Penyakit dan Kelainan

20 Ciri Kolesterol Tinggi Wajib Diwaspadai!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kolesterol. Siapa sih yang tidak tahu penyakit yang satu ini? Yup, kolesterol merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok selain penyakit kanker, stroke, penyakit jantung, ataupun diabetes. Memangnya kapan sih kita dikategorikan mengalami penyakit kolesterol atau yang biasa kita kenal dengan kolesterol tinggi ini?

Sebenarnya bagaimana sih kita mengetahui kadar kolesterol kita dalam batas normal, tinggi, atau bahkan berada di bawah batas normal? Tentu saja kita perlu melakukannya atau mengeceknya melalui sebuah prosedur kesehatan, lebih tepatnya melalui sebuah tes darah untuk kolesterol. Tes kesehatan darah ini pun memiliki prosedurnya sendiri, yaitu kita diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu selama 12-14 jam sebelumnya sebelum darah kita diambil. Kenapa begitu? Dilakukannya puasa ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pengukuran akibat adanya pengaruh dari lemak yang baru saja dikonsumsi. Bukan hanya itu saja, pasien juga disarankan untuk tidak terlalu lelah atau beraktivitas berat dan banyak sebelum pengambilan darah karena hal ini dapat berpengaruh banyak terhadap hasil pemeriksaan nantinya. Lalu apa yang bisa kita lihat dari hasil pemeriksaan darah kolesterol ini?

Dari tes darah yang kita jalani ini kita bisa mengetahui seberapa baik atau buruknya kondisi total kolesterol, kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein), kolesterol baik (High Density Lipoprotein), dan trigliserida. Seperti yang kita tahu, kolesterol baik merupakan kolesterol yang sangat kita butuhkan untuk tubuh karena berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan. Wah yang benar nih kolesterol juga memiliki manfaat untuk tubuh kita? Eits jangan salah lho, tidak seperti kolesterol jahat – kolesterol baik ini membantu tubuh untuk bekerja dengan optimal! Beberapa manfaat dari kolesterol baik untuk tubuh antara lain adalah mengumpulkan kelebihan kolesterol jahat yang berada pada pembuluh arteri darah dan menyalurkannya pada organ hati sehingga tidak terjadi penumpukan lemak karena kolesterol jahat ini. Bukan hanya itu saja, kolesterol baik juga berfungsi untuk mencegah terjadinya aterosklorosis atau yang biasa kita kenal dengan pembekuan serum darah yang dapat berujung pada penyakit jantung.

Apakah dampak yang ditimbulkan dari kolesterol jahat berlebih pada tubuh kita? Apakah juga berbahaya seperti halnya yang ditimbulkan penyakit mematikan lainnya? Berkebalikan dengan manfaat yang kita dapat dari kolesterol baik, kolesterol jahat ini dapat menyebabkan aliran darah tersumbat dan menyebabkan terjadinya aterosklorosis yang bisa menimbulkan nyeri dada ataupun jenis penyakit jantung lainnya. Bukan hanya itu saja, kolesterol jahat ini menyebabkan gumpalan darah dan menempel pada permukaan plak dan akan menghalangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan otot jantung ekkurangan oksigen. Apabila hal ini tidak segera ditangani, maka bagian otot jantung bisa mati dan hal ini berarti serangan jantung bisa terjadi kapan saja.

Lalu kapan seseorang sebenarnya dikategorikan kadar kolesterolnya tinggi, normal, ataupun rendah? Seseorang dikatakan kolesterolnya berada pada kategori rendah ketika kadar kolesterolnya kurang dari 200 mg/dL dan dikatakan tinggi ketika kadar kolesterol keseluruhan mencapai hingga 240 mg/dL; yang tentu saja kadar kolesterol berada dalam kadar normal ketika berada pada angka 200-239 mg/dL. Pertanyaan yang sering muncul berikutnya ketika kita mengalami suatu penyakit adalah gejala apa yang sering muncul dari penyakit tersebut – dan mengetahui gejala dari suatu penyakit merupakan satu hal yang sangat penting sehingga kita bisa segera melakukan penanganan atau meminimalisir risiko menyebabkan terjadinya komplikasi pada penyakit ini. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas gejala kolesterol tinggi yang pastinya sangat penting untuk diketahui. Nah apa saja ya kira-kira? Daripada tambah penasaran, yuk kita simak yang satu ini!

