Sensasi bibir terasa tebal dan kaku merupakan kondisi abnormal yang dialami oleh bibir dimana akan timbul mati rasa yang secara medis dinamakan dengan paresthesia dan dalam bahasa awam dinamakan dengan kesemutan atau mati rasa bibir. Ini bisa terjadi hanya beberapa saat dan sembuh dengan sendirinya atau juga bisa permanen yang terkadang juga diikuti dengan bengkak. Bibir terasa tebal dan kaku ini juga bisa disebabkan oleh beberapa jenis penyakit sehingga sangat penting untuk mengetahui penyebabnya dan cara pengobatan yang terbaik sebelum semakin parah dan menjadi permanen.
Penyebab Bibir Terasa Tebal dan Kaku
Ada beberapa penyebab yang bisa menimbulkan sensasi bibir tebal dan terasa kaku seperti beberapa jenis penyakit, alergi atau karena kebiasaan buruk yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
Mengkonsumsi makanan tertentu yang bisa menyebabkan alergi parah di area mulut, akan membuat bibir terasa membengkak, kemerahan, luka, mati rasa dan juga kaku sekaligus menimbulkan gejala radang tenggorokan. Ini menjadi penyebab paling umum dari bibir yang terasa kaku sekaligus tebal.
Sensasi ini juga sering dialami sesudah saluran akar, ekstraksi gigi atau prosedur gigi lainnya dilakukan. Dokter umumnya akan memberikan anestesi lokal yang akan mematikan saraf gigi dan terkadang juga berpengaruh pada area bibir. Tujuan utama dari anestesi adalah mengurangi rasa sakit. Namun, masalah pada bibir ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya sekitar 8 hingga 10 jam sesudah menjalani prosedur anestesi.
Kondisi ini mengacu pada kerusakan saraf sensorik yang umumnya akan menimbulkan mati rasa, kesemutan dan seperti terjepit dan juga sakit di berbagai bagian tubuh seperti penyebab tenggorokan panas, kebal pada lidah dan juga termasuk bibir.
Mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan menyebabkan kebal di beberapa bagian tubuh termasuk bibir serta penyebab tenggorokan sakit saat bangun tidur sehingga mengkonsumsi alkohol harus dibatasi.
Kekurangan vitamin B12 atau vitamin B9 akan membuat area bibir dan juga lidah terasa kesemutan, kaku dan seperti menebal begitu juga pada beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki. Pada saat yang bersamaan, kekurangan vitamin B juga menyebabkan timbul rasa lelah yang berlebihan sebab kurangnya vitamin B dalam tubuh akan membuat aliran sel darah merah jadi menurun.
Hipokalsemia merupakan kurangnya kadar kalsium dalam tubuh sampai dibawah batas normal. Hal ini bisa menyebabkan bibir terasa tebal dan kaku serta beberapa gejala lain yang terjadi pada tubuh seperti kejang, kram, gejala tenggorokan kering, otot yang berkedut dan kesemutan di area mulut serta jari tangan dan kaki.
Sindrom raynaud merupakan kelainan yang mempengaruhi aliran darah ke tangan, jari kaki, lidah dan juga bibir. Arteri dan vena kecil pembawa darah menuju ke area bibir akan mengalami penyempitan. Gejala yang umumnya ditimbulkan adalah terasa gata di area bibir, bengkak, kaku, kesemutan dan juga terasa seperti tebal.
Pengobatan Bibir Terasa Kaku dan Tebal
Setelah mengetahui beberapa penyebab dari bibir terasa kaku dan tebal, berikut ini adalah beberapa cara mudah yang bisa anda gunakan untuk masalah di area mulut tersebut.
Kayu manis sangat membantu untuk mengurangi efek kaku dan tebal di sekitar area bibir sekaligus sebagai cara menghilangkan tenggorokan sakit saat flu. Anda bisa mencampur 1 gelas air hangat dengan 1 sendok makan kayu manis dan dikonsumsi setiap pagi sampai masalah bibir tersebut bisa disembuhkan.
Mengkonsumsi 1 gelas susu yang dicampur dengan kunyit bisa mengurangi rasa kaku dan tebal pada bibir sebab mengandung kurkumin yang merupakan senyawa untuk mengurangi beberapa sensasi tersebut sekaligus cara mengatasi tenggorokan gatal secara alami.
Minyak kelapa tidak hanya baik digunakan sebagai cara mengatasi suara hilang akibat batuk, namun juga sangat baik untuk menguatkan otot sekaligus mengatasi mati rasa dan kaku yang terjadi pada bibir. Hangatkan sedikit minyak kelapa kemudian oleskan secara lembut pada bibir dan didiamkan selama 15 sampai 20 menit dan digunakan sebanyak 3 kali sehari.
Antihistamin akan bertugas untuk menghalangi reseptor histamin 1 di saluran pernafasan dan juga pembuluh darah sekaligus membuat allergen berhenti dan menghilangkan sensasi bibir kaku dan terasa tebal serta bisa digunakan juga sebagai obat radang tenggorokan.
Demikianlah pembahasan mengenai Bibir Terasa Tebal dan Kaku yang dapat penulis ulas. Semoga pertanyaan yang selama ini kalian tanyakan bisa terjawab dan bermanfaat bagi kesehatan bibir anda.