Terdiri atas dua kata yaitu psyche / pikiran dan soma artinya tubuh / badan si penderita. Gangguan penyakit ini erat hubungannya dengan kondisi pikiran yang galau didukung oleh kondisi tubuh yang lemah. Dimana pikiran dalam kondisi galau akan menyebabkan tubuh menjadi lemah lalu mudah terserang penyakit ringan maupun berat yang mendorong penyakit menjadi semakin parah di dalam tubuh.
Diketahui bahwa pikiran mempunyai pengaruh besar terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh, kondisi ini dapat terwujud apabila pikiran dibangun dengan menutrisinya terhadap hal – hal yang memiliki sifat positif dan membangun, dan pikiran juga mampu mempengaruhi kondisi tubuh dengan menciptakan kegalauan atau kekacauan dan ini akan terlihat dalam wujud fisik anda yang kadang – kadang memiliki badan terlalu kurus atau menyebabkan obesitas. Kondisi buruk ini lebih banyak dipengaruhi oleh emosi negatif berupa rasa ketakutan yang berlebihan, amarah, kecemasan, perasaan bersalah yang berlebihan, atau kesedihan sedang membebani pikiran karena banyak penyebab, menjadikan tubuh terpaksa melepaskan hormon adrenalin yang menyebabkan lemah jantung , muncul keringat berlebihan yang tidak sehat dan rasa nyeri di dada dan perut.
Apakah ciri – ciri dari penyakit mental Psikosomatis ?
Bagaimana cara mencegah / mengobati penyakit ini ?
Penyakit Psikosomatis bisa disembuhkan. Terutama tergantung emosi dan kemauan keras / keinginan dari si penderita untuk dapat sembuh, mampu menunjukkan sikap ikhlas, mampu memecahkan masalah dalam hidup mereka dengan bersikap positif dan dapat menenangkan pikiran maka dengan sendirinya yang dianggap masalah akan menjadi ringan.
Meskipun penyakit ini dapat disembuhkan dari kemauan sendiri, pada beberapa orang dengan kasus – kasus tertentu adakalanya sulit untuk memecahkan sendiri masalah kehidupannya sehingga membutuhkan bantuan dari dokter.
Secara garis besar, pengobatan untuk anda yang terkena penyakit Psikosomatis dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu : pengobatan untuk bagian fisik dan mental.
Pengobatan fisik menyesuaikan dengan kondisi penyakit yang diderita oleh si penderita. Sedangkan perawatan mental biasanya dilakukan melalui terapi yang lebih kompleks yaitu hipnoterapi, obat – obatan atau bantuan seorang psikiater. Keduanya akan berhasil jika didukung oleh kemauan keras dari si penderita untuk dapat menyelesaikan masalah hidupnya / hasrat untuk sembuh.