Sepsis adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ seperti ginjal, liver dan paru-paru. Dalam beberapa kasus, sepsis dapat menyebabkan kematian. Sebab dari sepsis biasanya adalah sistem imun yang bekerja terlalu keras untuk melawan penyakit/infeksi. Penyakit ini sama dengan bahaya penyakit anemia dan bahaya penyakit hemofilia.
Saat tubuh berjuang melawan penyakit/infeksi, tubuh kita akan melepaskan berbagai macam senyawa kimiawi ke dalam darah untuk melawan penyakit/infeksi tersebut. Besarnya jumlah senyawa kimiawi yang dilepaskan ke dalam darah tersebut menyebabkan peradangan akibat penggumpalan darah pada organ tubuh.
Penggumpalan darah ini kemudian akan menyebabkan peredaran darah ke organ yang bersangkutan terhambat. Akibatnya organ akan kekurangan oksigen yang dibutuhkan agar organ tersebut bekerja; pada kasus ekstrim penggumpalan darah ini dapat menyebabkan kegagalan organ.
Sepsis bisa terjadi pada siapa saja, dari bayi yang baru lahir hingga lansia. Sepsis terjadi karena sistem imun yang bekerja melawan infeksi. Infeksi ini bisa terjadi pada tubuh bagian mana saja, sehingga gejala yang akan muncul juga sangat bervariasi tergantung pada organ atau bagian tubuh yang terserang infeksi.
Karena bahayanya, dokter darah akan memberikan info khusus mengenai ciri-ciri sepsis yang mudah dikenali agar pembaca dapat mewaspadai bilamana pembaca menemukan dan mengalami salah satu atau beberapa ciri yang akan dokter darah uraikan berikut. Ciri-ciri umum sepsis antara lain:
Demam adalah naiknya suhu tubuh hingga melewati ambang normal. Ambang normal suhu tubuh bagi setiap orang memang belum tentu sama. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi-rendahnya suhu tubuh, seperti: jenis kelamin, aktivitas, cuaca, dan waktu. Secara umum, suhu tubuh yang mencapai atau lebih dari 37 derajat Celcius dapat dikategorikan sebagai demam.
Demam merupakan tanda dari tubuh bahwa tubuh anda sedang berjuang melawan infeksi. Karena itulah demam umum terjadi pada penderita luka, orang yang terserang flu, dan orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh.
Orang yang mengalami demam tidak selalu menggigil. Menggigil ini disebabkan oleh suhu tubuh yang naik turun secara ekstrim, sehingga tubuh bereaksi dengan menggerakkan seluruh tubuh untuk mempertahankan suhu alamiahnya. Jika anda mengalami demam yang naik turun hingga badan anda menggigil, langkah pertama adalah memberikan obat penurun panas (paracetamol). Jika sakit berlanjut, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Karena bisa jadi itu adalah gejala sepsis.
Sepsis tidak hanya memiliki gejala yang bersifat fisik saja. Sepsis juga dapat mempengaruhi kondisi mental penderitanya. Hal ini banyak terjadi pada lansia. Perubahan kondisi mental yang umum terjadi pada penderita sepsis antara lain: mudah mengantuk, susah fokus, susah berpikir, bingung, dan pada kasus tertentu dapat mengalami atau memperparah pikun. [AdSense-B]
Penderita sepsis sering mengalami gangguan dan ketidaknyamanan pada bagian perut. Ada yang mengalami nyeri dengan intensitas tinggi, mual-mual, diare, dan puncaknya adalah muntah. Nyeri yang dialami penderita sepsis tidak bisa dibandingkan dengan nyeri pada umumnya.
Rasa sakit yang teramat-sangat ini begitu mengganggu hingga seringkali penderitanya merasa seperti akan mati. Muntah juga sering terjadi dengan intensitas yang mengkhawatirkan. Yang dikhawatirkan dari muntah dan diare adalah kurangnya cairan.
Waspadalah jika anda mengalami susah kencing dengan volume urin yang tidak proporsional dengan asupan cairan anda. Hal ini bisa menandakan kegagalan fungsi ginjal yang disebabkan oleh sepsis.
Inilah 4 ciri-ciri sepsis yang mudah dikenali. Waspadalah, sepsis kadang tidak bergejala. Selalu kontrol kondisi kesehatan anda secara rutin ke dokter dan kenali beberapa faktor penyebab infeksi darah, penyebab infeksi sel darah putih, dan ciri-ciri infeksi sel darah putih yang berbahaya bagi kekebalan tubuh. Sekian, semoga bermanfaat.