1.Mengalami kehilangan keseimbangan

Penumpukan lemak yang terjadi pada pembuluh darah akan mengakibatkan otot yang berada pada tubuh kita menjadi lemah. Otot jantung yang lemah ini menyebabkan keseimbangan tubuh kita menjadi terganggu alias tubuh kita tidak bisa bekerja dengan optimal. Kehilangan keseimbangan ini biasanya disebabkan karena kondisi otot kaki dan tangan yang menjadi sangat lemah serta arteri dalam tubuh yang tidak mendapat aliran darah yang cukup.

2. Emosi yang tidak stabil

Gejala yang satu ini jarang diketahui banyak orang dan tidak disangka-sangka karena sering kali orang mengira perubahan emosi ini disebabkan karena faktor stres. Ketidakstabilan emosi ini disebabkan karena aliran darah yang sudah terganggu dengan keberadaan penumpukan lemak kolesterol dan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Emosi yang tidak stabil ini juga biasanya disertai dengan perasaan cemas dan sangat lelah.

3. Kelelahan yang berlebih

Gejala kolesterol tinggi berikutnya merupakan gejala awal dan paling sering dijumpai pada awal seseorang didiagnosa mengalami penyakit kolesterol. Kelelahan yang berlebihan ini biasanya disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan juga mengalami kekurangan oksigen. Belum lagi jika kita menjalani aktivitas seperti biasanya di mana hal ini berarti tubuh kita dipaksa untuk bekerja dengan keras sementara pada bagian jantung dan pembuluh darah juga mengalami masalah.

4. Kesemutan

Gejala kolesterol tinggi yang pertama adalah kesemutan, di mana kesemutan ini sering terjadi karena kita duduk dalam waktu lama dan posisi kita tidak berubah. Namun apabila kita sering mengalami hal ini bisa saja menjadi sebuah pertanda jika kita mengalami kolesterol tinggi.

5. Mengalami nyeri pada leher dan punggung

Gejala yang satu ini bukan suatu hal yang asing bagi penderita kolesterol tinggi. Penderita kolesterol akan mengalami nyeri yang luar biasa pada area leher dan punggung dan hal ini biasanya juga disertai tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini disebabkan karena terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan hal ini karena banyaknya tumpukan lemak dari kolesterol jahat. Rasa nyeri ini biasanya juga berujung pada rasa sakit kepala yang luar biasa karena menurunnya atau kurangnya aliran darah ke bagian otak.

6. Sakit kepala

Gejala yang satu ini juga sering kali tidak diduga menjadi salah satu gejala dari kolesterol tinggi. Gejala sakit kepala ini biasanya juga disertai dengan kondisi hipertensi yang tinggi.

7. Sulit bernafas

Gejala suatu ini sering kali dialami oleh penderita penyakit jantung ataupun asma, dan tidak terkecuali oleh penderita kolesterol. Penderita kolesterol mengalami kesulitan bernafas karena banyaknya kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah dan hal ini menyebabkan jantung tidak bisa memompa darah seperti seharusnya dan berujung pada kondisi tubuh yang kekurangan oksigen.

8. Otot kaki lemah

Kondisi otot kaki yang menjadi melemah juga merupakan salah satu gejala dari kolesterol tinggi. Kondisi ini biasanya disebabkan kurangnya pasokan darah ke otot kaki dan tentu saja hal ini mempengaruhi cara berjalan kita nantinya.

9. Nyeri dada

Rasa nyeri pada dada ini disebabkan banyaknya tumpukan lemak pada pembuluh darah dan hal ini menyebabkan aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar. Apabila penyakit kolesterol ini tidak segera ditangani maka bisa berujung pada timbulnya penyakit jantung.

10. Mengalami rasa sakit pada kaki juga tangan

Rasa sakit pada kaki dan tangan merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi dan hal ini sering kali ditunjukkan dengan perasaan tidak nyaman dan sakit serta kesulitan untuk mengangkat barang ataupun berjalan. Ketika gejala ini muncul juga menjadi sebuah pertanda terhambatnya aliran darah pada daerah kaki dan tangan. Rasa nyeri ini disebabkan tersumbatnya aliran darah pada arteri yang menuju kaki dan rasa sakit ini biasanya menyebar di seluruh kaki, mulai dari betis, paha, bahkan hingga ke pantat.

11. Mati rasa dan terjadi pembengkakan pada anggota badan

Gejala kolesterol tinggi berikutnya adalah terjadi pembengkakan pada beberapa anggota badan dan hal ini disebabkan oleh penumpukan lipid dan beurjung pada tersumbatnya sirkulasi darah. Kondisi ini menyebabkan otot kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi.

