7 Terapi Pengobatan Pembengkakan Jantung Paling Tepat dan Manjur

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat kalian mendengar kata “jantung” mungkin yang ada dipikiran kalian adalah organ yang sangat sensitive dan vital. Kalian akan berpikir jika organ sensitive dan vital ini terkena atau terinfeksi suatu penyakit pastilah akan menjadi penyakit yang mengerikan bagi penderitanya, dan akan memakan biaya yang sangat mahal untuk perawatan dan pengobatannya. Penyakit organ jantung bukan hanya seputar sakit serangan jantung, kebocoran jantung, ataupun gagal jantung. Ada lagi suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung yaitu pembengkakan jantung. Bisa dibilang pembengkakan jantung adalah penyakit kelanjutan yang sering dijumpai atas penyakit jantung atau darah yang telah diderita sebelumnya oleh pasien seperti hipertensi, kelainan tiroid, stress, kelainan pada organ jantung, dan lain – lain.

Untuk kalian yang belum tahu bagaiman ciri – ciri jantung bengkak terjadi, wajar saja karena jantung bengkak baru diketahui jika ukuran jantung sudah benar – benar membesar atau melalui pemeriksaan CT Scan. Namun jangan khawatir karena ternyata ciri – ciri jantung bengkak juga dapat dikenali dengan baik karena ciri – cirinya mirip dengan ciri – ciri sakit jantung pada umumnya, seperti:

  • Sakit kepala yang teramat terasa
  • Detak jantung yang tiba – tiba tak beraturan
  • Sesak napas
  • Mengalami batuk dalam waktu yang cukup lama
  • Nyeri di bagian dada dan mudah merasakan lelah

Jika ciri – ciri dari pembengkakan jantung di atas terjadi pada diri kalian, kalian musti segera check up ke dokter supaya kalian tahu diagnose penyakitnya apa. Dalam melakukan terapi penyembuhan pembengkakan jantung sendiripun tergantung dari penyebab terjadinya jantung bengkak yang diderita oleh pasien karena seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jantung bengkak adalah penyakit kelanjutan dari penyakit sebelumnya. Adapun Terapi Pengobatan Pembengkakan Jantung yang bisa kalian lakukan yaitu:

  1. Jantung bengkak yang disebabkan oleh hipertensi

Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena factor makanan, stress, atau berat badan berlebih. Pasien jantung bengkak yang pernah mengalami hipertensi sebelumnya biasanya memiliki pola hidup yang tak beraturan misalnya sering mengkonsumsi alcohol dan jarang melakukan olahraga. Sebaiknya jika kalian sudah terkena pembengkakan jantung, mulailah untuk menjaga pola hidup kalian dengan menjauhi makanan berlemak tinggi, hindari terlalu banyak mengkonsumsi daging kambing dan jauhi alkohol.

Selain itu dengan rajin berolahraga juga akan membantu sistem metabolisme dan peredaran darah di dalam tubuh sehingga dapat membantu melancarkan kinerja jantung. Dengan begitu penambahan ukuran jantung dapat dihindari.

  1. Jantung bengkak karena permasalah pada katup jantung

Katup jantung memiliki peranan yang sangat penting dalam mekanisme kerja jantung dalam memompa darah yang kemudian disebarkan ke seluruh tubuh. Permasalahan pada katup jantung banyak macamnya seperti :

  • Kebocoran katup jantung. Jika pasien penderita jantung bengkak mengalami kebocoran katup jantung sebelumnya, ada baiknya supaya metode penyembuhannya dengan cara mengatasi permasalahan kebocoran katup jantungnya terlebih dahulu. Misalnya dengan dengan mengkonsumsi obat – obatan untuk pengaturan aliran darah supaya tidak kembali ke dalam jantung.
  • Infeksi bakter rheumatic fever dan endocarditis. Bakteri ini menyerang katup jantung dan membuat penderitanya mengalami peradangan bahkan lubang pada katup jantungnya. Cara mengtasi hal ini adalah dengan pastinya mengkonsumi obat – obatan diuretic supaya infeksi yang terjadi pada katup jantung dapat ditekan dan pembengkakan pada jantung dapat ditahan.

