Cara mengobati penyakit epilepsi secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bahan. Selain lebih minim efek samping juga lebih mudah didapat. Karena itu bahan alami ada alternatif pengobatan yang baik. Berikut ini beberapa cara mengobati penyakit epilepsi secara alami.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang seringkali digunakan untuk merawat kecantikan. Bahkan penggunaan tanaman ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Namun tak hanya itu saja ternyata tanaman lidah buaya juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan. Tanaman ini pada dasarnya mengandung sekitar 75 zat dan 200 senyawa lainnya yang diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Oleh karena itu banyak orang yang menjadikan tanaman ini sebagai obat alternatif atau toga. Lidah buaya memang seringkali dijadikan sebagai salah satu bahan obat herbal untuk mengatasi penyakit komplikasi epilepsi. Bila ingin mengonsumsinya maka jangan lupa untuk mengupasnya terlebih dahulu. Tanaman lidah buaya dapat dibudidayakan untuk dijadikan toga yang berfungsi memelihara kesehatan.
2. Pegagan
Pegagan merupakan salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat alternatif bagi penyembuhan epilepsi. Ramuan ini bisa digunakan untuk mencegah terjadinya gejala kejang. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk membuat ramuan ini adalah dengan mengambil segenggam daun pegagan. Kemudian daun tersebut dicampur dengan gula aren atau gula jawa secukupnya.
Campuran kedua bahan itu kemudian ditumbuk sampai menjadi halus. Setelah itu barulah campuran kedua bahan yang telah ditumbuk hingga halus tersebut diseduh ke dalam satu gelas air mendidih. Kemudian setelah diseduh maka ramuan ini bisa dikonsumsi oleh penderita epilepsi. Untuk memperoleh kesembuhan maka disarankan agar penderita mengonsumsi ramuan ini sebanyak satu gelas dan dilakukan sekali dalam sehari.
3. Bawang Putih
Bawang putih diketahui memiliki kandungan antioksidan yang bisa digunakan untuk meningkatkan sistem kerja saraf sehingga saraf dapat berfungsi dengan lebih baik lagi. Bawang putih juga bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Mengolah bawang putih menjadi obat cukuplah mudah. Caranya adalah dengan menyediakan 3 sampai 5 siung bawang putih lalu bawang putih tersebut dihancurkan.
Setelah dihancurkan kemudian masukkan bawang putih yang telah hancur tersebut ke dalam setengah cangkir susu. Campuran tersebut kemudian direbus dengan air sampai mendidih hingga hanya tersisa setengah campuran. Setelah direbus lalu disaring. Hasil saringan dapat dikonsumsi sebanyak sekali dalam sehari. Ramuan ini sebaiknya diminum secara rutin setiap hari agar penderita gejala awal epilepsi bisa memperoleh kesembuhan. [AdSense-B]
4. Buah Ciplukan
Buah ciplukan diduga dapat digunakan untuk membantu penderita epilepsi dalam menyembuhkan penyakitnya. Buah ciplukan juga seringkali digunakan untuk mencegah kambuhnya gejala yang bisa menyerang sewaktu-waktu. Bahkan buah ini juga bisa berkhasiat mengurangi berbagai serangan gejala yang mengancam penderita. Untuk mengonsumsi buah ini sebaiknya cuci buah terlebih dahulu hingga buah menjadi bersih.
Setelah bersih barulah buah ini bisa langsung dimakan. Buah yang dipilih hendaknya merupakan buah yang sudah masak benar sehingga bisa dijadikan sebagai obat. Mengonsumsi buah bisa dilakukan sebanyak 8 sampai 10 buah di setiap harinya. Lakukan konsumsi buah ini secara rutin agar bisa mendapatkan hasil.
5. Akar Teratai
Akar teratai dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk memecahkan darah yang beku. Beberapa orang juga menggunakan tanaman ini untuk dijadikan sebagai obat penenang dan cara mengobati penyakit epilepsi secara alami. Cara mengolahnya sangatlah mudah yaitu dengan mengambil 10 gram teratai. Kemudian masukkan teratai tersebut ke dalam 110 ml air.
