Bau mulut, sebab dan pencegahan . Mengenali sebab dan pencegahan bau mulut diperlukan bagi setiap orang yang tentunya pernah mengalami bau mulut. Entah disadari atau tidak sebenarnya bau mulut bisa menjadi gangguan yang sangat serius. Tidak banyak pula yang menyadari bahwa bau mulut sendiri bukan hanya sekedar masalah gangguan, namun bisa menjadi seuatu penyakit serius.
Bau mulut dapat menghambat seseorang dalam menjalani pergaulan sosial. Misal dalam berinteraksi atau sekedar ngobrol dengan rekan-rekan anda. Anda mungkin tidak akan menyadari bahwa anda memiliki gangguan bau mulut, namun rekan-rekan anda akan menyadari hal tersebut. Persoalan selanjutnya yang ditimbulkan oleh masalah bau mulut adalah kepercayaan diri. Seseorang yang mengalami bau mulut tentu akan merasa lebih minder dan tidak percaya diri dalam bergaul.
Penyebab Bau Mulut
Bau mulut memang bisa disebabkan oleh bermacam-macam hal. Salah satu hasil penelitian yang sangat menarik adalah yang dilakukan oleh Hermawan dkk tahun 2016 lalu di daerah Mojolangu. Yang menjadi informan penelitian pada penelitian ini adalah anak-anak usia dini beserta ibu-ibu mereka yang teratur sebenarnya memeiksakan diri di posyandu untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan anak-anak pada usia dini rawan mengalami bau mulut. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa sebenarnya dalam menjaga faktor kebersihan pada anak-anak usia dini khususnya balita dan antara usia 6-9 tahun, lingkungan pendidikan beserta sang ibu menjadi faktor utama dalam hal ini.
Hal ini menyangkut tentang pengetahuan orang tua juga tentang bagaimana mereka menerapkan kebersihan di dalam mulut anak-anak mereka. Sekolah-sekolah yang menganut sistem full day school sudah seharusnya memberikan program-program pendidikan dasar pula tentang kebersihan, tidak hanya mengenai cara cuci tangan yang benar, namun juga melakukan penyuluhan terhadap anak-anak usia dini. Bau mulut sendiri dapat disebabkan oleh bermacam-macam hal, tidak hanya faktor internal, namun juga faktor eksternal dari luar tubuh sesorang.
1. Penyebab internal
Penyebab internal dalam tubuh atau rongga mulut sesorang sendiri bisa jadi pemicu keluarnya bau mulut tidak sedap ini. Beberapa penelitian medis menunjukkan bahwa tingkat PH saliva yang ada di dalam mulut dapat memicu terjadinya bau mulut, serta kondisi kurangnya saliva, atau lebih umm dikenal dengan rongga mulut yang kering. Selain itu kondisi dari lidah yang mengalami bnyak sekali keputihan, anda dapat melihat tanda-tanda ini dengan cermin, apakah kondisi lidah anda normal ataukah malah banyak sekali keputihan. Jika keputihan lidah anda banyak maka bisa dipastikan anda akan mengalami gangguan bau mulut ini. Selain ketiga hal di atas, penyebab bau mulut bisa dikarenakan posisi gigi yang tidak tepat. Posisi tidak tepat ini bisa diakibatkan karena memang gigi tergeser secara alami ataupun memang sengaja digeser.
Maksudnya adalah pergeseran gigi yang dipicu oleh tindakan perapatan melalui pemasangan behel pada gigi akan menyebabkan sebuah pergeseran dan ruang-ruang di dalam gigi. Ruang ini tentunya akan mengakibatkan timbulnyua sisa-sisa makanan. Begitu pula pemakaian behel. Pemakaiannya juga akan menimbulkan bau mulut tidak sedap dikarenakan adanya sisa-sisa makanan yang mungkin juga menempel pada gigi anda, ditambah tidak adanya niatan untuk membersihkan secara teratur.
2. Penyakit
Bau mulut dapat pula disebabkan oleh faktor penyakit, katakanlah saja contohnya diabetes militus, radang amandel, sariawan, bahkan penyakit hati dan pankreas tentunya dapat menjadi penyebab dari adanya gangguan bau mulut tak sedap ini. Nah sebaliknya yang juga anda harus tau, ketika muncul bau mulut, hal ini bisa jadi anda untuk melihat indikasi-indikasi dari penyakit tersebut. Ini seperti hubungan timbal balik yang sangat menarik.