[AdSense-B]

  1. Jantung bengkak karena kelainan tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar besar yang ada di dalam tubuh kita. Fungsinya adalah untuk mengatur proses metabolisme tubuh. Dengan penjelasan tersebut, bisa dibilang jika kelenjar tiroid mengalami kelainan maka sistem metabolisme tubuh akan terganggu. Hal inilah yang menyebabkan palpitasi atau detak jantung tak beraturan. Cara mengatasinya yaitu dengan menurunkan atau menggantikan hormone tiroid dengan mengkonsumsi berbagai macam obat – obatan yang diresepkan dokter sesuai dengan jenis kelainannya.

Konsumsi obat – obatan ini juga diberikan untuk mengurangi palpitasi yang dirasakan pasien sehingga jantung dapat berdetak normal kembali dan tidak menambah pembengkakan yang sedang terjadi. Operasi juga perlu dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid yang sudah terlalu lama bermasalah, karena jika tidak dilakukan pengangkatan maka akan menyebabkan kanker tiroid yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung si pasien.

  1. Jantung bengkak karena kelebihan atau kekurangan zat besi

Kalian tahu tidak jika konsumsi zat besi berlebihan sangat bahaya untuk kesehatan tubuh. Selain dapat menyebabkan penyakit permanen dan berbahaya, zat besi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ jantung. Lho, apa hubungannya zat besi dan organ jantung?. Tentu ada, zat besi yang kita konsumsi entah zat besi yang terkandung dalam obat – obatan atau makanan dan minuman, akan terserap oleh sistem pencernaan kita dan akan ikut mengalir di dalam darah.

Kemudian jika zat besi di dalam darah memiliki kadar yang terlalu tinggi, zat besi tersebut akan diakumulasi di dalam jantung yang bisa menyebabkan pasiennya terkena gagal jantung. Pasien yang mengalami gagal jantung banyak juga yang menderita pembengkakan jantung, karena permasalah karena akumulasi zat besi yang terlalu banyak di dalam tubuh.

Selain itu ada lagi permasalah jantung yang disebabkan oleh zat besi, yaitu masalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi juga akan berdampak kurang baik pada tubuh kita lho. Karena dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin pada seseorang, kalian tahukan apa tugas hemoglobin?. Hemoglobin memiliki tugas untuk membawa oksigen ke dalam jantung.

[AdSense-A]

Nah kalian pasti tahu dong dengan jumlah hemoglobin yang minim, tentu pasti oksigen yang dibawa ke dalam jantungpun akan sedikit. Itulah yang menyebabkan jantung memompa lebih kencang dan dapat memicu timbulnya pembengkakan jantung. Biasanya kekurangan zat besi banyak diderita oleh perempuan, karena perempuan mengalami menstruasi dan banyak sekali zat besi yang ikut terbawa keluar melalui darah menstrusi.

Nah untuk mengurangi resiko jantung ke ukuran yang lebih besar lagi, ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah kalian menderita kekurangan atau kelebihan zat besi. Jika kalian mengalami kekurangan zat besi, kalian bisa menambah jumlah zat besi di dalam tubuh sesuai kebutuhan dengan melalui suntikan atau zat besi intravena.

Jika kalian adalah penderita jantung bengkak dengan penyakit kelebihan zat besi, maka yang perlu kalian perhatikan untuk terapi penyembuhannya adalah dengan cara memperhatikan makanan kalian, seperti menghindari konsumsi alcohol, terlalu  banyak minum vitamin karena kebanyakan vitamin mengandung zat besi yang tinggi, selain itu memelihara makanan kalian juga sangat penting, seperti mengurangi konsumsi daging – dagingan merah, hati dan juga minum teh.

Namun jika kadar zat besi di dalam tubuh kalian sudah benar – benar tinggi, kalian bisa melakukan terapi pengobatan dengan metode khelasi atau flebotomi. Kedua metode pengobatan ini sama – sama bertujuan untuk mengeluarkan kadar zat besi yang ada di dalam darah, supaya tidak menggangu siklus peredaran darah dan  juga kinerja jantung.

  1. Jantung bengkak karena faktor stress

Ah, ternyata banyak sekali ya penyakit yang disebabkan oleh stress. Bukan hanya tekanan psikologis saja namun dampaknya juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung kalian lho. Stress dan sakit pada jantung adalah hal yang berbeda, apa hubungannya?. Penyakit stress dan penyakit jantung memang dua penyakit yang berbeda, namun saling berkaitan perihal gaya hidup dan metode pengobatan yang akan dilakukan pada penderita sakit jantung.

