Hipertensi atau gejala darah tinggi adalah kondisi saat tekanan pada dinding pembuluh darah arteri meningkat. Penyebab darah tinggi diantaranya asupan garam berlebihan, usia, faktor keturunan, gaya hidup buruk seperti kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Namun dari beberapa penyebab di atas, faktor usia dan genetik adalah faktor yang tidak dapat diubah.
Orang dengan keturunan hipertensi memang risikonya lebih besar menderita gejala darah tinggi. Bahkan berdasarkan penelitian, sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi penyebabnya adalah faktor keturunan. Hipertensi ini dapat diturunkan melalui orang tua, kakek, nenek, paman maupun bibi yang akan muncul jika lingkungan sekitarnya mendukung. Faktor keturunan penyebab hipertensi ini memang tidak bisa terelakkan, oleh karena itu berikut disajikan cara mengatasi hipertensi keturunan.
Cara mengatasi darah tinggi karena faktor keturunan yang pertama adalah dengan berolahraga secara teratur. Memang, ketidakatifan tubuh adalah pemicu utama terjadinya tekanan darah tinggi. Dengan melakukan olahraga teratur, darah pun dapat terkontrol. Bahkan menurut penelitian, berolahraga teratur dapat menurunkan risiko terkena hipertensi hingga 34% daripada orang yang jarang berolahraga. Anda pun disarankan untuk melakukan olahraga seperti berlari santai, berjalan kaki, berenang atau bersepeda setiap hari minimal selama 30 menit.
Makanan juga sangat berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang. Dengan mengonsumsi makanan sehat tentunya dapat menghasilkan hal-hal baik untuk pengobatan hipertensi. Anda pun dapat melakukan diet rendah garam, gula dan lemak serta diet tinggi serat sehingga tekanan darah dapat terkontrol. Hal ini menunjukkan Anda perlu mengonsumsi makanan segar, bukan makanan cepat saji yang kaya dengan kandungan garam. Anda pun membutuhkan sayuran penurun tekanan darah, asupan protein tanpa lemak, produk susu, biji-bijian dan buah penurun darah tinggi. Sebelum merencanakan diet, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi untuk merencanakan program diet yang tepat dan sesuai.
Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengawasi tekanan darah. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi jika tekanan darah mulai meningkat sehingga dapat dilakukan penanganan dan pengobatan sesegera mungkin. Supaya tekanan darah tidak lagi tinggi, Anda diharuskan menjaga kesehatan jantung karena hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam kondisi ini, Anda perlu memperhatikan faktor penyebab penyakit jantung seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Anda pun dapat mengonsumsi obat herbal darah tinggi seperti basil, kemangi dan kayu manis agar tekanan darah dapat terkontrol.
Kebiasaan-kebiasaan buruk dalam hidup juga memegang peranan dalam tekanan darah Anda. Untuk mengatasi hipertensi keturunan sebaiknya Anda membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein serta makanan berlemak. Hindari juga asap rokok (baik perokok aktif maupun pasif). Anda pun dapat memulai dengan menyusun jadwal tidur yang teratur dan mempelajari teknik pengurangan stres yang efektif.
Berat badan yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu hipertensi karena faktor keturunan. Hal ini berkaitan dengan jantung yang bekerja lebih keras dalam memompa darah pada badan yang berlebihan tersebut. Akibatnya pembuluh darah mengencang dan otot-otot pun menjadi tegang sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Oleh sebab itulah, jaga berat badan agar tetap ideal dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlemak penyebab hipertensi dan kolesterol tinggi. Gantilah konsumsi Anda dengan makanan penurun darah tinggi seperti oatmeal, olahan kacang polong dan kentang panggang.
Itulah 5 cara mengatasi hipertensi keturunan dengan mudah dan cepat yang dapat Anda coba. Biarpun hipertensi keturunan tidak dapat dicegah, dengan menerapkan beberapa langkah di atas tekanan darah pun dapat terkontrol. Tentunya dengan mengontrol tekanan darah, Anda akan lebih terjauh dari penyakit jantung, stroke maupun gagal ginjal.