6 Cara Mengatasi Migrain Karena Sakit Gigi Paling Mujarab

Penyebab migrain sebelah kanan atau kiri yang terjadi bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti salah satunya dipicu karena sakit gigi. Sakit gigi yang terjadi tidak hanya membuat penderita kesulitan makan, namun juga terjadi berbagai masalah lain seperti pusing dan migrain. Migrain yang terjadi karena sakit gigi ini disebabkan karena kesulitan pada sendi dari disfungsi sendi rahang atau temporo mandibula, infeksi pasca ekstraksi dan juga abses gigi sehingga rasa sakit bisa menjalar ke wajah, leher dan juga kepala yang menyebabkan pusing atau migrain. Untuk cara mengatasi migrain karena sakit gigi, maka langkah terbaiknya adalah dengan menyembuhkan asal dari penyakit yang ditimbulkan dari sakit gigi tersebut dan beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya akan kami ulas dalam artikel berikut ini.

1. Jahe dan Cabe Rawit

Baik jahe dan juga cabe rawit sama sama memiliki sifat penghilang rasa sakit. Kandungan dalam cabe rawit yakni capsaicin bisa menghambat rasa nyeri yang terjadi pada gigi dan menjalar ke kepala dan akhirnya menimbulkan migrain.

• Campur bubuk jahe dan bubuk cabe rawit dengan perbandingan yang sama banyak lalu tambahkan sedikit air hingga menjadi pasta.
• Aplikasikan campuran ini pada gigi yang sakit dan diamkan selama mungkin lalu bersihkan dengan berkumur memakai air bersih.
• Lakukan secara teratur hingga sakit gigi dan migrain bisa disembuhkan.

2. Air Garam

Berkumur air garam tidak hanya baik untuk mengatasi sakit tenggorokan, namun juga bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan juga membunuh bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi sekaligus menyembuhkan migrain dan obat sakit kepala belakang. Cara menggunakannya cukup mudah yakni dengan berkumur memakai air yang dicampur dengan air garam selama 30 detik dan ulangi cara ini sesering mungkin untuk hasil yang maksimal.

3. Teh Peppermint

Teh peppermint sangat baik dikonsumsi untuk mengatasi migrain yang disebabkan karena sakit gigi. Kandungan tannin dalam teh peppermint ini tidak hanya ampuh untuk mengatasi nyeri di kepala dan gigi, namun juga mengurangi pembengkakan yang terjadi pada gigi.

• Seduh 1 sendok teh daun peppermint kering dengan 1 gelas air mendidih dan diamkan selama 20 menit.
• Sesudah cukup hangat, saring dan minum teh tersebut sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari.

4. Cuka Apel

Cuka apel memang memiliki banyak kandungan gizi dan bisa digunakan untuk menyembuhkan hampir semua jenis penyakit termasuk untuk mengatasi migrain yang disebabkan karena sakit gigi. Cuka apel bisa membantu detoksifikasi, mengurangi rasa nyeri dan juga mengatasi peradangan sehingga ampuh digunakan untuk menyembuhkan kedua masalah ini secara sekaligus.

• Campur 1 sendok makan cuka apel ke dalam 1 gelas air matang dan tambahkan dengan madu.
• Minum air ini setiap hari selama sakit gigi dan migrain terjadi.
• Gunakan juga air yang dicampur dengan cuka apel untuk berkumur agar kuman penyebab sakit gigi bisa lebih cepat diatasi.

5. Chamomile

Chamomile merupakan obat alami sakit gigi yang memiliki sifat anti inflamasi, antispasmodic dan juga menenangkan yang efektif digunakan untuk mengatasi migrain karena sakit gigi.

• Seduh 3 sendok teh chamomile kering dengan 1 gelas air panas selama beberapa menit lalu tambahkan dengan jus lemon dan juga madu.
• Saring air tersebut dan minum sebanyak 3 hingga 4 kali sehari untuk mengurangi gejala sakit gigi dan migrain.
• Ulangi cara ini sesuai kebutuhan atau sampai migrain dan sakit gigi bisa disembuhkan.

6. Kopi

Minum 1 cangkir kopi hitam sangat baik untuk mengurangi gejala sakit kepala dan migrain yang disebabkan karena sakit gigi. Dalam kopi mengandung kafein yang bisa membatasi pembuluh darah dan menghambat reseptor tertentu penyebab sakit gigi serta migrain. Agar hasilnya lebih efektif, tambahkan juga beberapa tetes jus lemon kedalamnya sehingga bisa digunakan sebagai obat sakit gigi sangat ampuh.

Beberapa cara mengatasi migrain karena sakit gigi diatas menjadi cara tradisional yang sangat ampuh untuk mengatasi dua masalah ini secara sekaligus dan terbilang jauh lebih aman dibandingkan menggunakan beberapa jenis obat obatan yang mengandung bahan kimia.