Kalau biasanya bau nafas atau bau mulut tak sedap bisa diatasi cukup dengan berkumur dengan obat kumur, sebenarnya ada kok cara lainnya agar bau mulut teratasi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan supaya rasa percaya diri bisa meningkat kembali ketika bau nafas kurang sedap.
Jenis buah sitrus yang menawarkan kandungan vitamin C tinggi seperti lemon pastinya akan memberikan kesegaran bagi mulut. Bagi yang tak punya sakit maag, kunyah-kunyahlah sepotong lemon sebagai penyegar mulut alami karena kelenjar air liur dapat dirangsang oleh asam sitrat pada lemon untuk mengatasi bau mulut.
Agar tidak mudah bau mulut dan bahkan mencegah sakit gigi, penting untuk menyikat gigi secara rutin, minimal sehari 2 kali. Sikat gigi rutin akan membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi yang menjadi faktor dibalik bau nafas yang tak sedap. Alangkah baiknya kalau setiap sehabis makan langsung menyikat gigi.
Flossing sehari sekali adalah cara menghilangkan bau mulut yang juga sepaket dengan sikat gigi. Sehabis sikat gigi usai makan, penting pula untuk melakukan flossing agar bisa menghilangkan plak-plak yang berkemungkinan bertahan di sela-sela gigi. Hanya saja, sikat gigi dan flossing jangan sampai berlebihan supaya tidak malah merusak enamel/email gigi.
Saat sikat gigi sudah kelihatan usang, pastikan untuk segera menggantinya. Idealnya, mengganti sikat gigi itu tiga bulan sekali karena bakteri itu mudah sekali menumpuk di sikat gigi. Ketika sikat gigi yang sudah tak layak pakai digunakan malah meningkatkan risiko gusi dan gigi terluka sehingga bakteri dapat menyebar dan memicu bau mulut.
Minum air putih itu tak sekadar supaya tak dehidrasi, sebab sebenarnya dengan minum cukup air putih mulut tak lagi kering dan mampu mencegah bau mulut. Ketika produksi air liur tak cukup banyak, inilah yang mampu menjadi pemicu bau mulut tak sedap. Itulah kenapa dianjurkan supaya banyak minum air putih pada siang hari.
Bau mulut itu pada dasarnya berasal dari efek bakteri yang ada di dalam mulut karena sisa-sisa makanan di sana. Untuk itu, selain mengunyah lemon ada pula bahan lain yang dapat dikunyah seperti adas manis ataupun cengkeh yang menawarkan sifat antiseptik demi melawan bakteri.
Saat menyikat gigi, bukan hanya seluruh gigi saja yang perlu dibersihkan, melainkan juga bagian lidah yang sebaiknya pun digosok lembut dengan bulu-bulu sikat gigi. Jika sulit menjangkau bagian belakang lidah, pakailah scraper karena kotoran sekaligus kulit mati dapat terangkat secara lebih mudah dari lidah.
Selain menjadi penyakit akibat merokok yang kronis seperti kanker mulut, tenggorokan dan paru-paru, merokok adalah aktivitas yang sebenarnya dapat membuat mulut berbau tak sedap. Untuk itu, berhentilah dari kebiasaan sia-sia ini supaya kesehatan gigi, gusi dan seluruh mulut tetap terjaga dan tetap segar.
Beberapa orang mungkin sangat suka mengonsumsi bawang-bawangan, mulai dari bawang bombay, bawang merah hingga bawang putih yang super menyengat aromanya. Menyikat gigi saja tidak cukup lho untuk menghilangkan bebauan ini apalagi karena zat-zat dari bawang yang sudah telanjur memasuki alirah darah. Sah-sah saja mengonsumsinya karena sehat, namun pastikan tidak mengonsumsinya sebelum memulai aktivitas apapun; batasi konsumsinya juga agar tak terlalu banyak.
Bau mulut memang tak mengenakkan apalagi bisa membuat orang lain turut terganggu jika menghirupnya. Oleh sebab itu, semoga cara-cara tersebut bermanfaat dan Anda jadi bebas dari bau mulut tak sedap ya.