Bahaya gigitan biawak merupakan dampak buruk seseorang yang tidak segera menangani dengan pengobatan secara medis setelah terluka akibat serangan biawak. Biawak adalah binatang reptil berdarah dingin dengan warna hitam atau kelabu kekuningan yang memiliki habitat di air atau tempat yang lembab seperti danau, sungai atau rawa. Biawak dapat hidup 15 tahun dengan panjang tubuh sekitar 2 meter dengan berat mencapai lebih dari 25 kg.
Manfaat daging biawak
Daging biawak pada sarnya mengandung protein tinggi yang baik bagi kesehatn tubuh. Namun gigitan biawaak sangat berbahaya jika mengenai manusia. Manfaat dagingnya diantaranya :
Ada banyak bahaya jika seseorang terkena gigitan biawak, seperti berikut :
1. Bengkak dan nyeri
Bahaya gigitan biawak yang paling sering menimpa manusia adalah muncul bengkak sesaat setelah tergigit, Bakteri yang ada dalam liur biawak mampu masuk dalam aliran darah dan mengganggu kelancaran darah untuk mengalir. Rasa nyeri setelah bengkak dapat terjadi dan cukup mengganggu seseorang untuk beraktifitas.
2. Infeksi luka
Bahaya gigitan biawak paling mudah terjadi pada anak anak adalah infeksi luka. Infeksi lebih sering diakibatkan karena bakteri dari air liur biawak yang telah mencederai jaringan kulit bagian dalam. Infeksi akan berupa rasa nyeri dan pelebaran luka yang meradang.
3. Keracunan
Jangan sepelekan Gigitan biawak atau makan daging biawak yang tidak dimasak dengan benar karena dapat menyebabkan seseorang terserang keracunan berupa jual dan muntah. Bakteri, Larva cacing atau racun yang ada pada air liur biawak mampu mencederai jaringan tubuh lain seperti lambung, Pencernaan dan jaringan kulit bagian dalam.
4. Pembekuan darah
Bahaya gigitan biawak yang paling berbahaya adalah terbentuknya pembekuan darah yang tidak normal pada jaringan kulit pada tempat gigitan. Pembekuan darah awalnya berupa lebam, Bengkak dan rasa nyeri akibat peradangan. Seseorang akan mengalami kesulitan menggerakan bagian tubuh yang telah tergigit biawak.
5. Nyeri pada lokasi tubuh lain
Bahaya gigitan biawak juga dapat menyebabkan jaringan tubuh lain memderita nyeri misalnya pada daerah lengan dan kaki atau tempat lain, Hal itu disebabkan racun dari air liur biawak telah menjalar masuk pada peredaran darah menuju lengan dan kaki atau lokasi lain.
6. Gangguan pencernaan
Bakteri serta larva cacing yang ada pada air liur biawak dapat terbawa aliran darah menuju organ pencernaan lalu mengiritasi pencernaan sehingga mengganggu sistem cerna yang sedang terjadi pada lambung dan usus. Infeksi organ pencernaan disebabkan karena larva cacing berkembang biak dan menetap pada organ pencernaa.
7. Muncul penyakit kulit
Bahaya gigitan biawaak bisa berupa munculnya kerusakan jaringan kulit yang menyebabkan munculnya luka yang menjadi penyakit kulit seperti borok yang sulit disembuhkan , Jika seseorang memilki penyakit diabetes. Segeralah berobat pada dokter sesaat sestealh tergigit biawak.
Hindari kontak langsung dengan biawak terutama pada anak anak. Air liur pada biawak mengandung banyak bakteri dan sangat bermanfaat bagi mangsanya. Bakteri tersebut dapat menyebabkan beberapa keluhan kesaehatan jika mengenai manusia melalui gigitanya. Sudah saatnya anak usia dini diberi pengertian dan pemahaman yang benar tentang bahaya gigitan biawak.