Hati merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang dapat melakukan berbagai kegiatan. Fungsi organ hati manusia sangatlah banyak, mulai dari menyaring darah dan membebaskan darah dari kotoran serta berbagai bahan kimia, menetralisir racun sampai mengatur komposisi dalam darah. Selain masuk kedalam organ vital, hati merupakan organ tubuh dengan bobot yang cukup berat yaitu 2 kg untuk pria atau wanita dewasa.
Apabila bagian hati mengalami masalah, jelas efek sampingnya akan timbul pada organ tubuh lain seperti halnya penyakit pada organ hati. Dengan begitu ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk merawat hati dengan baik. salah satunya memahami bagaimana jalannya atau proses detoksifikasi pada hati dalam tubuh. Sehingga anda bisa memilah makanan atau minuman yang anda konsumsi serta memiliki pola hidup yang lebih sehat, apa saja ?
Detoksifikasi pada Hati
Detoks merupakan sebuah proses yang dilakukan didalam tubuh guna mengeluarkan toksin yang menumpuk di dalam tubuh. Toksin ini dapat dibuang melalui berbagai bentuk zat sisa seperti urin, tinja, keringat serta pernafasan atau CO2. Semua proses detoksifikasi melibatkan organ utama yaitu saluran pencernaan, ekskresi, kulit, ginjal serta yang terakhir hati.
Selain itu, tujuan tubuh mengeluarkan racun tentu saja untuk memerangi efek negatif serta berbahaya yang bisa ditimbulkan baik dari makanan yang anda konsumsi, obat serta alkohol.
Jika sudah seperti ini maka tubuh wajib mengadakan detoksifikasi menyeluruh untuk menghindari masalah yang bisa timbul. Namun membilas racun keluar bukanlah proses sebentar dan memaksa organ di dalam tubuh bekerja tanpa henti. Berikut adalah Proses Detoksifikasi pada Hati dalam Tubuh yang perlu anda ketahui:
Proses pertama yang bisa anda masukan adalah makanan dan minuman yang dapat masuk ke hati. Makanan dan minuman ini saat anda masuk dan cerna masuk kedalam lambung dan juga usus.
Dimana ketika masuk ke usus, akhir makanan akan masuk kedalam pembuluh darah usus. Zat yang terkandung pada makanan dan minuman tersebut akan masuk kedalam pembuluh darah dan akhirnya masuk ke organ hati anda.
Makanan dan minuman yang sudah terproses atau tercerna dengan baik kedalam pembuluh darah usus. Setelah masuk kedalam organ hati, sel yang disebut sel kupfer ini berfungsi untuk mendetoksifikasi racun dalam darah dengan bantuan enzim dan juga zat kimia.
Enzim dan zat kimia yang terkandung bernama xenobiotik, yang dapat mengubah serta mengurai sifat dari zat racun. Sehingga dapat dikeluarkan oleh berbagai zat eksresi seperti urine, dan juga keringat.
Terakhir dalam proses penyaringan dan juga detoksifikasi ada bahan yang terbuang dan tidak terbuang. Apabila racun dalam tubuh berlebihan, hati akan kewalahan untuk menghilangkan dan juga mendetoksifikasi racun dikarenakan melebihi kapasitas dari kemampuan penyaringan.
Kerja hati sendiri berlipat ganda dan juga tidak berhenti. Jika detoksifikasi ini berjalan setiap hari, namun organ hati anda harus menyaring bahan yang berbahaya bekerja terlalu keras, Maka organ anda akan rusak.