Bukan itu saja, stress juga akan mempengaruhi kinerja tubuh yang secara langsung akan berdampak pada kinerja jantung. Misalnya saja, keadaan pasien yang mengalami stress sudah pasti akan mengalami gangguan kejiwaan ringan, gangguan kejiwaan ringan gejala salah satunya adalah detak jantung yang tidak beraturan, selain itu stress yang diderita pasien juga akan mempengaruhi tekanan darah, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan sehari – hari pasien yang akan mengabaikan kesehatan dirinya.

Stress juga akan berdampak pada usus di dalam perut karena usus biasanya akan lebih sensitif saat si pemiliknya merasa stress, sehingga hal ini mungkin akan berdampak pada timbulnya macam – macam penyakit dalam perut yang kemungkinan juga akan menyerang si penderita jantung bengkak dan membuat kondisinya semakin parah.

Bukan itu saja, stress juga banyak ditemukan pada penderita jantung bengkak dengan kondisi yang pernah mengalami  cardiopulmonary bypass surgery yang masih menjalankan masa penyembuhan. Cara mengurangi resiko jantung bengkak adalah dengan mengurangi stress yaitu dengan memperbanyak istirahat jika tubuh sudah meresa kelelahan, banyak – banyaklah mengkonsumsi makanan sehat supaya pembengkakan jantung ke ukuran yang lebih besar dapat ditekan dan jangan lupa untuk selalu rutin berolahraga ringan supaya kinerja jantung lebih stabil. Tapi, jika kalian memang sudah benar – benar merasa stress berat, kalian bisa berkonsultasi pada ahli kejiwaan supaya diberi saran guna mencegah perparahan yang terjadi pada jantung bengkak kalian.

  1. Menerapkan pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat sangat berarti untuk kesehatan tubuh. Selain dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, menerapkan pola hidup sehat juga mampu menekan perkembangan pembengkakan pada jantung penderita jantung bengkak. Cara penerapan pola hidup sehat sebanarnya mudah sekali, yaitu misalnya dengan beristirahat yang cukup setelah berakhtifitas seharian.

Jika kalian mengalami stress atau penat, kalian bisa berekreasi atau melakukan meditasi untuk menghilangkan gejala – gejala stress. Selain itu menghindari konsumsi makanan dan minuman beralkohol juga sangat baik dilakukan. Dan tahukah kalian pengaruh rokok terhadap jantung? sangat – sangat buruk untuk kesehatan jantung dan efeknya juga sangat mengerikan. Menjalankan pola makan dengan menu diet jantung koroner juga berefek baik untuk kesehatan tubuh dan jantung kalian lho.

[AdSense-C]

Bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga untuk penderita batu empedu, namun bersepeda juga ternyata sangat baik untuk penderita pembengkakan jantung. Justu, penderita pembengkakan jantung lebih disarankan melakukan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda secara rutin supaya kerja jantung bisa kembali stabil dan rutin melakukan check up ke dokter.

  1. Transplantasi jantung

Bisanya jika kalian mengabaikan pola hidup kalian, pembengkakan jantung yang terjadi akan semakin bertambah dan mendesak rongga dada penderitanya sehingga menimbulkan sesak napas. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin penyakit ini akan merambat ke saluran pernapasan si penderita. Untuk itu, jika penderita telah mengalami jantung bengkak yang sudah parah maka jalan satu – satunya adalah dengan metode pembedahan atau tranplantasi jantung.

Karena banyak juga penderia jantung bengkak yang terlambat penanganannya sehingga pengobatan dengan mengkonsumsi obat oral dan injeksi pun hanya berpengaruh kecil pada kondisi si penderita. Berbeda dengan harga operasi batu empedu, operasi transplantasi jantung tentu memiliki harga yang lebih tinggi. Harga tersebut bisa 3 sampai 5 kali lipatnya lho. Untuk itu sayangilah jantung kalian.

Nah, setelah kalian membaca  Terapi Pengobatan Pembengkakan Jantung ini, kalian sudah tahu bukan apa yang harus kalian lakukan jika gejala penyakit ini menyerang kalian. Yang utama ada kalian mengenali dulu penyebabnya apa, kemudian baru kalian pilih terapi penyembuhan yang paling tepat untuk kondisi tubuh kalian apa supaya proses penyembuhannya tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh kalian. Namun, perlu kalian sadari juga bentuk jantung kalian tidak akan kembali mengecil seperti ukuran sebelumnya, tapi setidaknya dengan menjalankan serangkaian metode pengobatan, jantung kalian bisa ditahan pembengkakannya.