Gingivitis dengan periodontitis merupakan penyakit yang memiliki perbedaan signifikan. Persamaan penyakit ini hanyalah sama sama menyerang gusi.
Dari bentuk penyakit bisa dikategorikan kalau penyakit periodontitis lebih berbahaya dibandingkan penyakit gingivitis. Bahkan penyakit periodontitis lah yang paling sering menimbulkan komplikasi penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan cara hilangkan bau petai di mulut.
Jika anda tidak tahu perbedaan kedua penyakit diatas, segala macam pengobatan yang anda lakukan tidak akan maksimal. Yang ada, penyakit bertambah parah karena terjadinya mal praktik.
Atas dasar itulah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang perbedaan penyakit gingivitis dengan periodontitis. Kami harap, dengan ini pemahaman anda tentang keduanya menjadi lebih lengkap.
1. Perbedaan Definisi
Gingivitis adalah penyakit akibat gusi meradang atau bengkak. Jika diraba, email gusi terlihat lebih tebal dan kasar. Kalau digunakan untuk mengunyah dan minum, gusi terasa nyeri. Dan nyerinya tidak hilang sekalipun anda sudah berhenti mengunyah.
Periodontitis adalah gusi terluka yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Sebelum terjadinya luka, gusi meradang terlebih dahulu. Karena tidak juga diobati dengan cara mengobati kista mulut, peradangan semakin besar dan pecah. Akibatnya, berbagai macam senyawa membasahi ludah dan liur yang kalau dirasa dengan lidah terasa asin dan sepat.
2. Perbedaan Gejala – Gejala
Gejala gingivitis adalah gusi berwarna merah menyala dan bengkak. Kalau disentuh dengan ujung lidah, seperti jelly yang lembut dan tebal.
Di pipi terasa tebal hingga ke tulang rahang. Sehingga anda akan kesulitan untuk makan dan berbicara. Gingivitis dan nekrosis pulpa ini terasa nyeri kalau tersentuh benda tajam dengan sensasi nyeri seperti di tusuk tusuk jarum.
Pembengkakan gingivitis terasa hingga ke gigi. Bahkan, terkesan pembengkakan tersebut semakin hari semakin bertambah besar.
Gejala periodontitis adalah email gusi berwarna merah muda. Karena email sudah dilumuri darah yang bercampur dengan nanah. Jika disentuh dengan ujung lidah, cairan tersebut terasa asin dan lengket.
Rasa nyeri periodontitis tidak seluar biasa gingivitis. Karena pada kondisi ini, radang sudah pecah sehingga nyerinya sedikit berkurang.
3. Perbedaan Faktor Penyebab Penyakit
Gingivitis disebabkan oleh bakteri herpes yang berhasil menghambat sirkulasi darah di dalam gusi. Akibatnya gusi kekurangan pasokan darah dan oksigen. Lama kelamaan, sisa darah didalamnya menjadi beku dan pembengkakan serta bau gigi pun bermunculan. [AdSense-B]
Karena pembengkakan tidak juga hilang, jaringan akar gigi semakin terdesak di ruang yang sempit. Sehingga sel didalamnya menjadi rusak dan signal listrik yang dikirim ke otak sensor adalah rasa sakit.
Penyebab periodontitis adalah infeksi bakteri yang menyerang darah dan nanah. Akibatnya sel didalamnya menjadi rusak serta darah menjadi kotor. Jika tidak segera diatasi, darah dan nanah ini akan berubah menjadi borok. Akibatnya akar gigi tidak mampu lagi menahan gigi. Sehingga gigi patah tidak bisa lagi dihindari.
4. Perbedaan Tehnik Pengobatan
Biasanya gingivitis sudah bisa diatasi dengan obat anti radang dan makanan penyembuh sariawan. Selain itu, dengan dioleskan salep berbahan herbal, radang gusi akan kempes dengan sendirinya.
Namun, untuk penyakit periodontitis, pengobatan lebih detail harus dilakukan. Salah satunya adalah melakukan sterilisasi darah dan nanah dari infeksi bakteri dengan menggunakan cairan pembersih. Selain itu penambalan gigi juga dilakukan jika periodontitis sudah menjadikan gigi patah.
Kalau periodontitis sudah kronis, maka tindakan pulpoktomi atau pencabutan gigi harus segera dilakukan. Supaya tidak terjadi masalah yang lebih besar.
5. Perbedaan Akibat Komplikasi Penyakit
Komplikasi yang sering menyerang penderita gingivitis dan degenerasi pulpa adalah periodontitis itu sendiri serta masalah gangguan radang lanjutan seperti radang pipi dan geraham.
Sedangkan komplikasi untuk periodontitis lebih kronis. Jika darah dan nanah teracuni bakteri, serangan jantung dan ginjal juga bisa terjadi. Bukan itu saja, kerusakan sel dalam darah juga bisa memicu peradikalan ekstrem dari proses pembelahan sel. Jika akibatnya tetap maka disebut tumor tetapi kalau terus menyebar merusak jaringan maka disebut sel kanker.
[AdSense-C]
6. Perbedaan Cara Mengatasi Penyakit
Gingivitis bisa diatasi dengan menghentikan kebiasaan mencungkil gigi dengan tusuk gigi yang tajam. selain itu, menghentikan kebiasaan makan makanan bertekstur tajam juga bisa dicoba.
Berkumur menggunakan mouthwash adalah tindakan mengatasi gingivitis atau radang gusi yang juga bisa dicoba.
Periodontitis tidak bisa diatasi dengan tehnik diatas. Paling tidak untuk pengobatan periodontitis adalah mendatangi dokter agar segera diberikan obat anti bakteri dan dilakukan terapi stomatitis. Karena darah dan nanah sudah kadung pecah.
Jika periodontitis menimbulkan borok, maka obat antiseptik dan antibiotik harus diberikan. Agar borok bisa tertutup dengan segera.
7. Perbedaan Jenis Obat
Penyakit gingivitis atau radang gusi bisa diobati dengan obat telan berbahan kimiawi dan alami seperti yang digolongkan ke dalam cara menghilangkan napas bau. Bahkan, jika belum pecah, ramuan alami sudah mumpuni untuk menghilangkan pembengkakan.
Penyakit periodontitis amat sulit diobati dengan bahan alami. Lebih baik konsultasikan dengan dokter spesialis agar bisa diberikan obat kimiawi yang lebih aman.
Itulah perbedaan penyakit gingivitis dengan periodontitis yang bisa diobati dengan makanan pencegah sariawan. Semoga dengan perbedaan ini, anda tidak salah dalam menentukan penyakit apakah yang sebenarnya menyerang gusi anda.