Jika Anda membersihkan telinga dengan cara menusuk-nusuk maka dapat menyebabkan gendang telinga menjadi bengkak.
Penyebab gendang telinga menjadi bengkak berikutnya adalah infeksi saluran pernapasan atas atau yang lebih dikenal dengan ISPA. Kondisi ini melibatkan salah satu komponen saluran pernapasan bagian atas seperti sinus, hidung, laring dan faring. [AdSense-B]
Trauma dapat menyebabkan gendang telinga menjadi bengkak. Hal ini dapat disebabkan karena kecelakaan, adanya benda-benda asing yang masuk dalam telinga serta kebiasaan mengorek telinga dengan jari atau penjepit rambut. Keadaan trauma ini menyebabkan saluran pendengaran tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak hanya bengkak, trauma juga dapat menjadi penyebab telinga berdengung dan gendang telinga menjadi pecah atau robek.
Pilek dan sinusitis memang mempunyai gejala yang hampir sama yakni hidung tersumbat. Ternyata gejala pilek dan sinusitis ini juga menyebabkan gendang telinga menjadi bengkak. Hal ini terjadi karena penyebab sinusitis dan pilek adalah bakteri serta virus.
Jika Anda pernah mempunyai riwayat menderita infeksi telinga, maka besar risikonya akan mengalami bengkak pada gendang telinga. Hal ini dapat dicegah dengan cara menjauhi segala pemicu yang menyebabkan gendang telinga menjadi bengkak seperti halnya kebiasaan merokok, alergi dan perubahan cuaca.
Itulah 9 penyebab gendang telinga bengkak yang wajib Anda waspadai. Jika Anda mengalami gejala-gejala gendang telinga bengkak maka berkonsultasilah pada dokter untuk mendapat penanganan tepat. Jika tidak segera ditangani keadaaan gendang telinga bengkak dapat menyebabkan hilangnya pendengaran atau tuli permanen.