Setelah itu bahan yang telah tercampur air tersebut dijadikan infus. Sebelum digunakan jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu. Hasil saringan ini dapat dikonsumsi oleh penderita epilepsi sebanyak sekali dalam sehari dengan takaran 100 ml per sekali minum. [AdSense-A]
6. Teripang
Teripang diketahui memiliki kandungan yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Termasuk di dalamnya adalah penyakit epilepsi. Umumnya jenis teripang yang digunakan sebagai obat epilepsi adalah teripang emas. Pada teripang emas terdapat suatu kandungan bernama gamapeptide yang bisa berperan secara aktif dalam mengobati penyakit ciri-ciri epilepsi.
Teripang juga bersifat anti bakteri sehingga tidak jarang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan. Misalnya gangguan saluran napas yang dialami oleh seseorang. Teripang juga berfungsi untuk membunuh virus sekaligus mengobati radang paru-paru.
7. Tanaman Valeriana
Tanaman valeriana dapat digunakan untuk mengatasi penyakit epilepsi. Caranya adalah dengan menjadikannya sebagai ramuan. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menyiapkan beberapa bahan yang terdiri dari akar valeriana 30 g, daun leng-lengan 20 g, daun seribu 20 g, daun sambaing 20 g, dan air 500 ml. Bahan-bahan yang telah tersedia itu kemudian dicampur menjadi satu.
Setelah itu bahan-bahan yang telah tercampur direbus dengan air hingga mendidih selama kurang lebih 15 menit. Setelah selesai maka ramuan tersebut dapat diminum sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari. Ramuan ini dapat digunakan untuk mengobati saraf lemah.
8. Cabe Jawa
Cabe jawa dapat dibuat menjadi sebuah ramuan dan dikonsumsi oleh penderita epilepsi. Ramuan ini berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan yang dialami oleh seseorang. Cabe jawa juga bisa digunakan untuk mengatasi gejala kejang otot pada penderita epilepsi.
Cara mengolahnya adalah dengan menyiapkan 6 gram cabe jawa yang mentah dan kering kemudian ditumbuk. Setelah bahan tersebut ditumbuk barulah kemudian dicampur dengan madu secukupnya. Ramuan ini disarankan untuk diminum setiap hari agar gejala kejang dapat berkurang dan bahkan hilang sama sekali.
9. Kapulaga
Kapulaga bisa saja digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan penyebab penyakit epilepsi. Kapulaga bisa difungsikan untuk mengatasi gejala kejang yang seringkali terjadi secara mendadak. Tanaman kapulaga dapat dijadikan sebuah ramuan dengan cara yang cukup mudah. Langkah pertama adalah ambillah seluruh bagian dari tanaman ini hingga ke bagian akarnya.
Setelah itu rebuslah seluruh bagian tanaman yang telah diambil tersebut selama kurang lebih 15 menit. Kemudian saringlah hasil rebusan tersebut. Ramuan yang terbentuk dari hasil saringan ini dapat dikonsumsi oleh penderita gejala epilepsi. Untuk hasil terbaik maka ramuan ini sebaiknya diminum setiap hari sehingga penyakit epilepsi dapat disembuhkan.
10. Daun Inggu
Daun inggu bisa diubah menjadi sebuah ramuan yang berguna untuk meringankan gejala kejang pada penderita epilepsi. Untuk mengubahnya menjadi sebuah ramuan maka campurkan segenggam daun inggu ke dalam cuka encer dengan ukuran secukupnya.
Setelah itu daun inggu yang tercampur dengan cuka encer tersebut bisa diremas-remas hingga lembut. Ramuan daun inggu ini merupakan obat luar. Umumnya ramuan daun inggu ini dijadikan sebagai kompres di kepala penderita faktor resiko epilepsi yang sedang mengalami gejala kejang.
Cara mengobati penyakit epilepsi secara alami tentu dapat memberikan hasil maksimal jika cara pembuatannya dilakukan dengan tepat. Selain itu konsumsi ramuan tersebut harus dilakukan secara rutin. Dengan demikian maka gejala epilepsi dapat berkurang dan bahkan menjadi sembuh.