Akibat gigi bungsu tidak dicabut perlu anda ketahui, karena tidak biasa dan mungkin sangat berbahaya jika anda mengambil resiko untuk tidak melakukan operasi pada gigi geraham bungsu yang impaksi. Hal ini terutama dipengaruhi oleh efek operasi gigi geraham bungsu yang sering dikhawatirkan. Agar anda lebih mudah menentukan apakah anda benar-benar yakin untuk tidak mencabut gigi bungsu, maka anda perlu mengetahui resiko atau yang biasa disebut juga dengan akibatnya.
Bagi anda yang penasaran apa saja akibat yang akan anda terima jika tetap memaksakan tidak mencabut gigi bungsu, maka anda akan mengetahuinya melalui artikel di bawah ini. Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai apa saja yang perlu anda persiapkan jika anda benar-benar tidak akan mencabutnya. Kebanyakan orang khawatir dengan efek pasca operasi gigi geraham bungsu. Selain itu ada juga yang mempertimbangkan mengenai biaya operasi gigi geraham bungsu yang perlu anda keluarkan.
Informasi ini pun kemudian penting untuk anda ketahui. Bahwa ada sekitar 6 akibat yang akan anda alami jika gigi geraham bungsu tersebut tidak anda cabut. Apa sajakah 6 akibat tersebut? Berikut ini akan dijelaskan secara mendetail masing-masing penjelasannya.
Akibat Gigi Bungsu Tidak Dicabut
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada 6 akibat gigi bungsu tidak dicabut yang perlu anda waspadai. Mengetahui informasi ini penting untuk anda ketahui agar anda dapat mempertimbangkan baik-baik mengenai apa saja akibat yang harus anda hadapi tersebut. Lebih lanjut anda pun dapat melakukan pencegahan semaksimal mungkin terhadap gigi bungsu yang tidak dicabut.
Akibat gigi bungsu tidak dicabut yang pertama adalah anda akan sering mengalami sakit kepala sebelah. Alasannya adalah karena sakit kepala sebelah ditimbulkan oleh posisi gigi yang menyenggol saraf-saraf dan kemudian mengirimkan sinyal pada otak dan direspon dengan sakit kepala.
Salah satu penyebab munculnya gejala gigi berlubang parah adalah gigi geraham bungsu yang tidak dicabut. Pasalnya posisi gigi geraham ini akan menyebabkan munculnya banyak sela yang sulit dibersihkan. Akan banyak sisa makanan yang menumpuk di sana dan membuatnya berlubang.
Nyeri seperti sakit gigi berkepanjangan pun dapat terjadi pada gigi geraham yang tidak dicabut. Tepatnya nyeri ini terjadi pada gigi disebelahnya. Agar bertumbuh gigi geraham bungsu akan mendorong gigi di sebelahnya untuk memberikan tempat. Sehingga gigi akan merasa nyeri sekali.
Jika gigi geraham bungsu terus mendorong gig lain, maka hal ini akan menyebabkan gigi di bagian depan mengalami penumpukan. Penumpukan ini akan mengganggu penampilan anda. Belum lagi, gigi akan menjadi sulit dibersihkan dan anda akan memiliki banyak karang gigi.
Peradangan gusi atau perikoronitis juga dapat terjadi pada daerah gusi di sekitar gigi geraham. Akhirnya anda akan memiliki gusi yang membengkak dan sakit saat disenggol. Lebih lanjut anda akan sulit membuka mulut, mengunyah, dan menelan. Jadi sebisa mungkin lakukanlah cara mencegah radang gusi yang terbaik yang bisa anda lakukan.
Terakhir, keadaan yang paling bahaya adalah ketika gusi sudah mengalami pembengkakan hingga pecah dan keluar nanah. Jika hal ini sudah terjadi, maka artinya anda telah membahayakan diri anda hanya karena tidak ingin mencabut gigi bungsu. Penyakit ini kemudian diketahui sebagai salah satu penyakit yang menyebabkan nafas bau.
Berikut tadi informasi mengenai 6 akibat gigi bungsu tidak dicabut yang perlu anda ketahui. Jika sudah mengetahui akibatnya ini, diharapkan anda dapat berubah pikiran dan memutuskan untuk mencabutnya saja. Lebih baik mencegah akibat negatif daripada menanggulanginya bukan? Jadi segeralah selesaikan masalah gigi geraham bungsu anda dengan mengoperasinya.