Categories: Penyakit dan Kelainan

8 Efek Samping Kebanyakan Makan Pisang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Komposisi kimia yang terkandung pada 100 gr buah pisang yaitu 371 Kj (89 kkal) energi, 74,91 gr air, 22,84 gr karbohidrat, 12,23 gr gula, 2,6 gr serat makanan, 0,334 mg asam pantotenat (B5), 0,4 mg pridoksin (B6), 9,8 mg kolin, 8,7 mg vitamin C, 27 mg magnesium, 22 mg fosfor, 358 mg kalium, 1 mg, 0,15 mg seng. Pada studi lainnya menyebutkan bahwa pisang mengandung banyak senyawa bioaktif, misalnya karotenoid, flavonoid, fenolat, amina, vitamin C, dan vitamin E.

Senyawa bioaktif tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Diantaranya yaitu likopen yang bermanfaat untuk melindungi seorang pria dari kanker prostat, lutein untuk menghambat degenerasi macula, dan fenolik sebagai antibakteri, antivirus, antiinflamasi, antialergenik, antitrombotik, dan vasodilatasi.

Banyaknya manfaat yang diberikan oleh pisang dapat membuatnya menjadi hal yang kurang baik jika dikonsumsi berlebih. Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika kebanyakan makan pisang.

1.   Kembung

Kandungan pisang dapat membantu seseorang mengatasi masalah diare dan sembelit jika dikonsumsi secara tepat. Tingkat kematangan pada pisang akan mempengaruhi efek yang timbulkan jika mengkonsumsinya. Meskipun dapat mengatasai diare dan sembelit, namun jika dikonsumsi berlebih maka dia tidak baik bagi kesehatan.

Beberapa orang memberikan laporan bahwa konsumsi pisang yang mereka lakukan memberikan efek samping yaitu menjadikan bergas dan kembung. Kekayaan serat larut berupa sejenis karbohidrat yang dimiliki oleh pisang membuatnya larut dalam air. Kemudian hal ini yang menyebabkan terjadinya produksi gas.

Selama proses pencernaan bakteri memecah sorbitol dan serat larut menjadi hydrogen, karbondioksida, dan gas metana. Gas inilah yang mengakibatkan perut kembung. Dimana penumpukan gas yang bergerak secara perlahan di dalam usus ini membuat seseorang merasa distensi dan tertekan di bagian perut.

2.   Tinja Lebih Lunak

Kadangkala mengkonsumsi pisang berlebih menyebabkan seseorang memiliki tinja yang lebih lunak. Salah satu kemungkinan yang menyebabkannya yaitu kandungan sorbitol dan gula alcohol alami yang terdapat di dalamnya. Kemudian metabolisme tubuh mengolah material tersebut secara lambat dan memberikan efek samping sebagaimana obat pencahar saat dikonsumsi dalam julah banyak.

3.   Alergi

Orang yang sangat sensitifitas terhadap lateks maka kemungkinan besar juga memiliki reaksi alergi terhadap pisang.

4.   Anafilaksis

Saat seseorang sedang makan pisang lalu dia mengalami gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernafas, bisa jadi ia alergi. Kandungan nutrisi pada pisang bisa memicu reaksi alergi pada orang-orang tertentu. Reaksi alergi dengan tingkat keparahan yang tinggi dapat menjadi penyebab anafilaksis. Reaksi imunitas tubuh yang dahsyat karena terpapar alergen secara tiba-tiba ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan benar. Untuk itu segera carilah bantuan medis jika gejala itu terjadi pada orang disekitarmu.

5.   Migrain

Buah pisang berpotensi merangsang terjadinya migrain pada sebagian orang. Pisang mengandung nitrat dan nitrit yang berpotensi menjadi trigger dari migrain. Ketika ia dalam jumlah besar masuk ke dalam sistem maka mereka akan menyebabkan pembuluh darah membengkak. Peristiwa inilah yang kemudia menyebabkan sakit kepala.

6.   Komplikasi Penyakit Kardiovaskuler

Orang-orang yang mengidap penyakit kardiovaskular, biasanya akan diberi resep beta blocker oleh dokter. Dokter memberikannya untuk meminimalisir terjadinya komplikasi. Disamping kegunaannya itu beta blocker juga dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah. Orang-orang yang mengkonsumsi beta blocker disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya kalium dalam porsi sedang untuk menjaga kesehatan.

Salah satu makanan tinggi kalium itu adalah pisang. Namun jika dikonsumsi berlebih maka ia justru akan menimbulkan masalah. Bagi orang-orang yang kinerja ginjalnya tidak bisa sempurna, mengkonsumsi kalium dalam jumlah banyak bisa berakibat fatal. Ketika ginjal tidak bekerja normal maka kelebihan kalium tidak bisa dikeluarkan oleh ginjal dan dapat menyebabkan komplikasi pada penyakit kardiovaskuler.

7.   Merasa Kantuk

Pisang merupakan sumber potassium dan magnesium yang sangat baik karena mampu merilekskan otot. Ketika otot berada dalam kondisi relaks maka ia akan menciptakan efek kantuk. Disamping itu kandungan vitamin B6 yang terdapat pada pisang bekerja mengubah triptofan menjadi serotonin. Hormon serotonin ini akan memberikan perasaan nyaman, bahagia, dan merelease kepenatan.

8.   Kerusakan Gigi

Pisang memiliki kadar gula berupa glukosa dan fruktosa yang tinggi. Satu buah pisang, rata-rata mengandung sekitar 14 gr gula atau setara dengan satu sendok makan gula dapur. Gula dan pati yang terdapat pada pisang ini berpotensi menyebabkan kerusakan gigi. Hal ini karena, bakteri yang berada di mulut menyukai karbohidrat sederhana.

Kemudian bakteri-bakteri itu memakannya, berkembang biak, dan mengeluarkan asam yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Kermungkinan kerusakan gigi ini terjadi jika setelah seseorang mengkonsumsi pisang lalu dia tidak membersihkan atau menyikat giginya. Sehingga kotoran yang ada pada gigi mengalami penimbunan dan menyebabkan plak. Namun jika tetap memperhatikan kebersihan gigi dan mulut maka kerusakan gigi dapat diminimalisir. Bahkan memberikan pisang sebagai cemilan dinilai lebih baik daripada jajanan coklat kemasan ataupun snack ringan lainnya bagi kesehatan tubuh.

Takaran Aman Konsumsi

Badan kesehatan dunia atau WHO menyarankan agar mengkonsumsi lima buah porsi sayur dan buah dalam sehari. Lima porsi ini sudah merupakan gabungan antara porsi buah dan sayur. Namun karena tubuh merupakan suatu sistemyang kompleks maka agar berbagai nutrisi yang dibutuhkantubuh terpenuhi, konsumsilah bermacam-macam sayur dan buah.

Tidak ada jumlah pasti yang menyebutkan takaran aman konsumsi pisang. Hal ini dikarenakan kondisi masing-masing orang berbeda. Namun disampaikan bahwa mengkonsumsi satu sampai dua pisang per hari dianggap sebagai asupan yang moderat bagi orang-orang dengan kondisi tubuh normal.

Share