Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah batu empedu, batu empedu merupakan sebuah benda yang menyerupai batu kecil. Proses terjadinya batu empedu ialah mengerasnya cairan yang terdiri dari kolesterol, air, garam empedu, lemak dan bilirubin. Penyebab terjadinya pengerasan cairan empedu ialah karena tingginya tingkat kolesterol dalam cairan empedu serta kurangnya air sehingga menyebabkan pengerasan dan menyerupai batu. Faktor-faktor yang menyebabkan kemungkinan terbentuknya batu empedu pada tubuh anda :
Usia merupakan faktor yang paling mungkin menimbulkan berbagai macam penyakit. Semakin bertambah usia maka semakin rentan pula lah seseorang terkena penyakit, tidak terkecuali terkena penyakit batu empedu. Pada umumnya, batu empedu di alami oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas.
Jenis kelamin juga berpengaruh terhadap rentannya terkena suatu penyakit loh. Ternyata perempuan lebih rentan terkena penyakit batu empedu dibandingkan dengan laki-laki.
Seorang wanita yang sedang hamil mengalami perubahan hormone estrogen selama masa kehamilannya dan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol. Oleh karena itu, apabila telah melahirkan wanita memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit batu empedu.
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan seseorang yang mengalami penurunan berat badan secara drastis memiliki resiko yang tinggi terhadap penyakit batu empedu. Selain faktor yang menyebabkan kemungkinan terjadinya batu empedu anda juga wajib mengetahui gejala batu empedu akut yang mudah dikenali.
Bagi anda yang menderita batu empedu sebaiknya segera mengambil keputusan untuk melakukan pengobatan hingga tuntas seperti melakukan operasi. Karena jika dibiarkan begitu saja akan sangat berbahaya. Berikut 8 Bahaya Batu Empedu Jika Tidak Dioperasi :
Jika batu empedu bertambah besar maka hal itu hanya akan menimbulkan infeksi pada kantong empedu dan beresiko menyebabkan komplikasi batu empedu yang berbahaya. [AdSense-B]
Batu empedu yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan infeksi kantung empedu dan menimbulkan beberapa penyakit lainnya. Contohnya, jika batu empedu tersebut bergerak maka akan menimbulkan sakit perut yang luar biasa atau disebut juga kolik.
Anda perlu waspada apabila batu empedu telah menyumbat saluran empedu dan beberapa saluran pencernaan lainnya karena hal tersebut akan menyebabkan menumpuknya cairan di kantong empedu dan menimbulkan radang akibat infeksi.
Dalam istilah medis, hal ini disebut juga dengan Kolesistitis. Gejala radang empedu yang akan muncul apabila anda mengalami perdangan kantong empedu ialah anda akan merasakan nyeri di perut bagian atas yang menjalar hingga ke tulang belikat disertai dengan demam tinggi dan detak jantung yang cepat.
Batu empedu yang dibiarkan berlama-lama tanpa pengobatan juga beresiko menimbulkan penyakit kuning. Penyakit kuning muncul akibat tersumbatnya saluran empedu oleh batu empedu. [AdSense-A]
Ketika kantong empedu terus menerus mengalami peradangan, maka hal itu akan menyebabkan kantong empedu bernanah. Cara yang paling tepat menghilangkan nanah ialah dengan melakukan operasi penyedotan abses.
Jika batu empedu tidak segera di angkat atau di operasi maka akan menyebabkan timbulnya Peritonitis atau radang lapisan perut dalam. Penyebabnya ialah peradangan yang parah pada kantong empedu akan mengakibatkan kantong empedu pecah sehingga mengenai perut bagian dalam dan menimbulkan radang. Jalan satu-satunya untuk menyembuhkan radang lapisan perut dalam ialah dengan melakukan operasi.
Pankreatitis atau peradangan pankreas adalah penyakit yang mungkin timbul apabila anda tidak segera melakukan operasi. Terjadinya peradangan pada pankreas biasanya disebabkan oleh batu empedu yang keluar dari saluran empedu dan menyumbat saluran pankreas.
Seorang penderita batu empedu sangat beresiko terkena kanker empedu. Hal ini akan terjadi apabila batu empedu dibiarkan begitu saja dan tidak segera diobati dengan penanganan yang tepat. Meskipun kasus ini masih jarang terjadi namun anda harus tetap waspada dan segeralah mengobati batu empedu sebelum menjadi lebih parah.
Pengangkatan batu empedu dengan cara operasi merupakan langkah terbaik untuk mencegah timbulnya kanker kantong empedu.
Itulah 8 bahaya batu empedu jika tidak dioperasi. Lalu bagaimanakah cara mengetahui batu empedu tersebut harus dioperasi atau tidak. Inilah indikasi dilakukannya operasi pengangkatan batu empedu atau kolesistektomi :
Pada umumnya, langkah pengobatan batu empedu yang disarankan dan biasa dilakukan oleh dokter ialah dengan memberikan obat-obatan dan melakukan operasi untuk tindakan utama apabila batu empedu sudah mengganggu dan menimbulkan komplikasi. Operasi yang dilakukan oleh para dokter untuk menangani kasus ini disebut dengan Kolesistektomi Laparoskopik atau lubang kunci.
Jenis operasi yang satu ini sangat dianjurkan oleh dokter untuk para penderita batu empedu, hal ini karena metode operasi yang sederhana dan memiliki tingkat komplikasi yang rendah. Selain itu operasi juga dilakukan untuk menghindari bahaya batu empedu.
Sedangkan, jika batu empedu yang anda rasakan tidak menimbulkan gejala radang empedu atau menunjukkan ciri-ciri batu empedu kronis maka anda tidak perlu melakukan operasi. Yang perlu anda lakukan adalah rajin-rajinlah mencari pengetahuan seputar cara menghilangkan batu empedu tanpa operasi , obat herbal batu empedu atau pertolongan pertama pada penderita batu empedu. Untuk menjaga kesehatan anda sebaiknya anda juga memperhatikan makanan apa saja yang boleh anda makan dan pantangan makanan dan minuman penderita batu empedu.