Penyakit stroke merupakan penyakit yang banyak terjadi di kehidupan sekitar kita. Tak jarang salah satu anggota keluarga kita ternyata terserang stroke. Karena itu, saat ini banyak hal yang memicu terjadinya stroke dan menyebabkan komplikasi-komplikasi penyakit lainnya yang masih berhubungan. Oleh sebab itu sebaiknya ketahui macam-macam stroke dan penyebabnya. Paling tidak dengan sedikit paham maka dapat dilakukan cara mencegah stroke.
Adapun penyakit stroke secara garis besar terdiri dari dua macam. Yang pertama stroke iskemik, dan yang kedua stroke hemoragik. Untuk penjelasan macam-macam stroke dan penyebabnya secara lebih lengkap seperti yang ada di bawah ini:
1. Stroke iskemik
Stroke iskemik merupakan penyakit stroke yang terjadi akibat sumbatan lemak di dalam pembuluh darah. Ironinya 90% dari serangan stroke yang terjadi umumnya yaitu berupa stroke iskemik. Biasanya banyak yang mengenal stroke jenis ini sebagai penyebab stroke ringan. Karena akibatnya yang hanya meliputi kemampuan fisik yang berkurang. Namun umumnya tidak menyebabkan kelumpuhan ataupun kematian.
Stroke iskemik dimulai akibat penumpukan lemak yang melapisi dinding pembuluh darah (disebut pula dengan aterosklerosis). Hal ini diakibatkan oleh pelekatan lemak dan kolesterol pada dinding arteri, sehingga membentuk zat lengket yang disebut plak. Seiring waktu, timbunan plak tersebut akan menumpuk. Akibatnya darah sulit mengalir dengan baik, peredaran darah tidak lancar dan menyebabkan bekuan darah atau trombus. Oleh sebab itu sebaiknya hindari makanan penyebab stroke supaya tidak terjadi sumbatan di pembuluh darah oleh lemak.
Stroke iskemik dibedakan berdasarkan penyebab sumbatan arteri:
Yaitu penyakit stroke dimana sumbatan pada pembuluh darah disebabkan trombus yang berkembang di dalam arteri otak yang sudah sangat sempit.
Yaitu penyakit stroke dimana sumbatan disebabkan baik oleh trombus, gelembung udara atau pecahan lemak (emboli) yang terbentuk di bagian tubuh lain. Contohnya yaitu pada jantung dan pembuluh aorta.
2. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang awalnya tersumbat lama-lama menjadi bocor atau pecah. Biasanya serangan ini terjadi di dalam atau di sekitar otak. Akibatnya suplai darah ke jaringan otak terganggu dan otak kekurangan nutrisi maupun oksigen. Selain itu, efek samping lainnya yaitu darah membanjiri dan memampatkan jaringan otak di sekitarnya. Otomatis lama-kelamaan hal ini akan mengganggu atau mematikan fungsi otak.
Adapun dua jenis stroke hemoragik yaitu sebagai berikut:
Perdarahan intraserebral adalah perdarahan di dalam otak yang disebabkan oleh trauma pada otak. Contohnya yaitu gejala gegar otak ringan. Penyebab lain yang paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis. Perdarahan ini jarang terjadi, namun merupakan penyebab kematian tertinggi pada penderita stroke. Oleh sebab itu sebaiknya rutinlah mengontrol tekanan darah.
Perdarahan subarachnoid adalah perdarahan dalam ruang subarachnoid. Ruangan ini adalah ruang di antara lapisan dalam dan lapisan tengah dari jaringan selaput otak. Biasanya disebabkan oleh pecahnya tonjolan yang terbentuk dalam arteri atau pembuluh darah. Perdarahan subarachnoid adalah salah satu bentuk medis serius yang dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian. Selain itu umumnya perdarahan ini lebih banyak menyerang wanita ketimbang menyerang pria.
Demikian macam-macam stroke dan penyebabnya. Secara garis besar sekarang sudah cukup jelas tentang perbedaan stroke hemoragik dan iskemik. Dengan demikian maka tingkat keparahan stroke dapat dilihat sejak awal. Sehingga dapat diketahui terapi penyembuhan serta pengobatan stroke yang paling tepat.