Sipilis merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual umum terjadi yang disebabkan karena infeksi bakteri dari aktivitas seksual anal, vaginal dan juga oral. Sipilis juga semakin mudah menular ketika seseorang sedang memiliki luka. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari jika sedang menderita sipilis sebab tidak memperlihatkan gejala seperti luka.
Selain itu, gejala lain juga agak sulit terdeteksi serba bisa timbul dan hilang kapan saja. Sipilis merupakan penyakit kelamin yang bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Meski gejalanya terbilang sulit dideteksi, namun tetap ada beberapa ciri ciri penyakit sipilis pada wanita yang bisa dikenali dan patut diwaspadai seperti ulasan yang akan kami berikan berikut ini.
Borok atau bisul yang biasa disebut dengan chancre menjadi salah satu tanda tanda sipilis pada wanita. Gejala ini bisa terjadi pada area kontak infeksi seperti:
Untuk alat kelamin wanita, chancre ini biasanya terjadi di vagina, vulva atau labia yang terbentuk antara 9 hingga 90 hari sesudah terpapar Treponema pallidum yang merupakan organisme mikroskopik bernama spirochete penyebab sipilis.
Spirochete ini berbentuk spiral seperti cacing yang bisa menginfeksi manusia dengan cara menggali selaput lendir lembab pada mulut atau alat kelamin. Bentuk dari bisul atau chancre yang paling umum adalah bulat dan kencang serta tidak sakit ketika disentuh yang terkadang sering dianggap sebagai rambut tidak tumbu, benjolan tidak berbahaya atau jerawat.
Ruam di area mulut, alat kelamin atau anus yang tidak terasa gatal ini sering dianggap sebagai ruam karena penyakit lainnya namun merupakan salah satu gejala sipilis pada wanita. Ruam sipilis pada wanita ini juga sering terjadi pada telapak tangan dan kaki dengan warna coklat agak kemerahan. Ruam ini bisa bervariasi antara satu wanita yang terinfeksi dengan yang lain seperti datar atau terangkat, bersisik atau tidak dan juga tidak timbul pustula.
Gejala lain dari sipilis pada wanita adalah terjadinya demam ringan yang hanya berlangsung beberapa hari disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher. Gejala ini memang banyak juga terjadi pada penyakit lain sehingga sangat sulit untuk di deteksi sendiri dan butuh pemeriksaan dokter untuk mengetahui apakah ini ciri dari sipilis atau karena penyakit lainnya.
Ciri dari sipilis pada wanita berikutnya adalah terjadi luka berukuran cukup besar sekitar 3 sentimeter, menonjol, berwarna putih atau abu abu pada area lembab seperti ketiak, mulut, selangkangan, anus dan juga vagina. Bentuk luka ini umumnya seperti kutil, agak menonjol dan tidak menimbulkan rasa sakit yang terkadang juga salah didiagnosis sebagai kutil kelamin.
Penyebab rambut rontok menjadi gejala sekunder penyakit sipilis wanita. Ketika anda menemukan bintik bintik botak pada kulit kepala yang disebut dengan alopecia sifilis, maka ini menjadi salah satu pertanda jika anda terkena penyakit sipilis yang kemudian berkembang menjadi kerontokkan rambut.
Namun, rambut rontok pada wanita juga bisa disebabkan karena banyak hal lainnya seperti perubahan hormon, mengkonsumsi obat obatan dan kondisi medis tertentu. Sesudah sipilis diobati, maka nantinya rambut yang rontok tersebut bisa tumbuh kembali dengan sendirinya.
Ketika penyakit sipilis masuk ke tahap sekunder, maka gejala yang juga dialami wanita adalah penurunan berat badan namun tidak dramatis. Gejala ini bisa dikatakan sebagai gejala sipilis apabila dokter sudah melakukan pemeriksaan kemudian menyatukan dengan gejala lain yang terjadi. Selain mengalami penurunan berat badan, wanita penderita sipilis juga akan mengalami beberapa gejala lain seperti nyeri otot, sering sakit kepala, kelelahan dan sakit tenggorokan yang nantinya bisa hilang dengan atau tanpa pengobatan.
Saat sipilis pada wanita tidak segera diobati dan sampai pada tahap tersier, maka bakteri bisa mempengaruhi otak yang kemudian menyebabkan meningitis atau peradangan otak dan juga susum tulang belakang. Penyebab sakit kepala akut, kesulitan untuk mengkoordinasi gerakan otot, perubahan perilaku, kelumpuhan, penurunan sensorik dan juga demensia menjadi beberapa gejala lain yang mengikuti ketika penurunan sensorik terjadi. Seorang wanita nantinya diharuskan minum obat untuk beberapa minggu dan bahkan hingga membutuhkan perawatan medis untuk antibiotik IV untuk gejala sipilis pada wanita ini.
Penurunan penglihatan yang merupakan salah satu dari jenis jenis penyakit mata juga menjadi ciri dari sipilis pada wanita lainnya ketika tidak segera diobati dimana bakteri sudah mempengaruhi saraf optik pada otak. Tidak hanya penurunan penglihatan yang bisa terjadi namun bisa berkembang menjadi kebutaan permanen sehingga sangat penting memeriksakan gejala ini sebelum terlambat.
Ketika wanita sedang hamil, maka sifilis ini bisa membuat janin tertular infeksi yang juga menjadi ciri dari sipilis pada wanita. Sedangkan jika tidak segera diatasi, maka komplikasi bisa terjadi seperti bayi terlahir dengan sipilis, terlahir prematur, keguguran, bayi mati dalam kandungan dan bayi meninggal sesudah dilahirkan.
Nyeri perut sebelah kanan juga menjadi ciri sipilis pada wanita yang terjadi karena menumpuknya cairan sehingga membuat perut membengkak disertai penyebab badan panas dan sering pusing, muntah dan penurunan nafsu makan. Ini merupakan ciri sipilis tahap lanjut yang tidak segera diobati sehingga bakteri semakin menyebar dan menyebabkan organ dalam tubuh juga terserang bakteri penyebab sipilis.
Itulah tadi beberapa ciri ciri penyakit sipilis pada wanita yang beberapa diantaranya terlihat seperti gejala penyakit lain sehingga membutuhkan pemeriksaan medis untuk diagnosis dan pemberian pengobatan yang terbaik.