Meski sudah berusaha untuk hidup dengan sehat, kadang penyakit bisa begitu saja muncul karena lingkungan atau kebiasaan orang lain yang tidak baik. Salah satu jenis penyakit yang bisa Anda derita adalah sinusitis. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada area sinus yakni rongga-rongga kecil yang terletak di belakang tulang pipi dan hidung. Penyakit ini memiliki beberapa tingkatan seperti sinusitis akut, sinusitis subakut, sinusitis kronis, serta sinusitis kambuhan.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit sinusitis, tentu Anda tahu ciri-ciri sinusitis parah yang biasa muncul dan menjadi tanda bahwa seseorang perlu sesegera mungkin mengonsultasikan kesehatan sinusnya kepada dokter. Selain ciri-ciri, Anda juga perlu mengetahui gejala sinusitis agar bisa melakukan pengidentifikasian sedini mungkin. Ada pun gejala dari sinusitis adalah sebagai berikut.
Gejala paling umum dari sinusitis adalah kelelahan. Rasa lelah yang biasanya muncul tidak tertahankan serta umumnya disertai dengan perasaan mudah tersinggung dan marah-marah. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi karena munculnya peradangan di sekitar area sinus. Kelelahan yang muncul juga bisa disebabkan oleh sistem imun yang tidak dalam kondisi baik namun perlu mengerahkan dayanya untuk memerangi bakteri penyebab radang di area sinus.
Sinusitis dan sakit gigi memiliki kaitan yang cukup erat. Dua kondisi tersebut bisa saling memengaruhi dan menjadi penyebab satu sama lain. Sakit gigi bisa menjadi penyebab sinusitis, begitu juga sebaliknya. Dalam hal sakit gigi sebagai gejala dari sinusitis, biasanya peradangan yang terjadi berada di area rongga tulang pipi. Peradangan yang terjadi akan membuat jaringan gusi dan gigi ikut meradang.
Gejala sinusitis yang paling mudah dikenali adalah rongga hidung yang tersumbat, tetapi tidak semua sumbatan hidung terjadi karena sinusitis. Bisa pula terjadi karena flu ringan. Sumbatan yang terjadi pada rongga hidung biasanya disebabkan oleh penumpukan mukus. Agar hidung kembali lapang, Anda tentu harus mencari cara menghilangkan sinus di hidung dengan tepat.
Selain tersumbat, ada kalanya mukus atau ingus mencair ketika Anda mengalami sinusitis. Bedanya, cairan mukus yang muncul cukup lama dan disertai dengan rasa sakit di sekitar pipi ketika Anda tekan-tekan. Bahayanya, mukus yang mencair biasanya disebabkan atau disertai dengan bakteri penyebab sinusitis.
Karena adanya bakteri atau virus di area sinus, maka mukus yang diproduksi pun tidak terlepas dari intervensi bakteri dan virus tersebut. Karena area sinus meradang, mukus bisa menumpuk dan menjadi tempat bagi bakteri dan virus berkembang biak. Tidak heran jika mukus yang muncul ketika mencair akan berwarna kuning kehijauan disertai dengan bau yang tidak sedap. Kondisi ini tentu adalah kondisi anomali yang harus Anda segera konsultasikan dengan doker THT. [AdSense-B]
Peradangan di area sinus tidak hanya akan berdampak pada jaringan gusi dan gigi. Salah satu gejala dan ciri-ciri sinusitis parah adalah rasa sakit yang hebat di area kepala. Rasa sakit di kepala karena sinusitis berbeda dengan rasa sakit biasa. Rasa sakit selalu muncul pada pagi hari dan pelan-pelan mereda pada siang dan malam.
Namun, rasa sakitnya akan tambah parah jika Anda membungkuk atau berada di dalam cuaca yang lembab dan dingin. Gejala sakit kepala hebat ini juga biasanya disertai dengan pengeluaran lendir beraroma tidak enak serta gejala sinusitis lainnya.
Salah satu gejala yang kerap menyertai sakit kepala hebat adalah demam. Demam dan sakit kepala hebat menjadi tanda bahwa sinusitis yang Anda derita bukan jenis sinusitis ringan. Keduanya adalah dampak penyakit sinusitis yang cukup parah. Tidak karena sebab lain, demam yang terjadi muncul karena aktivitas sel darah putih yang sedang bertarung melawan bakteri maupun virus yang menyebabkan peradangan di area sinus.
2. Nyeri pada Wajah
Bahaya sinusitis kronis juga muncul dengan gejala rasa sakit pada area wajah baik ketika ditekan atau pun tidak. Sama halnya dengan gejala yang lain, rasa sakit tersebut muncul karena peradangan yang terjadi memberikan pengaruh pada ujung-ujung pembuluh saraf. Rasa nyeri dan sakit kadang memunculkan perasaan membengkak di area wajah terutama pipi karena saraf-sarafnya kebas. [AdSense-C]
3. Hilangnya Kemampuan Mencium
Salah satu fungsi dari sinus adalah memproduksi mukus sekaligus menjadi penguat kemampuan hidung Anda dalam mengidentifikasi aroma. Oleh karena itu jika Anda menderita sinusitis, maka otomatis Anda akan kehilangan indera penciuman. Di sisi lain, rongga hidung dan jaringan di sekitarnya juga mendapatkan dampak yang tidak ringan. Hilangnya indera penciuman tentu disebabkan oleh intervensi berbagai faktor penyebab sinusitis.
4. Napas Berbau (Halitosis)
Selain kehilangan indera penciuman, napas Anda juga kemungkinan akan tercium bau atau halitosis. Meski tidak mampu tercium oleh Anda namun akan kentar oleh orang yang sedang berada di hadapan Anda. selain karena penumpukan mukus sehingga berubah menjadi lendir berbau, halitosis yang Anda alami juga bisa disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen pada area tersebut.
Salah satu cara menyembuhkan sinusitis adalah dengan mencermati gejala sinusitis terleih dahulu untuk mendapatkan pengidentifikasian yang tepat lantas melakukan tindakan operasi. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter THT untuk mendapatkan saran. Namun, efek samping pasca operasi sinusitis akan menjadi faktor risiko yang harus Anda ambil.