Penyakit dan Kelainan

5 Bahaya Sinusitis Pada Otak Yang Dapat Mengakibatkan Komplikasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya sinusitis pada otak tentunya perlu dikenal oleh masyarakat. Sinusitis sendiri merupakan suatu kondisi inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinus pada dasarnya merupakan suatu rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara yang ada di dalam tulang tengkorak.

Sinus bisa saja mengalami peradangan karena adanya kuman. Sinusitis juga bisa berkembang karena dipicu oleh berbagai macam kondisi penyebab penyempitan saraf otak tertentu.

Namun bagaimanapun juga kondisi sinusitis tidak seharusnya diremehkan. Sebab pada akhirnya sinusitis dapat menimbulkan bahaya komplikasi yang cukup serius pada pasien. Berikut ini beberapa macam bahaya sinusitis pada otak.

1. Peradangan Selaput Pelindung Otak

Kebanyakan orang atau tim medis menyebut radang selaput otak dengan istilah meningitis. Kondisi ini sebenarnya merupakan suatu kondisi yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut pada pasien dan tidak mengancam jiwa pasien.

Bahkan kondisi meningitis atau radang selaput otak ini digolongkan sebagai suatu kondisi darurat medis. Sebab sebenarnya radang yang terjadi di otak dapat menyebabkan kematian. Umumnya seseorang yang menderita radang pada selaput pelindung otak akan mengalami gejala berupa sakit kepala yang hebat dan dilanjutkan dengan adanya leher yang kaku.

Selain itu pasien juga akan mengalami demam serta lebih mudah mengalami kebingungan dan akhirnya mengalami perubahan kesadaran. Pasien juga akan menjadi lebih peka dan sensitif baik terhadap cahaya yang sangat terang maupun suara yang sangat keras dan mengganggu.

Peradangan selaput pelindung otak bisa saja terjadi karena pasien menderita sinusitis yang berkepanjangan dan tidak mendapatkan penanganan. Infeksi yang pada awalnya terjadi pada bagian sinus dan telinga tengah bisa merambat hingga ke bagian selaput otak.

2. Abses Otak

Abses otak merupakan suatu penyakit yang terjadi karena adanya infeksi bakteri. Keberadaan infeksi bakteri tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan atau penimbunan nanah di dalam otak sehingga lama-kelamaan terjadi pembengkakan pada bagian otak tersebut.

Kondisi ini biasanya terjadi setelah bakteri dan jamur masuk ke jaringan otak karena adanya beberapa faktor tertentu. Seperti misalnya faktor gejala awal radang selaput otak atau faktor infeksi pada jaringan lainnya. Abses otak juga beresiko terjadi pada orang yang menderita sinusitis dan tidak mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Sebab infeksi bakteri atau jamur yang menjadi penyebab sinusitis bisa saja masuk ke dalam jaringan otak sehingga terjadi abses otak. Masuknya infeksi bakteri dan jamur ke jaringan otak bisa saja terjadi karena sistem daya tahan tubuh pasien yang smeakin melemah sehingga tubuh sudah tidak mampu melawan infeksi.

Biasanya pasien abses otak mengalami beberapa gejala seperti misalnya sakit kepala dan pusing serta mual dan muntah. Selain itu orang yang menderita abses otak juga akan mengalami demam tinggi dan leher terasa kaku. Abses otak tergolong sebagai jenis penyakit yang berbahaya dan perlu mendapatkan penanganan secepatnya. [AdSense-B]

3. Tumor Otak

Tumor memang menjadi istilah yang seringkali didengan oleh masyarakat awam. Ada pula istilah tumor otak yang merupakan suatu kondisi atau penyakit saat tumbuh jaringan abnormal pada otak. Pada dasarnya gejala yang dialami oleh masing-masing pasien tumor otak berbeda-beda dan berdasarkan pada jenis tumor otak itu sendiri.

Ada tumor otak yang berukuran kecil sehingga seringkali tidak menimbulkan gejala pada penderitanya. Namun seiring dengan berkembangnya tumor pada otak tersebut maka pasien akan mengalami beberapa kondisi yang membuatnya merasa sakit dan tidak nyaman.

