Di musim kemarau seperti saat ini, datangnya penyakit laksana air bah yang tidak bisa dibendung lagi. Jangankan penyakit berat akibat gagalnya cara menghilangkan alergi di bibir seperti kanker, serangan jantung, hipertensi, heat stroke yang menyerang, penyakit ringan seperti kudis, koreng dan panas dalam pun ikut ambil bagian menyerang tubuh.
Selain penyakit yang kami sebutkan diatas, juga ada penyakit yang sering terjadi di musim kemarau yaitu penyakit sariawan atau stomatitis. Penyakit stomatitis bukan gejala sariawan biasa, melainkan sariawan yang disertai dengan peradangan atau inflamasi. Biasanya penyakit ini menyebabkan rongga mulut, bibir bagian dalam dan gusi mengalami luka yang teramat nyeri yang sukar sekali disembuhkan sekalipun sudah menggunakan cara hilangkan bau petai di mulut.
Penyebab Stomatitis
Stomatitis biasanya menyerang mulut yang kotor dan berbau. Karena mulut semacam inilah tempat paling disukai oleh bakteri. selain itu, mulut yang menyimpan senyawa asam berlebihan baik karena paparan asap rokok maupun alkohol ternyata menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan kuman penyebab stomatitis. Bahkan mulut semacam inilah yang menjadi awal muasal rusaknya sel dan menggantinya menjadi tumor.
Jadi, jika anda tidak ingin mengalami stomatitis, jaga mulut anda tetap bersih dengan minum minuman penghilang bau mulut, rajin berolahraga, terapkan hidup sehat dan yang terpenting selalu melakukan konsultasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada dokter secara rutin.
Bakteri Penyebab Penyakit Stomatitis
Luka sariawan atau stomatitis disebabkan oleh berbagai macam bakteri atau virus. Bakteri atau virus ini masuk ke dalam mulut melalui oksigen, udara, ludah dan oleh berbagai senyawa jahat yang dipaksa masuk ke dalam mulut seperti nikotin dan alkohol.
Berikut ini kami list berbagai macam bakteri penyebab stomatitis sekaligus beberapa penyebab mulut terasa sepat yang harus anda waspadai dan hindari, yaitu :
Bakteri penyebab penyakit kronis stomatitis yang pertama adalah bakteri herpes Tipe 1. Jika bakteri ini berhasil melukai mulut, maka stomatitis adalah penyakit yang pasti terjadi. Pada kasus ini, stomatitis disebut juga penyakit herpes.
Bakteri jenis ini memiliki kecenderungan menular. Biasanya proses penularan terjadi melalui interaksi langsung seperti berciuman. Tetapi penelitian juga menyebutkan kalau bakteri ini bisa menular secara tidak langsung bahkan melalui udara.
Gejala stomatitis yang disebabkan bakteri ini adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi biasanya disertai luka dan pembengkakan lembut. Bahkan, gejalanya juga berbentuk koreng atau borok jika anda tidak segera mengkonsumsi buah penyembuh sariawan yang sarat dengan vitamin dan mineral.
Jamur ini biasanya berkembang biak pada daerah yang lembab dan kering. Salah satunya tempat yang paling disukai bakteri ini ketika beranak pinak adalah mulut. Ciri ciri kista mulut dan stomatitis dari jamur ini adalah ludah menguning dan kental dengan bau menyengat. Biasanya ludah ini berkumpul di daerah gusi. Maka dari itu, stomatitis yang disebabkan oleh jamur ini sering terjadi di daerah gusi. Inilah penyebab sulitnya pemberian terapi stomatitis untuk gangguan yang disebabkan oleh jamur di atas. [AdSense-B]
Bakteri penyebab stomatitis atau pembengkakan sariawan yang ketiga adalah infeksi pylon. Bakteri ini dikenal sebagai penyebab munculnya tonjolan kecil berisi nanah dan darah yang bernama bisul.
Nah, jika bakteri ini masuk ke dalam mulut, tentu mulut menjadi bengkak adalah hal yang mudah. Maka dari itu, menjaga mulut tetap sehat adalah jalan terbaik yang harus dilakukan setiap hari.
Enterovirus adalah nama lain dari sekumpulan bakteri asing yang pekerjaannya melakukan pemuaian antioksidan di dalam mulut. Biasanya bakteri ini ditemukan di saluran air yang kotor atau di daerah pertanian yang pembudidayaan taninya masih menggunakan bahan bahan kimia seperti pestisida dan insektisida. Bukan itu saja, bakteri ini juga bisa masuk ke dalam mulut melalui hewan yang sakit tapi masih anda makan setiap hari. Baik itu ayam, sapi, kambing dan hewan yang bisa disantap lainnya.
Solobacterium adalah bakteri yang membuat halitosis atau bau mulut menyengat. Biasanya ciri ciri bakteri ini dan ciri ciri kanker mulut hanyak menyerang mulut dan gigi yang kotor. Gejala serangan bakteri ini adalah mulut terasa kering dan ludah mengental. Selain itu, nafas menjadi tidak segar serta berasa sepat dan asam.
Itulah 5 bakteri penyebab stomatitis yang harus diwaspadai sejak dini. Jangan biarkan bakteri atau kuman masuk ke dalam mulut dengan cara mengatasi kanker mulut yang paling manjur. Karena mulutlah pintu gerbang menuju organ tubuh lainnya. Jika mulut sudah terinfeksi bakteri atau kuman, tentu bukan hanya sariawan dan stomatitis yang kena, tumor ganas bertajuk kanker pun siap menyerang anda.