12. Menimbulkan sembelit

Penumpukan lipit yang terjadi pada penderita kolesterol bukan saja hanya mempengaruhi kinerja tubuh, namun juga bisa menganggu kinerja pencernaan kita. Lipit yang terus menumpuk pada tubuh kita dapat menyebabkan timbulnya sembelit.

13. Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan

Ketika seseorang mengalami kolesterol tinggi, hal ini bukan hanya gas yang menumpuk secara berlebihan pada seseorang namun juga lemak juga menumpuk. Terjadinya tumpukan lemak ini biasanya akan berkumpul pada pada bagian perut dan hal ini akan mengakibatkan berat badan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena terganggunya metabolisme lemak.

14. Timbulnya palpitasi

Tingginya kadar kolesterol jahat pada tubuh kita akan menyebabkan pembuluh darah mengalami penyempitan. Terjadinya penyempitan ini akan membuat jantung bekerja lebih keras daripada seharusnya sehingga menimbulkan detak jantung yang berdebar-debar alias rasa sakit yang sering kali disertai rasa panik pada seseorang.

15. Badan yang mudah lesu

Terganggunya proses metabolisme lemak pada tubuh kita pastinya juga berdampak pada sistem pencernaan kita. Ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik maka sisa makanan akan menumpuk pada saluran pencernaan sehingga rasa kenyang akan muncul dan otak menangkapnya dengan baik sehingga tubuh pun tidak lagi perlu menambah asupan dari luar.

16. Kaki yang menjadi dingin

Ketika cuaca dingin, maka bukan suatu hal yang asing lagi jika bagian tubuh juga ikut menjadi dingin. Namun hal ini berbeda pada penderita koleserol di mana kedua kakinya sering dingin meskipun orang tersebut tidak dalam kondisi sakit atau cuacanya tidak dingin. Kondisi ini biasa juga bisa menjadi sebuah tanda jumlah lipit dalam tubuh berlebihan yang tentu saja hal ini berarti mengganggu kinerja tubuh kita alias tubuh kita tidak bisa berfungsi dengan optimal seperti seharusnya.

17. Proses pemulihan luka yang lambat

Adanya luka pada tubuh kita tentu saja memerlukan penanganan yang cepat agar luka tersebut tidak mengalami infeksi atau semakin melebar. Namun ketika penderita kolesterol tinggi mengalami luka lukanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh alias proses pemulihannya yang lamban. Kondisi ini disebabkan terganggunya sistem sirkulasi darah pada tubuh seseorang.

18. Warna kulit dan kuku yang berubah

Ketika sirkulasi darah pada tubuh kita terganggu, hal ini juga mempengaruhi warna kulit dan kuku kita alias kedua daerah tersebut mengalami perubahan warna. Bukan hanya itu saja, kuku akan menjadi lebih tebal dan tumbuhnya lebih lambat daripada mereka yang tidak mengalami kolesterol jahat. Pada awalnya, kulit akan berubah menjadi warna putih karena aliran darah yang terganggu dan kemudian menjadi kemerahan atau keunguan karena melebarnya pembuluh darah yang menyalurkan darah ke kaki.

19. Hatilosis

Halitosis merupakan bau nafas yang kurang enak dan biasanya dialami oleh penderita kolesterol tinggi. Kenapa halitosis ini bisa terjadi? Halitosis ini bisa muncul karena terlalu banyaknya kolesterol dalam tubuh dan zat yang dieksresikan dalam hati sehingga menimbulkan gangguan serius dalam pencernaan. Gangguan ini menyebabkan mulut menimbulkan bau tak sedap serta menyebabkan mulut menjadi kering.

20. Munculnya benjolan pada beberapa bagian tubuh

Banyaknya tumpukan lemak pada tubuh kita juga menyebabkan terbentuknya beberapa benjolan pada tubuh. Gejala ini merupakan gejala kolesterol tinggi terakhir dan benjolannya biasanya muncul pada daerah leher, tangan, perut, ataupun kaki. Benjolan ini cenderung berukuran kecil – lebih tepatnya hanya berukuran sekitar satu inci.

[AdSense=B]

Nah itu tadi adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang wajib kita tahu. Bukanlah suatu hal yang sulit untuk diingat bukan? Satu hal yang perlu kita ingat adalah dengan menjaga pola hidup kita tetap sehat untuk meminimalisir datangnya berbagai penyakit yang mengancam nyawa kita, seperti rutin berolahraga, banyak mengonsumsi sayuran dan buah, menghindari makanan yang banyak mengandung minyak, dan lain-lain. So, tunggu apalagi untuk memulai hidup yang sehat? Yuk kita mulai dari sekarang!