Gondongan adalah suatu penyakit yang terjadi dengan gejala pembengkakan pada kelenjar parotis akibat dari infeksi virus. Kelenjar parotis sendiri ialah suatu kelenjar yang berperan sebagai salah satu fungsi untuk memproduksi air liur dan terletak tepat di bawah telinga. Sehingga saat terjadi gondongan, bagian sisi wajah penderita akan terlihat lebih besar. Untuk itulah banyak yang mempertanyakan berapa lama gondongan sembuh. Namun sebelum mengetahui jawabannya, sebaiknya Anda harus mengetahui gejala dan juga komplikasi yang akan diakibatkan karena gondongan ini.
Penularan Virus Gondongan
Perlu Anda ketahui bahwa penyebaran virus ini bisa melalui percikan ludah yang dikeluarkan oleh penderita gondongan, mungkin ketika batuk atau bersin. Orang yang sehat dapat tertular penyakit gondongan apabila percikan batuk atau bersin tersebut masuk ke hidung atau mulut mereka, baik secara langsung atau pun lewat perantara. Untuk kasus melalui perantara, contoh paling umum adalah penggunaan bersama peralatan makan dengan penderita, atau bisa juga menyentuh permukaan benda-benda yang telah terkena virus.
Tidak butuh waktu lama, penyakit gondongan dapat menyebar dalam waktu beberapa hari saja. Untuk itu sangat penting di lakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Cara yang mudah adalah dengan menghindari kontak langsung dengan seseorang yang menderita gondongan tersebut. Khususnya untuk anak-anak disarankan melakukan imunisasi, terutama bagi mereka di atas usia satu tahun karena berbagai gejala di bawah ini bisa terjadi.
Berapa Lama Gondongan Sembuh? Apa Komplikasinya?
Berapa Lama Gondongan Sembuh? Pada proses awal virus menyerang tubuh, biasanya penderita akan mengalami kondisi badan meriang atau demam selama kurang lebih dua hari. Demam yang dirasakan di sertai dengan otot leher yang terasa kaku, penurunan nafsu makan dan sakit kepala. Setelah itu, penderita akan merasakan adanya benjolan pada bagian leher. Pembengkakan ini biasanya akan dirasakan oleh penderita pada hari kedua atau ketiga masa inkubasi. Kejadian ini akan dialami selama 3 sampai dengan 7 hari.
Tidak hanya menyerang kelenjar parotis, virus gondongan juga dapat masuk ke cairan serebrospinal, yakni cairan yang mengelilingi serta melindungi syaraf tulang belakang dan otak. Selanjutnya virus ini akan menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pankreatitis, otak, indung telur, atau testis. Sehingga bisa dikatakan bahwa komplikasi yang dapat muncul saat virus gondongan telah menyebar, di antaranya:
Cara Mengobati Gondongan
Walau gejala dan risiko komplikasi cukup mengerikan dan membahayakan jiwa, Anda bisa melakukan penyembuhan sendiri dengan menerapkan hal-hal berikut ini:
Virus tidak bisa disembuhkan, akan tetapi harus di lemahkan sebagai langkah utama. Perbanyak konsumsi vitamin C selama gondongan untuk meningkatkan daya imun lebih stabil. Akan tetapi, Anda juga harus mengkonsumsi dalam dosis yang pas karena akan ada akibat kekurangan dan kelebihan vitamin c ini.
Lakukan pengompresan pada bagian yang bengkak dengan menggunakan air hangat. Secara tidak langsung kondisi tersebut akan mengempes.
Kondisi gondongan memerlukan waktu yang cukup untuk beristirahat, minimal langkah ini tidak semakin membuat penyakit gondongan menjadi-jadi. Intinya, batasi aktivitas dan perbanyak waktu istirahat selama belum sembuh total.
Minum yang dimaksud disini adalah mineral air putih. Karena bagaimanapun juga kandungan di dalam air sangat di perlukan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Usahakan tidak minum minuman seperti softdrink atau minuman beralkohol. Namun, air yang dikonsumsi ini harus bisa dipastikan kebersihannya dan steril karena akan ada dampak bahaya minum air mentah secara berkelanjutan.
Gondongan membuat penderita sulit menelan akibat rasa sakit yang menyerang. Untuk itu konsumsi makanan lunak sangat di anjurkan sekali, mulai dari bubur ayam, hingga jus buah.
Perlu penegasan sekali lagi bahwa untuk berapa lama gondongan sembuh ini tergantung pada diri Anda sendiri bagaimana menerapkan pengobatannya secara baik dan benar serta menghindari berbagai penyebab penyakit itu sendiri.