Misalnya saja seperti muncul sakit kepala dengan frekuensi yang cukup sering dan muncul gangguan saraf atau macam-macam kejang. Tumor pada bagian otak bisa saja berasal dari jaringan otak itu sendiri. Namun tumor tersebut juga bisa berasal dari kanker pada organ lain yang kemudian menyebar hingga ke otak.

Sinusitis yang bisa saja disebabkan oleh tumor sinus tidak menutup kemungkinan akan menyebar hingga ke otak. Atau bisa juga kanker sinus yang tidak tertangani menyebarkan sel-sel kankernya hingga ke otak dan terjadilah tumor atau kanker otak. Tidak ada salahnya melakuakn pemeriksaan pada bagian dalam kepala termasuk otak agar segala penyakit seperti tmor otak dapat terdeteksi dari awal sehingga bisa dilakukan penanganan secepatnya. [AdSense-A]

4. Osteomyelitis

Istilah osteomyelitis mengacu pada kondisi saat terjadi infeksi pada tulang bagian depan kepala. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada bagian kelopak mata. Saat mengalami kondisi osteomyelitis ini maka seseorang akan mengalami beberapa macam gejala.

Gejala tersebut diantaranya berupa munculnya bahaya migrain yang sangat hebat sehingga sakit kepala ini seolah tak tertahankan. Selain itu pasien osteomyelitis juga bisa saja mengalami demam tinggi yang kemudian disertai dengan timbulnya mual dan muntah. Pasien juga bisa saja merasa nyeri saat melihat cahaya. Kondisi osteomyelitis ini membutuhkan diagnosa dan dapat dipastikan misalnya melalui CT scan.

Orang yang mengalami kondisi ini tentunya perlu mendapatkan penanganan secepatnya. Umumnya penanganan dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Ada pula penanganan osteomyelitis yang dilakukan dengan menggunakan tindakan operasi dan pengeringan cairan pada sinus.

Oleh karena itu sinusitis sebaiknya segera ditangani dengan pertolongan medis sebelum menimbulkan komplikasi berupa osteomyelitis yang pada akhirnya bahkan bisa merambat ke bagian otak pasien.

5. Pembengkakan Saraf Indera

Ada banyak bahaya komplikasi yang bisa terjadi sebagai akibat dari sinusitis yang tidak segera ditangani. Sinusitis bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain dan juga menyebabkan terjadinya pembengkakan pada beberapa bagian saraf indera. Saraf indera pada dasarnya terpusat pada saraf otak.

Namun jika sinusitis menimbulkan komplikasi pada otak maka bukan tidak mungkin saraf indera pasien juga akan mengalami beberapa gangguan. Saraf indera pasien menjadi tidak dapat berfungsi lagi dengan maksimal. Gangguan pada saraf otak memang berdampak langsung pada saraf bagian tubuh lainnya termasuk pula dalam kasus sinusitis yang telah menyebar hingga menimbulkan penyakit gegar otak ringan.

Saraf indera penciuman tentunya menjadi salah satu saraf pada pasien sinusitis yang akan terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan pasien kehilangan kemampuan untuk menangkap bau atau aroma sesuatu. Kerusakan dan gangguan saraf ini bisa saja terjadi untuk sementara waktu atau bisa juga kerusakan saraf ini terjadi secara permanen.

Bahaya sinusitis pada otak sudah seharusnya dicegah dan dihindari agar jangan sampai terjadi. Sebab komplikasi yang diakibatkan oleh sinusitis bisa sampai mengancam keselamatan jiwa pasien. Seseorang yang mengalami gejala sinusitis sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis yang tepat agar kondisi bisa dipulihkan sehingga tidak sampai mengalami resiko komplikasi.

Dengan penanganan yang tepat dan cepat maka akibat dari sinusitis bisa semakin diminimalkan dan pasien bisa sembuh kembali. Untuk mengantisipasi agar tidak sampai terjadi sinusitis maka pasien bisa melakukan berbagai upaya pencegahan misalnya dnegan memiliki gaya hidup sehat agar bisa terhindar dari flu dan pilek yang beresiko menimbulkan sinusitis.