Darah rendah merupakan salah satu jenis dari jenis penyakit pada sistem peredaran darah yakni jumlah sel darah merah yang berkurang sehingga tubuh tidak dapat membawa oksigen lewat aliran darah yang memicu terjadi berbagai penyakit dan gejala. Salah satu penyebab utama dari terjadinya kurang darah pada pria adalah karena kekurangan zat besi.
Pada umumnya, gejala kurang darah terlihat pada wanita karena anatomi tubuh wanita. Akan tetapi, kurang darah pada pria juga bisa saja terjadi dan dalam ulasan kali ini akan kami bahas secara lengkap mengenai beberapa gejala yang ditimbulkan apabila pria mengalami kurang darah.
Gejala kurang darah pada pria yang pertama bisa terlihat dari penyakit wasir yang terjadi. Pendarahan wasir tersebut bersifat eksternal dan juga internal dimana penderita akan mengalami pendarahan rektum atau pendarahan yang bercampur dengan tinja sehingga akhirnya menyebabkan anemia atau kurang darah pada pria yang juga menjadi dampak anemia.
Pendarahan internal bisa terjadi karena berbagai hal dan diantara beberapa penyebab tersebut bisa sangat membahayakan bahkan sampai mengancam jiwa. Pendarahan internal bisa menimbulkan defisiensi besi melambat dan terjadi dalam waktu yang lama. Lapisan gastrointestinal yang menyebabkan pendarahan ulkus menjadi penyebab utama dari gejala kurang darah pada pria ini. Selain itu, mengkonsumsi aspirin terlalu sering juga meningkatkan risiko pendarahan ulkus peptik.
Sementara kolitis ulserativa merupakan satu dari sekian banyak kondisi yang menyebabkan pendarahan di perut bagian bawah. Gejala kurang darah pada pria ini tidak boleh disepelekan karena terkadang juga menjadi indikasi dari kanker atau tumor ganas.
Gejala darah rendah berikutnya yang ditimbulkan pada saat pria kekurangan darah adalah kesulitan bernafas terutama saat sedang berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat. Ini menjadi pertanda jika tubuh tidak memperoleh oksigen cukup dan akhirnya bisa menimbulkan pusing dan juga pingsan.
Karena tubuh akan memaksa aliran darah secara ekstrem supaya bisa mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh, maka para pria seringkali juga akan merasakan mati rasa dan kesemutan di beberapa area tubuh seperti tangan dan kaki sekaligus merasakan sensasi dingin.
Restless Leg Syndrome merupakan kelainan neurologis yang menimbulkan sensasi tidak nyaman di area kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya serta pergerakan tubuh yang tidak bisa dikendalikan yang juga menjadi ciri ciri darah rendah kambuh sekaligus menjadi ciri dari pria yang mengalami kurang darah dan juga zat besi.
Gejala kurang darah pada pria selanjutnya adalah bisa dilihat dari perubahan warna yang terjadi pada tinja atau kotoran. Saat seseorang mengalami kurang darah, maka warna kotoran akan semakin gelap dan terkadang diikuti juga dengan pendarahan dari rektum yang menjadi pertanda dari anemia. Namun, gejala ini tidak hanya diperlihatkan pada penderita kurang darah saja, namun juga bisa terjadi pada penderita kanker usus atau perut dan juga crohn sehingga harus diperiksakan ke dokter.
Kandungan oksigen yang tidak mencukupi dalam darah juga akan menimbulkan rasa lelah dan kehilangan energi yang terlalu berlebihan. Rasa kelelahan ini tentunya akan sangat berpengaruh pada aktivitas ditambah lagi dengan kualitas tidur yang juga tidak mencukupi. Saat ini terjadi, vitamin penambah darah menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kurang darah tersebut.
Palace abnormal atau pucat yang berlebihan juga menjadi gejala kurang darah pada pria selanjutnya. Selaput lendir mata akan terlihat pucat dan menjadi pertanda jika tubuh tidak memiliki hemoglobin yang cukup. Selain pucat pada bagian mata, gejala kurang darah juga terlihat dari telapak tangan, wajah dan juga kuku yang juga berwarna pucat.
Kurang darah juga akan menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular dimanan sel darah merah atau hemoglobin tidak mencukupi dan mengurangi aliran oksigen ke seluruh bagian tubuh. Saat oksigen tidak mencukupi, maka akan berdampak pada paru paru, jantung dan juga masalah otot dengan drastis. Denyut jantung akan semakin meningkat yang terjadi karena jantung berusaha untuk mencukupi darah dan oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Untuk mengatasi masalah ini, mengkonsumsi buah buahan penambah darah menjadi solusi aman dan efektif untuk dilakukan.
Dari American Academy of Dermatology dibuktikan jika 80 juta pria dan juga wanita mengalami kerontokan rambut yang pada pria dikenal dengan pola kebotakan pria. Rambut pria yang mengalami kurang darah akan rontok di bagian tertentu khususnya bagian tengah kepala yang juga menjadi gejala dari kurang darah pada pria dan harus diatasi dengan mengkonsumsi makanan penambah darah.
Gejala kurang darah pada pria bisa terlihat dari kondisi fisik dan juga rasa sakit yang bisa dirasakan penderita. Beberapa gejala kurang darah ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit berbahaya seperti kanker usus, kanker perut dan sebagainya.