3. Makanan
Penyebab ketiga ini rasan-rasanya sudah sangat sering terdengar. Beberapa jenis makanan mungkin bisa menjadi salah satu penyebab dari bau mulut tidak sedap. Makanan yang sering kita temui di pasaran misalnya adalah petai dan jengkol. Sudah secara jelas keduanya diketahui memiliki aroma tidak sedap apabila dimakan. Aroma tersebut akan muncul tidak saja pada bau mulut atau pun saluran pernafasan, namun juga keluar melalui sistem ekskresi metabolisme tubuh, yakni air seni/ air kecil. Selain kedua jenis makanan di atas, makanan lain yang juga sering menimbulkan masalah bau mulut tidak sedap adalah onion, atau bawang. Terlalu memakan bawang berlebihan akan menimbulkan bau tidak sedap dalam pernafasan anda.
4. Rokok
Masyarakat umum tentunya mengetahui bahwasanya merokok adalah tidak sehat atau tidak baik dilakukan oleh sipapun. Parahnya jika merokok di tempat-tempat umum misalnya halte, stasiun, bahkan angkokt sekalipun dapat mengganggu kerumunan orang banyak. Khususnya jika merokok di dalam angkot, udara pengap tentu akan memenuhi sesisi angkot dan mengakibatkan hal yang buruk bagi perokok pasif. Di dalam angkot sekalipun jika duduk berdekatan dengan para perokok, maka terkadang kita akan merasa tidak nyaman dikarenakan bau dari orang merokok tersebut akan sangat tercium tajam.
Bagi orang yang kecanduan merokok, bahkan pada jarak yang agak jauh saja ketika mengobrol dengannya maka dari nafasnya akan sudah tercium bau rokok. Hal ini dikarenakan jika pecandu rokok yang aman berat, maka sebenarnya asap rokok telah memenuhi paru-parunya sehingga ketika masuk ke dalam saluran pernafasan maka yang akan keluar dari saluran pernafasannya adalah bau rokok itu sendiri. Sebaiknya bagi seorang perokok perlu untuk mengetahui baik-buruknya merokok di tempat umum karena selain akan mengganggu kenyamanan yang lain, tentunya ia harus menyadari bahwa sesungguhnya hal tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap, jadi sangat dianjurkan untuk merokok hanya ditempat-tempat yang sudah disediakan saja.
Sebelum mengalami gangguan bau mulut yang lebih parah, baiknya segera melakukan pencegahan-pencegahan yang diperlukan. Ada beragam cara yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bau mulut ini. Diantarantya adalah sebagai berikut.
1. Rajin menggosok gigi
Ini adalah hal yang wajib dilakukan. Rata-rata orang menggosok gigi dalam satu hari sebanyak dua kali, namun bagi orang-orang yang memiliki atau berkebutuhan khusus seperti pemasangan kawat pada gigi, orang tua yang menggunakan gigi palsu perlu sesering mungkin membersihkan gigi mereka. Bagi yang memakai kawat gigi, dokter lebih menyarankan menggosok gigi sesering mungkin karena jika setelah makan akan ada banyak sisa makanan di sekitar kawat gigi dan gusi. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka sisa-sisa makanan di dalam rongga mulut akan tersubstrat oleh mikrobakteri ditambah mungkin kondisi PH saliva yang tidak semestinya, akan menjadi penyebab utama gangguan bau mulut ini. Maka dari itu para pemakai kawat gigi sangat disarankan untuk dapat menggosok giginya sesering mungkin.
Pagi para lansia yang mungkin sering banyak menggunakan gigi palsi dan gigi pasangan, maka sangat disarankan untuk secara rutin membersihkan gigi palsunya tersebut sebelum memasangnya kembali. Hal ini juga befungsi untuk mengurangi dan mencegah penyebaran kuman yang masuk ke dalam rongga mulut.
2. Pembersih/permen pembersih gigi dan lidah
Kondisi lidah juga dapat menyebabkan bau mulut. Namun saat ini sudah banyak alat sederhana yang dapat digunakan untuk membersihkan lidah dan dapat ditemukan di apotek misalnya atau di toko-toko tertentu. Semakin sering membersihkan keputihan yang menempel pada lidah maka bau mulut akan semakin dapat dihindarkan. Bagi anda yang tidak mau menggunakan alat tersebut maka salah satu cara yang sederhanya adalah dengan permen pengharum nafas dan pembersih gigi. Ada banyak sekali jenis permen dan produk semacam ini anda tidak perlu repot untuk menggunakannya. Kebanyakan dari jenis permen seperti ini adalah permen karet dengan rasa mint yang mampu untuk mencegah bau nafas tidak sedap. Hal ini sangat penting dilakaukan ketika anda memiliki aktivitas yang sangat tinggi di lapangan, dan dalam berinteraksi sosial, maka anda disarankan membawanya karena hal tersebut sangatlah praktis.
