Penderita tekanan darah tinggi biasanya menjadi sangat takut ketika akan menjalani prosedur operasi bedah medis. Hal ini karena ada bahaya darah tinggi yang bisa menyebabkan komplikasi selama proses operasi. Namun ketika terus menerus merasa takut dan cemas maka tekanan darah menjadi tidak stabil selama akan operasi, selama operasi dan pasca operasi.
Nah kali ini kami berikan beberapa tips menghadapi operasi untuk penderita darah tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum operasi adalah jenis obat yang boleh diminum dan dilarang diminum. Sebaiknya Anda mendapatkan resep dari dokter yang merawat dan mengetahui riwayat tekanan darah tinggi Anda. Beberapa obat harus diminum sebelum operasi seperti obat anti hipertensi, obat steroid, alpha blocker dan beta blocker. Berhenti minum obat ini menjelang operasi bisa menyebabkan risiko komplikasi seperti tekanan darah tinggi selama operasi dan komplikasi penyakit jantung.
Namun Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter karena dokter yang paling tahu kondisi Anda. Ikuti saja resep dokter, jaga pola makan dan berhenti berpikir terlalu berat menjelang operasi.
Selama operasi meskipun Anda menderita tekanan darah tinggi maka tetap akan menerima anestesi. Dokter yang akan memberikan keputusan harus menerima anestesi lokal atau umum. Jika Anda diberikan anestesi umum maka sudah ada tim medis yang memantau tekanan darah, detak jantung dan pernafasan Anda. Semua sudah dimonitor oleh alat yang mudah dibaca.
Ketika terjadi masalah selama operasi berkaitan dengan tekanan darah, detak jantung atau sistem pernafasan maka obat intravena akan diberikan. Jika Anda terpaksa harus menerima anestesi lokal maka dokter akan memastikan tekanan darah Anda normal sebelum operasi.
Percaya saja pada tim medis karena semua kondisi vital tubuh Anda akan dijaga dan dipertahankan. Anda tidak perlu stres atau cemas yang justru menyebabkan tekanan darah tinggi. Jika Anda percaya tim medis maka juga bisa menghindari komplikasi selama operasi akibat tekanan darah tinggi.
Kemungkinan besar darah tinggi akan terjadi setelah Anda sadar dari anestesi. Kondisi ini sangat umum dan wajar. Namun Anda harus percaya bahwa sudah ada tim medis yang memantau kondisi Anda. Jika ternyata monitor menunjukkan tekanan darah tinggi maka obat akan diberikan lewat suntikan intravena. Beberapa orang mungkin juga mengalami tekanan darah rendah akibat efek samping obat seperti obat anti nyeri, namun tim medis juga akan memberikan obat yang sesuai.
Setelah Anda masuk ke masa pemulihan di kamar inap maka ikuti semua saran dokter. Dokter tetap akan memberikan obat untuk menjaga tekanan darah dan mengatasi efek obat yang mungkin tidak bisa diterima oleh tubuh.
Itulah tips menghadapi operasi untuk penderita darah tinggi. Semua penderita darah tinggi mungkin akan mengalami kepanikan dan kecemasan ketika harus menjalani operasi. Sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda.