8 Pengobatan Penyakit Parkinson Secara Medis dan Alami

Macam-macam penyakit saraf yang rentan dialami oleh manula salah satunya adalah parkinson. Di Indonesia sendiri, jumlah penderita parkinson menurut data perhimpunan spesialis saraf mencapai angka 400.000 orang dan jumlah ini akan diperkirakan terus bertambah. Parkinson sendiri merupakan istilah untuk penyakit saraf yang ditandai dengan tremor atau gemetar yang tak terkendali pada satu bagian tangan atau kaki. Kata parkinson diambil dari nama orang yang pertama kali menemukan keberadaan penyakit sarat tersebut, James parkinson.

Adapun penyebab terjadinya parkinson adalah adanya kerusakan pada sel-sel saraf yang tempat dimana dopamine dihasilkan. Dopamin merupakan molekul penting yang berfungsi untuk mengatur sistem pergerakan tubuh. Dengan demikian, jika dopamine tidak terproduksi dengan baik maka otomatis sistem pergerakan tubuh juga akan terganggu. Parkinson merupakan penyebab demensia atau penyakit pikun.

Barangkali anda bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang melatarbelakangi terjadinya penyakit parkinson? Berikut jawabannya:

• Genetik atau keturunan. Sama halnya denga faktor resiko epilepsi, parkinson juga dapat disebabkan oleh genetik. Jika anda memiliki orang tua, nenek atau kakek yang menderita parkinson maka anda harus waspada.
• Usia. Faktanya, orang yang mayoritas terkena parkinson adalah mereka yang telah berusia lanjut. Maka dari itu, kita perlu berhati-hati dan menjaga pola hidup sebaik-bainya seiring bertambahnya usia.
• Pola hidup. Pola hidup menentukan seperti apa kita nanti di masa yang akan datang. Jika anda mampu mengendalikan pola hidup anda dengan baik maka besar kesempatan bagi anda untuk bebas dari beberapa penyakit yang tidak diharapkan.
• Cedera Kepala. Cedera bisa menjadi penyebab geger otak serta pendarahan otak akibat kecelakaan memungkinkan kita untuk terkena penyakit parkinson. Oleh karena itu usahakan untuk selalu berhati-hati saat beraktifitas dan selalu utamakan keselamatan anda.

Setelah mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit parkinson. Mungkin saat ini anda penasaran, adakah pengobatan yang dapat mengatasi penyakit parkinson? Beberapa sumber mengatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit saraf yang satu ini, namun setidaknya kita bisa melakukan beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi dan mencegah gejala-gejala parkinson agar tidak bertambah parah. Adapun pengobatan penyakit parkinson dapat dilakukan secara medis ataupun alami.

1. Obat

Pemberian obat dapat membantu untuk meredakan gejala-gejala yang dialami oleh penderita. Ada beberapa jenis obat untuk penderita parkinson:

• Levodopa; Obat ini berfungsi untuk meningkatkan kadar dopamine dalam otak sehingga dapat membantu penderita untuk mengendalikan sistem pergerakannya.
• Dopamine Agonist; Obat ini berperan untuk menggantikan fungsi dopamin di dalam tubuh sehingga dapat mengatasi gemetar atau tremor pada penderita parkinson.
• MAO- B inhibitors; Obat ini dapat mencegah penurunan kadar dopamin dalam tubuh si penderita.
• Rropirinol; Obat ini mampu meningkatkan kemampuan bergerak pada penderita serta mengurangi gemetar, kaku dan ketidakstabilan.

Selain yang disebutkan di atas, ada banyak obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala-gejala parkinson, termasuk obat untuk penderita demensia. Untuk lebih lengkap dan lebih amannya, silahkan kunjugi dan mintalah saran dari dokter.

2. Terapi

Terapi adalah satu cara pengobatan untuk penderita parkinson secara medis. Terapi diberikan dengan tujuan untuk membantu si penderita agar bisa beraktifitas dengan baik sebagaimana orang normal. Adapun jenis terapi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

^[AdSense-B]

• Fisioterapi; terapi ini bertujuan untuk mengatasi gejala kaku dan sakit yang dirasakan oleh penderita pada bagian otot-ototnya ketika digerakkan. Sehingga penderita mampu bergerak lebih leluasa bergerak tanpa harus merepotkan orang di sekitarnya.
• Terapi pisau gamma; Terapi ini dilakukan dengan mengandalkan sinar radiasi yang juga bisa membantu penderita parkinson.
• Terapi wicara; Sesuai namanya, terapi ini diberikan dengan cara melatih si penderita agar bisa berbicara dengan baik. Karena biasanya salah satu gejala yang timbul pada penderita parkinson adalah sulit berbicara akibat gejala stroke ringan pada wajah .

3. Operasi

Operasi adalah jalan terakhir yang bisa dilakukan jika memang obat dan terapi tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Selain itu, operasi mungkin juga merupakan cara pengobatan medis yang paling cepat dan ampuh dalam mengatasi gejala-gejala dari penyakit parkinson.

4. Kafein

Kafein merupakan cara pengobatan alami untuk mengatasi gejala penyakit parkinson. Kafein diketahui mampu meredakan gejala gemetar atau tremor pada penderita parkinson serta mampu mengatasi kekakuan otot. Adapun cara bekerja kafein adalah menghambat signal-signal yang merusak di otak penderita.

5. Antioksidan

Zat antioksidan pada makanan dan minuman dapat digunakan untuk mengobati parkinson secara alami. Antioksidan ini mampu menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh serta mencegah terjadinya stress oksidatif yang dapat memperparah kondisi penderita parkinson.

^[AdSense-C]

6. Sayuran Hijau

Sayuran hijau berupa bayam, brokoli, dan masih banyak lagi rupanya bisa digunakan untuk mengurangi resiko munculnya gejala-gejala penyakit parkinson karena sayuran tersebut mengandung asam folat serta vitamin K yang sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan otak serta meningkatkan daya ingat.

7. Kurkumin

Senyawa kurkumin berasal dari kunyit. Senyawa ini diketahui mampu mengatasi gejala-gejala penyakit parkinson dengan cara menghambat faktor penyebab munculnya gejala tersebut.

8. Sarang Semut

Sarang semut adalah obat alami yang paling ampuh dalam mengobati segala penyakit, utamanya parkinson. Obat herbal ini mampu mengatasi gejala parkinson yang berkaitan dengan perilaku tidak normal yang biasa muncul pada penderita parkinson. Selain itu, sarang semut baik untuk kesehatan otak dan syaraf.

Itulah pengobatan penyakit parkinson secara medis dan alami. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih.