Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal yang mengakibatkan terbentuknya cairan atau kerusakan bagian tulang bawahnya. Seperti penyakit lainnya, penyebab sinusitis juga menimbulkan beberapa dampak lanjutan apabila tidak segera mendapat penanganan serius. Dampak dari sinusitis taraf ringan seringkali diabaikan penderita, namun perlu diketahui jika beberapa dampak tersebut juga bisa menimbulkan masalah lain yang lebih serius jika tidak segera mendapatkan perawatan terbaik. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini akan kami berikan beberapa dampak penyakit sinusitis yang harus diwaspadai.
Lokasi sinus yang berada dekat dengan mata, memungkinkan penyakit ini menyebar ke area mata dan juga jaringan sekitarnya. Penyebaran bisa terjadi lewat tulang yang sudah mengalami kerusakan dan juga aliran darah. Beberapa dampak sinusitis yang terjadi di area mata diantaranya adalah nrocos, rasa nyeri yang timbul di sekitar area mata, penurunan kualitas penglihatan yang semakin kabur, pembengkakan pada kelopak mata, bola mata yang menonjol keluar dan bahkan bisa menyebabkan bola mata penderita sinusitis pecah.
Tidak hanya terjadi pada mata, namun dampak sinusitis juga bisa menyebar ke otak. Penyebaran ini bisa terjadi melalui tulang dan juga darah. Jika otak sudah terkena dampak dari sinusitis, maka bisa menyebabkan nyeri kepala tak tertahankan, menurunnya kesadaran dan juga kejang.
Rongga sonus dibatasi oleh tulang sehingga sinusitis yang berkepanjangan bisa menyebabkan radang di sebagian atau seluruh lapisan tulang. Apabila ini terjadi, maka bisa mengakibatkan kematian ataupun pembusukan pada tulang dan akhirnya sinusitis akan menyebar ke mata dan juga otak. Selain itu, sinusitis yang sudah menyebar juga bisa menyebabkan perubahan bentuk tulang dan akan mempengaruhi bentuk wajah yang juga akan berubah secara keseluruhan.
Sinusitis yang tidak segera ditangani dengan serius juga bisa berdampak terbentuknya jaringan patologis atau jaringan yang tidak normal. Jaringan tersebut bisa berupa penebalan selaput lendir, tumor jinak seperti penyebab polip hidung dan juga kista. Jaringan patologis yang sudah terbentuk itu akan memperparah kondisi sinusitis secara menyeluruh.
Sinusitis juga bisa menyebabkan masalah gangguan fungsi daun telinga lewat saluran eustachii. Saluran eustachii merupakan saluran yang menjadi penghubung diantara telinga bagian tengah dan juga nasofaring atau rongga di bagian belakang hidung. Dampak sinusitis pada telinga yang sering dikeluhkan penderita diantaranya adalah penyebab telinga sakit, menurunnya pendengaran, keluar cairan dari telinga, telinga terasa penuh, penyebab telinga berdengung dan sebagainya.
Lendir yang dipenuhi dengan bakteri dari sinusitis juga akan menyebar ke tenggorokan dan akhirnya menimbulkan gejala radang tenggorokan, terasa panas, nyeri tenggorokan, sakit saat menelan, terasa seperti ada yang mengganjal, suara serak, batuk dan juga sesak.
Lendir yang terisi dengan bakteri juga akan masuk ke dalam saluran pencernaan melewati tenggorokan. Ini akan mengakibatkan beberapa masalah pencernaan seperti mual, muntah dan juga diare.
Sinusitis juga bisa menyebabkan kelainan di organ paru paru. Hal ini terjadi karena mekanisme one airway disease karena lendir dari sinus dan juga karena refleks sinobronkial. Jika sinusitis sudah mempengaruhi paru paru, maka akan mengakibatkan asma atau mengi, sesak nafas dan juga batuk.
Dampak penyakit sinusitis tidak hanya bisa dialami pada hidung saja, namun juga menyebar ke seluruh tubuh seperti telinga, otak, tenggorokan, paru paru, tulang dan berbagai anggota tubuh yang lainnya.