3. Berhati-hati dalam memilih makanan
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa faktor makanan juga dapat menjadi penyebab dari bau mulut. Jika anda tidak mau mengalami gangguan bau mulut maka anda harus mampu memilih dan memilah makanan-makanan yang mengandung bahan-bahan tertentu. Contoh makanan yang mampu menimbulkan bau dan yang sering dikonsumsi masyarakat sehari-hari adalah Petai dan jengkol. Kedua makanan ini sudah jelas tidak perlu diragukan lagi pasti akan menimbulkan bau tidak sedap. Anda harus ingat bahwa di dalam rongga mulut banyak sekali bakteri yang ada sehingga jenis makanan tertentu yang secara alami sudah memiliki kandungan yang menimbulkan bau apabila berinteraksi langsung dengan bakteri di dalam rongga mulut maka akibat yang dapat ditimbulkan adalah gangguan bau mulut yang pastinya akan membuat anda tidak merasa percaya diri dalam pergaulan sosial sehari-hari. Maka dari itu anda harus berhati-hati dalam memilih setiap makanan yang masuk ke dalam rongga mulut anda.
4. Pendidikan usia dini
Nah bagi anak-anak seperti yang telah disebutkan di atas yang memang berada pada usia rawan dalam berhadapan dengan masalah bau mulut, maka solusi yang harus dilakukan adalah dengan menempatkan beberapa penyuluhan dan pelatihan pada sekolah-sekolah tempat mereka menimba ilmu. Setidaknya dapat diadakan sebuah pelatihan rutin untuk menjaga bagaimana menjaga kesehatan rongga mulut mereka. Berkumur-kumur, memakan jajanan yang sehat serta rutin menggosok gigi. Sebaiknya program-program seperti ini harus diselenggarakan secara rutin pada anak-anak sekolah, tidak hanya pada usia-usia 6-9 tahun, namun uktuk yang usia 12 tahun pun demikian.
Program menjaga kesehatan ini bisa berjalan selama 6 bulan sekali, ini dilakukan guna mencegah keterlambatan gangguan yang mungkin di alami anak-anak usia dini tersebut mengingat jika sudah berada dalam lingkungan yang luas, jajan yang bermacam-macam serta tidak teratur dapt menjadi pemicunya terjadi masalah dalam rongga mulut misalnya saja adalah radang amandel, serta sariawan yang dapat memicu terjadinya bau mulut pada anak.Hendaknya pihak sekolah p8uun memperhatikan hal ini sehingga dengan selektif dapat melihat dan mengawasi jajanan yang ada di sekolah mereka apakah sudah hihginies ataukah masih belum.
5. Periksa ke dokter gigi
Berbeda dengna permasalahan radang amandel atau gangguan tenggorokan yang memeriksakan diri kepada dokter THT, penderita gangguan bau mulut dapat memeriksakan diri atau check up secara rutin kepada dokter gigi, dikarenakan fokus dari penanganna permasalaha ini adalah rongga mulut yang masih bgerkaitan erat dengan gigi dan rongga mulut sang penderita. Pergi ke dokter ini haruslah dilakukan secara rutin untuk melihat dan mengantisipasi lebih jauh dari gangguan bau mulut ini mengingat sebenarnya seperti yang telah disebutkan di atas bahwa gangguan bau mulut dapat menjadi indikasi maslaah serius di dalam tubuh sendiri, seperti penyakit ginjal, hati serta pangkreas. Pendeteksian lebih dini sangat disarankan guna mencegah keseriusan di kemudian hari, dan ini tidak ada salahnya dilakukan sedari saat ini.
Pengobatan Bau Mulut Secara Tradisional & Medis merupakan solusi bagi orang-orang yang mengalami gangguan bau mulut. Jika dengan cara medis maka penderita gangguan pernafasan akan melakukan terleboih dahulu pemeriksaan ke dokter gigi atau sepesialis penyakit tersebut untuk mendiagnosis terlebiyh dahulu apakah gangguan bau mulut berasal dari rongga mulut ataukah dari saluran pernafasan di hidung. Ada juga dengan cara rutin kumur-kumur dengan obat kumur.
Menurut penelitian, kumur kumur dapat mengubah bakteri grant negatid menjadi bakteri grant positif. Perlu diketahui bahwa bakteri grant negatif lah yang merupakan penyebab dari bau mulut tidak sedap, sehingga perubahan dari bakteri ini tentunya akan mampu mengurangi bau nafas tidak sedap atau bau mulut. Penelitian juga menyebutkan bahwa selain dapat mengubah bakteri di dalam mulut, kumur-kumur dengan obat kumur dapat pula mengurangi juumlah koloni bakteri yang brsarang di dalam rongga mulut.
Penelitian ini dilakukan kepada 10 orang yang rajin melakukan kumur-kumur, dan hasilnya menunjukkan hal positif tersebut. Tentunya kumur-kumurk pun harus dilakukan dengan benar, karena jumlah turunnya populasi bakteri di dalam rongga mulut pun tergantung pada tekanan kumur serta seberapa lama penderita gangguan bau mulut tersebut melakukan kumur-kumur, dan intensitas waktu dalam melakukannya apakah dilakukan secara rutin ataukah tidak.
