6 Gejala Pembuluh Darah Pecah di Kaki Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembuluh darah merupakan bagian dalam tubuh yang berfungsi sebagai selang-selang kecil yang di dalamnya mengalir darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung. Intinya, pembuluh darah memiliki peran penting dalam sirkulasi darah dalam tubuh.

Itulah sebabnya kesehatan pembuluh darah juga perlu diperhatikan karena apabila kesehatan pembuluh darah itu terganggu maka tentu akan berpengaruh pada kondisi tubuh.

Adapun salah satu penyakit pada sistem peradaran darah atau gangguan yang dapat terjadi pada pembuluh darah adalah pembuluh darah pecah. Pembuluh  darah pecah ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya trauma/ benturan keras yang mengakibatkan pembuluh darah robek serta dapat juga dikarenakan oleh adanya komplikasi dari gangguan kesehatan atau kelainan darah seperti tekanan darah tinggi, hemofilia, dll.

Pada umumnya, kondisi pembuluh darah pecah ini dapat terjadi pada daerah mata, bawah kulit dan otak. Jika gejalanya terlihat pada daerah tangan atau kaki, maka sudah pasti itu merupakan kondisi dari pembuluh darah pecah di area bawah kulit.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai gejala pembuluh darah pecah di kaki. Apa sajakah itu?

1. Memar

Salah satu gejala yang ditimbulkan oleh pembuluh darah pecah di bawah kulit adalah memar. Ketika pembuluh darah pecah, maka darah akan keluar dari pembuluh dan masuk ke tubuh. Sehingga hal itu memungkinkan Anda untuk melihat darah di bawah lapisan kulit. Nah, itulah yang kemudian anda kenali sebagai gejala memar.

2. Bintik Merah

Selain memar, gejala lain dari pecahnya pembuluh darah di bawah kulit adalah adanya bintik-bintik merah. Biasanya ketika disentuh dengan tangan, bintik-bintik merah ini tidak menonjol layaknya bentol-bentol sehabis digigit nyamuk karena bintik merah itu berada di bawah kulit.

Kondisi ini dapat dikenali ketika menekan kulit di area tersebut, warnanya akan tetap merah. Padahal, normalnya ketika kulit ditekan akan meninggalkan warna putih dan berangsur merah kembali.

3. Gatal

Orang yang mengalami pembuluh darah pecah di kaki akan merasakan gatal-gatal pada bagian tubuh tertentu, biasanya pada daerah punggung. Biasanya gatal yang dirasakan oleh penderita akan semakin menjadi-jadi dari hari ke hari.

4. Bengkak

Penderita yang mengalami gangguan pembuluh darah pecah biasanya juga akan mengalami pembengkakan pada daerah kakinya. [AdSense-B]

5. Nyeri

Tak hanya bengkak, rasa nyeri pada daerah kaki yang bengkak itu pun juga akan dirasakan oleh penderita sehingga hal ini tentunya tidak boleh dianggap enteng. Anda harus segera berkonsultasi ke dokter.

6. Kaku

Orang yang menderita pembuluh darah pecah di kaki juga akan merasakan kaku ketika bergerak. Sehingga ia akan tertatih ketika berjalan.Apabila gejala ini tidak segera ditangani, maka penderita kemungkinan akan mengalami kelumpuhan. Oleh karena itu, anda harus memahami cara mengobati pembuluh darah pecah di kaki.

Demikianlah gejala pembuluh darah pecah di kaki yang perlu anda waspadai. Selain itu, anda juga perlu mengetahui cara mencegah pembuluh darah pecah serta cara mengobati pembuluh darah pecah. Dengan begitu, anda bisa memiminimalisir resiko yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah pecah.