Selain dengan cara medis di ratas tentunya ada cara alternatif yang lain yakni dengan cara tradisional. Pada cara tradisional ini penderita mulut bau akan menggunakan tumbuh-0tumbuhan alami untuk menghilangkan bau mulut tidak sedapnya, beberapa diantaranya adalah:
Daun sirih dapat digunakan sebagai obat kumur sebagai penyembuh dari gangguan bau mulut dan untuk menyembuhkan sakit gigi. Daun sirih ini juga telah dikenal sangat lama, ia biasanya dicampur dengan kapur untuk kemudian dikunyah juga oleh orang-orang tua. Tentunya kita pasti serting melihat orang tua selalu menggunakan racikan gambir di mulut mereka. Hal ini sering dijumpai di masyarakat desa pada umumnya. Orang-orang tua ini meracik gambir dan daun sirih untuk kemudian disebut sebagai “kinang”. Kinang ini selain berguna sebagai pembersih gigi, namun jugas angat berguna dalam membersihkan atau menghilangkan bau mulut anda. Cairan dari gambir dicampur dengan sirih lalu larutannya dapat dipergunakan utnuk kumur-kumur.
Hal ini haruslah dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau terbebas dari gangguan mulut total. Daun sirih ini banyak mengandung minyak atsiri yang didalamnya terkandung zat-zat antiseptik yangg dapat membunuh kuman-kuman yang ada. Karena itu daun sirih dapat diguanakan sebagai obat dari bau mulut, selain itu dauns sirih juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan. Cara pembuatannya pun sangat sederhana, ia harus direbus dengan air panas lalu air dari rebusan tersebut dapat digunakan untuk kumur-kumur.
Daun gambir menurut penelitian dapat digunakan sebagai obat dari bau mulut yang diakibatkan oleh plak gigi. Daun gambir sangat berkhasiat dalam menurunkan tingkat zat yang mengakibatkan bau mulut pada kasus gangguan ini. Untuk menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, sama seperti daun sirih di atas, maka haruslah berkumur dengan larutan dari daun gambir tersebut selama 3 menit. Apabila berkumur kurang dari 3 menit dikhawattirkan efeknya akan berkurang, sedangkan apabila dilakukanlebih lama dari waktu tersebut, maka khasiat nya terhadap p;lak gigi juga akan hilang. Daun gambir jika dibuat kumur-kumur lebih lama ia tak akan mampu mengurangi plak yang ada pada gigi, sehingga plak tersebut akan tetap bisa menyebabkan terjadinya bau mulut tidak sedap. Harus diingat bahwa kumur-kumur pun pada setiap orang pasti berbeda, namun tetap diusahakan berada pada tekanan yang kuat agar bakteri yang berkoloni di dalam rongga mullut pun akan berkurang sehingga ia tidak akan menimbulkan bau mulut tidak sedap.
Obat tradisional memanglah sangat murah dan mudah di dapat, namun apabila anda tidak menyukai kedua tanaman tradisional yang disebutkan di atas, maka anda tidak perlu khawatir, masih ada lagi cara tradisional untuk menyembuhkan atau menghilangkan bau mulut tidak sedap, yakni dengan buah apel. Dengan mengkonsumsi buah apel maka dapat menghilangkan plak yang ada dalam gigi penyebab dari gangguan bau muulut tidak sedap. Buah apel mengandung banyak sekali vitamin C dan berfungsi pula sebagai antioksidan serta tentunya buah apel dapat berfungsi sebagai penghilang bakteri yang ada di dalam mulut. Jadi selain enak di konsumsi bagi anda yang menyukai buah apel, maka akan menjadi obat pula untuk gangguan bau mulut yang anda alami saat ini. Beberapa cara tradisional lain yang berguna untuk menghilangkan bau mulut ini antara lain:
Untuk menjaga kesehatan mulut anda jangan lupa tetap menjaga kebersighan mulut anda dengan secara rutin melakukan dan menjaga kebersihan mulut anda dengan cara menggosok gigi, berkumur-kumur serta dapat pula secara praktis membawa permen pembersih mulut dan penghilang bau nafas tidak sedap, sehingga anda dapat bergaul dan beraktivitas dengan lelusasa dengan teman-teman anda. Pola hidup sehat juga harus tetap ndi jaga undengan tidak memakan makanan yang menimbulkan bau mulut tidak sedap. Tetap emngontrol atau perisa kesehatan kepada pihak medis atau dokter untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan sakit yang lebih parah dari sekedar bau mulut, serta tetap mengikuti saran dari yang dokter berikan.